Kelas 5 Judul Buku Guru Kelas 5 Tema 4 Sehat itu Penting Kurikulum 2013 Revisi 2017 Tahun 2017 Keterangan Katalog Dalam Te...
[next]Hak Cipta © 2017 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang Disklaimer: Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbarui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan yang dialamatkan kepada penulis dan laman http://buku.kemdikbud.go.id atau melalui email buku@kemdikbud.go.id diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Katalog Dalam Terbitan (KDT) Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sehat itu Penting : buku guru/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.-- Edisi Revisi Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2017. viii, 208 hlm. : ilus. ; 29,7 cm. (Tema ; 4) Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Untuk SD/MI Kelas V ISBN 978-602-427-201-2 1. Tematik Terpadu -- Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 372.1 Penulis : Ari Subekti Penelaah : Rinovia Simanjuntak, Isnarto, Rizky Rosjanuardi, Margono, Harmanto, Kastam Syamsi, Elindra Yetti, Mugiyo Hartono, Enok Maryani, Filia Prima A., Vincentia Irene Meitiniarti, dan Masrukan. Pe-review : Aminah Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Cetakan Ke-1, 2014 (978-602-282-178-6) Cetakan Ke-2, 2017 (Edisi Revisi) Disusun dengan huruf Baar Metanoia, 12 pt. Subtem Tae 1m: Pae 4re: dSeahraant DItua rPaehnktui nSgehat iiiiii Kata Pengantar Kurikulum 2013 dirancang untuk mengembangkan kompetensi siswa dalam ranah pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Proses pencapaiannya dilaksanakan dengan memadukan ketiga ranah tersebut melalui pendekatan pembelajaran tematik terpadu. Untuk mendukung ketercapaian tujuan kurikulum, maka diperlukan buku tematik berbasis aktivitas yang mendorong peserta didik untuk mencapai standar yang telah ditentukan. Buku tematik terpadu ini menjabarkan proses pembelajaran yang akan membantu siswa mencapai setiap kompetensi yang diharapkan melalui pembelajaran aktif, kreatif, menantang, dan bermakna serta mendorong mereka untuk berpikir kritis berlandaskan kepada nilai-nilai luhur. Peran guru sangat penting untuk meningkatkan dan menyesuaikan daya serap siswa dengan ketersediaan kegiatan pada buku ini. Guru dapat mengembangkan dan memperkaya pengalaman belajar siswa dengan daya kreasi dalam bentuk kegiatan-kegiatan lain yang relevan dan disesuaikan dengan potensi siswa di sekolah masing-masing. Buku ini adalah merupakan penyempurnaan dari edisi terdahulu. Buku ini bersifat terbuka dan terus dilakukan perbaikan dan penyempurnaan di masa mendatang. Untuk itu, kami mengundang para pembaca memberikan sumbang saran, kritikan, dan masukan yang membangun untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi dari semua pihak dalam penyempurnaan buku ini. Semoga kita dapat memberikan yang terbaik bagi kemajuan dunia pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi Indonesia yang lebih berkualitas. Penulis iviv BukBuu Skiusw Gau SruD /SMDI/ MKeI lKaes lVas V Tentang Buku Guru Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas V Buku ini disusun agar guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Adapun buku ini berisi sebagai berikut. 1. Jaringan tema yang memberi gambaran kepada guru tentang suatu tema yang melingkupi beberapa kompetensi dasar (KD). 2. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir. 3. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi reflektif. 4. Berbagai teknik penilaian peserta didik. 5. Kegiatan interaksi guru dan orang tua yang memberikan kesempatan kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar peserta didik di rumah. 6. Petunjuk penggunaan buku peserta didik. Kegiatan pembelajaran di buku ini didesain untuk mengembangkan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) peserta didik melalui aktivitas yang bervariasi sebagai berikut. 1. Membuka pelajaran yang menarik perhatian peserta didik seperti membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, permainan, demonstrasi, memberikan masalah, dan sebagainya. 2. Menginformasikan tujuan pembelajaran sehingga peserta didik dapat mengorganisasi informasi yang disampaikan (apa yang dilihat, didengar, dirasakan, dan dikerjakan). 3. Memantik pengetahuan peserta didik yang diperoleh sebelumnya agar peserta didik bisa mengaitkan pengetahuan terdahulu dan yang akan dipelajari. 4. Pemberian tugas yang bertahap guna membantu peserta didik memahami konsep. 5. Penugasan yang membutuhkan keterampilan tingkat tinggi. 6. Pemberian kesempatan untuk melatih keterampilan atau konsep yang telah dipelajari. 7. Pemberian umpan balik yang akan menguatkan pemahaman peserta didik. Subtem Tae 1m: Pae 4re: dSeahraant DItua rPaehnktui nSgehat v v Bagaimana Menggunakan Buku Guru? Buku Panduan Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan buku peserta didik dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas. Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut. 1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti. 2. Pahamilah setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan tema. 3. Upayakan untuk mencakup Kompetensi Inti (KI)-I dan KI-II dalam semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif. 4. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI)-I dan KI-II dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah. 5. Cocokkanlah setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku peserta didik sesuai dengan halaman yang dimaksud. 6. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Temukan juga kegiatan alternatif apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya, peserta didik tidak bisa mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan). 7. Beragam strategi pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya peserta didik bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, dan menggambar), selain melibatkan peserta didik secara langsung, diharapkan melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah. 8. Guru diharapkan mengembangkan: a. metode pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAKEM), b. keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi, c. keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, dan d. keterampilan mengelola kelas dan pajangan kelas. 9. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah. 10. Pada semester 1 terdapat 5 tema. Setiap tema terdiri atas 3 subtema. Masing-masing subtema diuraikan menjadi 6 pembelajaran. Setiap pembelajaran diharapkan selesai dalam 1 hari. vvi i BukBuu Skiusw Gau SruD /SMDI/ MKeI lKaes lVas V 11. Tiga subtema yang ada direncanakan selesai dalam jangka waktu 3 minggu. 12. Aktivitas minggu ke-4 adalah kegiatan proyek dan literasi. Tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan keterampilan berpikir tingkat tinggi dan keterampilan membaca siswa dan rasa cinta membaca. Subtem Tae 1m: Pae 4re: dSeahraant DItua rPaehnktui nSgehat viivii Kompetensi Inti Kelas V Kompetensi Inti 1. Menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya. 2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, guru, dan tetangga, dan negara. 3. Memahami pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif pada tingkat dasar dengan cara mengamati, menanya, dan mencoba berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain. 4. Menunjukkan keterampilan berfikir dan bertindak kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif. Dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan tindakan yang mencerminkan perilaku anak sesuai dengan tahap perkembangannya. vviiiiii BukBuu Skiusw Gau SruD /SMDI/ MKeI lKaes lVas V Daftar Isi Kata Pengantar .................................................................................................... iii Tentang Buku Guru Pembelajaran Tematik Terpadu Kelas V ........................ iv Bagaimana Menggunakan Buku Guru ............................................................ v Kompetensi Inti Kelas V ...................................................................................... vii Daftar Isi ............................................................................................................... viii Subtema 1 Peredaran Darahku Sehat ................................................................... 1 Subtema 2 Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah ....... 66 Subtema 3 Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia ......................................................................................... 126 Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi ....................................... 180 Daftar Pustaka ................................................................................................... 191 Profil Penulis ...................................................................................................... 192 Profil Penelaah .................................................................................................. 193 Profil Editor ......................................................................................................... 207 Profil Ilustrator .................................................................................................... 208 viii Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 1 Pemetaan Kompetensi Dasar 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. SBdP 3.2 Memahami tangga nada. 4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai tangga nada dengan iringan musik. 1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug jawab sebagai warga masyarakat dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. 2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 3.2 Memahami makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 4.2 Mengambil keputusan bersama tentang tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Subtema 3.4 Memahami organ 1 peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia. 4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia. 3.2 Memahami interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia. 4.2 Menceritakan interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia. PPKn IPS Bahasa Indonesia IPA Subtema 1 Peredaran Darahku Sehat Tema 4 2 Buku Guru SD/MI Kelas V Matrix Pemetaan Subtema 1 (Untuk Perencanaan Penilaian) Muatan Pelajaran KD PBM 1 PBM 2 PBM 3 PBM 4 PBM 5 PBM 6 Bahasa Indonesia 3.2 √ √ √ √ √ √ 4.2 √ √ √ √ √ √ IPA 3.2 √ √ √ 4.2 √ √ √ IPS 3.3 √ √ 4.3 √ √ PPKn 3.2 √ √ √ 4.2 √ √ √ SBdP 3.2 √ √ √ 4.2 √ √ √ Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 3 KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN • Mengamati gambar organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia. • Menuliskan organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia. • Membaca pantun • Menjelaskan pengertian pantun Sikap • -Rasa ingin tahu tinggi, Percaya diri dan Bekerja sama Pengetahuan • organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia. • Pantun Keterampilan • Menggambar • Membaca • Mengamati gambar organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia. • Menuliskan organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia. • Membaca pantun • Menyebutkan ciri-ciri pantun. • Menyebutkan berbagai lagu bertangga nada mayor dan minor. Sikap • Percaya diri, bekerja sama, dan bertanggung jawab Pengetahuan • organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia. • Pantun • Lagu bertangga nada mayor dan minor. Keterampilan • Menggambar • Membaca • Menyanyi • Membaca pantun • Menyebutkan ciri-ciri pantun. • Menjelaskan makna tanggung jawab • Mengamati interaksi manusia dengan lingkungannya Sikap • Rasa ingin tahu, Percaya diri, bekerja sama, toleransi, dan bertanggung jawab Pengetahuan • Pantun • Makna tanggung jawab • Interaksi manusia dengan lingkungannya Keterampilan • membaca • menuangkan hasil pengamatan melalui bentuk tulisan. • Mengomunikasikan • Pembelajaran 4 • Membaca pantun • Menyebutkan ciri-ciri pantun. • Menjelaskan makna tanggung jawab • Mengamati interaksi manusia dengan lingkungannya Sikap • Rasa ingin tahu, Percaya diri, bekerja sama, toleransi, dan bertanggung jawab Pengetahuan • Pantun • Makna tanggung jawab • Interaksi manusia dengan lingkungannya Keterampilan • Membaca • Menuangkan hasil pengamatan melalui bentuk tulisan. • Mengomunikasikan • Menulis pantun Ruang Lingkup Pembelajaran Subtema 1 Peredaran Darahku Sehat 4 Buku Guru SD/MI Kelas V KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN • Mengamati gambar organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia. • Menuliskan organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia. • Membaca pantun • Menyebutkan ciri-ciri pantun. • Menyebutkan berbagai lagu bertangga nada mayor dan minor • Menyanyikan lagu bertangga nada mayor dan minor. Sikap • Percaya diri, bekerja sama, dan bertanggung jawab Pengetahuan • organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia. • Pantun • Lagu bertangga nada mayor dan minor. Keterampilan • Menggambar • Membaca • Menyanyi • Membaca pantun. • Menyebutkan berbagai jenis dan makna pantun. • Menjelaskan makna tanggung jawab • Menyebutkan berbagai lagu bertangga nada mayor dan minor. • Menyanyikan lagu bertangga nada mayor dan minor. Sikap • Percaya diri, kreatif, dan bertanggung jawab. Pengetahuan • berbagai jenis dan makna pantun • Makna tanggung jawab • Lagu bertangga mayor dan minor. Keterampilan • Menggambar • Membaca • Menyanyi Ruang Lingkup Pembelajaran Subtema 1 Peredaran Darahku Sehat Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 5 Pemetaan Kompetensi Dasar IPA 3.4 Menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia. 4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia. Bahasa Indonesia 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. Pembelajaran 1 6 Buku Guru SD/MI Kelas V Tujuan Pembelajaran • Dengan kegiatan mengamati gambar peredaran darah manusia, siswa dapat menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia secara rinci. • Dengan kegiatan berkreasi menggambar, siswa dapat menggambar cara kerja organ peredaran darah manusia secara rinci. • Dengan kegiatan mencari tahu tentang pantun, siswa dapat menyebutkan bagian-bagian dan ciri-ciri pantun dengan tepat. • Dengan kegiatan mencari tahu tentang pantun, siswa dapat membuat pantun dengan tema tertentu, lalu menunjukkan unsur-unsur pantun yang dibuat dengan benar. Media/ Alat Bantu Belajar Buku Tematik kelas V Tema 4, teks bacaan, gambar peredaran darah manusia, dan alat tulis (misalnya, pensil, dan pulpen). Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara klasikal dengan meminta salah satu siswa membacakan pantun pada buku siswa dengan suara nyaring. • Guru menstimulus daya analisis siswa dengan mengajukan pertanyaan: Apa isi pantun yang dibacakan temanmu? • Siswa mengembangkan jawaban mengenai isi pantun yang dibacakan temannya secara mandiri dalam kaitannya dengan pentingnya menjaga kesehatan tubuh. Catatan: Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pra-test dan merangsang keingintahuan siswa untuk belajar tentang sikap peduli terhadap kesehatan tubuh melalui isi pantun. Dengan demikian, kegiatan awal pembelajaran awal ini dilakukan secara menarik dan interaktif. • Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang KD Bahasa Indonesia 3.4 dan 4.6. Subtema 1 Peredaran Darahku Sehat Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 1 Siti anak rajin dan disiplin. Dia selalu berangkat ke sekolah lebih awal. Jarak rumah Siti dan sekolah tidak terlalu jauh. Siti berangkat ke sekolah naik sepeda sambil berolahraga. Siti mengayuh sepedanya dengan santai. Siti hanya membutuhkan waktu 20 menit untuk sampai ke sekolah. Siti sangat peduli dengan kesehatan tubuh. Bersepeda termasuk bentuk olahraga yang mendukung kebugaran dan dapat membantu melancarkan peredaran darah. Darah sangat penting peranannya bagi manusia. Salah satu peranan darah yaitu mengalirkan oksigen ke seluruh tubuh dan mengangkut karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju paru-paru. Dalam tubuh manusia, darah mengalir melalui organ-organ peredaran darah. Apa saja organ peredaran darah manusia? Apa fungsi organ peredaran darah manusia? “Udara dingin di pagi hari Minum teh nikmat dirasa Hendaklah kita menjaga diri Kesehatan sangatlah berharga” Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 7 Hasil yang diharapkan: • Siswa memiliki pengetahuan dasar mengenai manfaat berolahraga bagi tubuh, misalnya melancarkan peredaran darah. • Siswa siap, termotivasi, dan terangsang untuk belajar lebih jauh lagi mengenai organ peredaran darah manusia dan fungsinya. • Siswa memiliki kepedulian terhadap pentingnya kesehatan organ peredaran darah. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENGAMATI: Secara mandiri siswa diminta untuk mengamati gambar peredaran darah pada manusia. Catatan: Pada kegiatan mengamati, guru menstimulus siswa agar cermat dalam mengamati gambar bagian-bagian jantung yang terlibat dalam peredaran darah. • Guru menstimulus daya analisis siswa dengan mengajukan pertanyaan: Apa saja bagianbagian jantung yang tampak pada gambar? • Siswa diminta menyebutkan bagian-bagian jantung yang terlibat dalam proses peredaran darah. • Guru menjelaskan kepada siswa bahwa peredaran darah pada manusia ada dua, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. • Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang KD IPA 3.4. Hasil yang diharapkan: • Siswa dapat menjelaskan peredaran darah pada manusia. • Siswa mengetahui bagian-bagian jantung yang terlibat dalam peredaran darah manusia, yaitu bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan, dan serambi kiri. • Siswa dapat menjelaskan peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS: Setelah siswa mengetahui peredaran darah kecil dan peredaran darah besar pada manusia, siswa diminta mencari informasi tentang organ tubuh yang terlibat dalam proses peredaran darah dari berbagai sumber. 2 Buku Siswa SD/MI Kelas V Perhatikan gambar berikut! kapiler paru-paru serambi kanan serambi kiri bilik kanan bilik kiri kapiler peredaran darah kecil peredaran darah besar Organ Peredaran darah manusia Mengalirnya darah di dalam tubuh kita disebut sistem peredaran darah. Sistem peredaran darah dalam tubuh kita ada dua, yaitu peredaran darah kecil dan ada yang dinamakan peredaran darah besar. Pada sistem peredaran darah kecil, darah mengalir dari bilik kanan menuju paru-paru melalui arteri pulmonalis. Dalam paru-paru terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung karbon dioksida (CO2) dengan darah yang banyak mengandung oksigen (O2). Darah yang banyak mengandung O2 kembali ke jantung melalui vena pulmonalis. Secara garis besar peredaran darah kecil sebagai berikut. Bilik kanan arteri pulmonalis paru-paru vena pulmonalis serambi kiri Pada sistem peredaran darah besar, darah yang banyak mengandung oksigen (O2) mengalir dari bilik kiri jantung ke seluruh tubuh (kecuali paruparu) melalui arteri besar (aorta). Selanjutnya, terjadi pertukaran darah yang banyak mengandung oksigen dengan darah yang banyak mengandung karbon dioksida di seluruh tubuh. Darah yang banyak mengandung karbon dioksida kembali ke jantung melalui vena ke serambi kanan. Secara garis besar sistem peredaran darah besar sebagai berikut. Bilik kiri arteri besar (aorta) arteri seluruh tubuh vena serambi kanan Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 3 Berdasarkan uraian di atas, ada beberapa organ tubuh manusia yang terlibat dalam proses peredaran darah manusia. Apa sajakah itu? Coba kamu tuliskan organ tubuh manusia yang terlibat dalam proses peredaran darah pada kotak berikut! Organ tubuh manusia yang terlibat dalam proses peredaran darah adalah sebagai berikut. ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. Dengan melakukan kegiatan menulis di atas, tentunya kamu telah mengetahui organ-organ peredaran darah pada manusia. Tahukah kamu fungsi setiap organ atau alat peredaran darah pada manusia? Simak uraian singkat tentang fungsi organ peredaran darah pada manusia berikut ini. 1. Jantung Jantung adalah organ tubuh manusia yang berfungsi memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung memompa darah dengan cara berkontraksi dan berelaksasi secara bergantian sehingga jantung berdenyut, mengembang, dan mengempis. Jantung terletak di dalam rongga dada sebelah kiri. Ukuran jantung kira-kira sebesar kepalan tangan pemiliknya. Jantung tersusun atas kumpulan otot-otot yang sangat kuat disebut miokardium. Jantung terdiri atas empat ruang, yaitu serambi kanan, serambi kiri, bilik kanan, dan bilik kiri. Arteri pulmonalis Serambi kiri Katup mitral Katup aorta Pembuluh darah balik kava bawah Pembuluh darah balik kava atas Bilik kiri Bilik kanan Serambi kanan Katup trikuspid Katup pulmoner Aorta Arteri koroner Otot papiler Jantung manusia 8 Buku Guru SD/MI Kelas V • Guru menciptakan suasana demokratis sehingga siswa dapat memperoleh informasi baik melalui buku atau sumber lainnya maupun berdiskusi dengan siswa lainnya. • Siswa diminta menuliskan organ-organ tubuh manusia yang terlibat dalam peredaran darah. Jawaban: Organ tubuh manusia yang terlibat dalam proses peredaran darah sebagai berikut. • Jantung Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. • Pembuluh darah Pembuluh darah berfungsi sebagai tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan sebaliknya. • Paru-paru Paru-paru berfungsi sebagai penyuplai oksigen ke dalam darah. Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya. Catatan 1: • Berikan umpan balik di sepanjang proses kegiatan, terutama bagi tumbuh dan berkembangnya keterampilan menulis. • Kegiatan ini bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif penilaian, dengan melihat ketepatan jawaban siswa. • Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang KD IPA 3.4. Hasil yang diharapkan: • Siswa memiliki keterampilan untuk mencari informasi tentang organ tubuh manusia yang terlibat dalam peredaran darah dari berbagai sumber. • Siswa mampu mengolah dan menyajikan/menuangkan data/informasi yang didapat secara tertulis. • Siswa mengetahui organ tubuh manusia yang terlibat dalam proses peredaran darah. Catatan 2: Pada akhir kegiatan ini guru memberikan penguatan bahwa “Kita harus menjaga kesehatan organ-organ peredaran darah”. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 9 Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENCOBA: Siswa telah memahami bahwa jantung merupakan salah satu organ yang terlibat dalam peredaran darah. Jantung berfungsi untuk memompa darah. Selanjutnya, siswa diminta mencoba merasakan denyut nadi atau denyut jantungnya. Denyut nadi terjadi karena jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi. Oleh karena itu, pembuluh nadi ikut berdenyut. Denyut nadi dapat terasa jelas dengan menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan dan bagian leher di bawah telinga. • Guru meminta masing-masing siswa untuk menempelkan ketiga jari tangan kanan (telunjuk, tengah, dan manis) pada pergelangan tangan kiri, lalu menekannya secara perlahan. • Siswa diminta merasakan dan menghitung denyut nadinya selama 15 detik. • Siswa diminta menghitung kecepatan denyut jantung dengan cara, hasil penghitungan denyut jantung selama 15 detik dikalikan 4. • Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang KD IPA 3.4. Hasil yang diharapkan: • Siswa dapat merasakan denyut jantungnya. • Siswa mengetahui bagian-bagian tubuh untuk mengetahui denyut jantung, misalnya pergelangan tangan dan bagian leher di bawah telinga. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENCARI TAHU: Siswa telah memahami bahwa pembuluh darah merupakan salah satu organ tubuh yang terlibat dalam peredaran darah. Pembuluh darah terdiri atas dua jenis, yaitu pembuluh nadi dan pembuluh balik. Selanjutnya, siswa diminta untuk mencari informasi tentang perbedaan-perbedaan pokok antara pembuluh nadi dan pembuluh balik. • Guru dapat mengajak siswa ke perpustakaan sekolah agar siswa leluasa dalam mencari informasi melalui buku-buku atau jaringan internet di sekolah. • Siswa mengolah dan menyajikan/menuangkan data/informasi yang didapat secara tertulis dalam bentuk tabel seperti contoh dalam buku siswa. 4 Buku Siswa SD/MI Kelas V Antara bagian kanan dan kiri jantung dibatasi oleh sekat jantung yang disebut katup jantung. Fungsi katup jantung untuk mencegah bercampurnya darah yang mengandung oksigen dengan darah yang mengandung karbon dioksida. Otot penyusun bilik jantung lebih tebal daripada otot pada serambi jantung. Hal ini disebabkan tugas bilik jantung lebih berat, yaitu memompa darah keluar dari jantung ke seluruh bagian tubuh. Kontraksi dan relaksasi pada jantung mengakibatkan terjadinya denyut jantung atau denyut nadi. Ketika jantung memompa darah ke dalam pembuluh nadi, pembuluh tersebut ikut berdenyut. Dengan demikian, melalui denyut nadi kita dapat mengetahui denyut jantung. Denyut nadi dapat terasa jelas dengan menekan pembuluh nadi pada pergelangan tangan dan bagian leher di bawah telinga. Coba kamu hitung denyut nadimu dengan langkah-langkah sebagai berikut. a. Tempel dan tekankan (jangan terlalu keras) tiga jarimu (telunjuk, tengah, manis) pada pergelangan tangan yang lain. Temukan denyut nadimu. b. Hitunglah denyut nadimu selama 15 detik. Kemudian, hasilnya dikali 4. Kecepatan denyut jantung tergantung kegiatan yang dilakukan. Ketika sedang beristirahat, jantung berdenyut kirakira 60 sampai 80 kali setiap menit. Kecepatan denyut jantung dipengaruhi oleh usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, dan kondisi kesehatan. Semakin aktif tubuh kita, denyut jantung semakin aktif. Alat yang digunakan untuk mengukur kecepatan denyut jantung adalah elektrokardiograf. 2. Pembuluh Darah Pembuluh darah merupakan saluran tempat mengalirnya darah dari jantung ke seluruh tubuh dan sebaliknya, dari seluruh tubuh kembali ke jantung. Pembuluh darah terdiri atas dua jenis, yaitu pembuluh nadi disebut arteri dan pembuluh balik disebut vena. Pembuluh nadi atau arteri yaitu pembuluh yang membawa darah kaya oksigen keluar dari jantung ke seluruh tubuh. Pembuluh nadi yang paling besar disebut aorta. Pembuluh balik yaitu pembuluh darah yang membawa darah kaya karbon dioksida dari seluruh tubuh menuju jantung. 10 Buku Guru SD/MI Kelas V No. Perbedaan Pembuluh Nadi Pembuluh Balik 1. Nama lain pembuluh nadi adalah arteri. Nama lain pembuluh balik adalah vena. 2. Berisi darah bersih (kaya oksigen). Berisi darah kotor (kaya karbon dioksida). 3. Mengalirkan darah dari jantung ke seluruh tubuh. Mengalirkan darah dari seluruh tubuh ke jantung. Alternatif jawaban di atas dapat dikembangkan guru. • Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang KD IPA 3.4 dan 4.4. Hasil yang diharapkan: • Siswa memiliki keterampilan untuk mencari informasi tentang perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik dari berbagai sumber. • Siswa dapat menuliskan informasi yang didapat mengenai perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik dalam bentuk tabel. • Siswa mengetahui perbedaan pembuluh nadi dan pembuluh balik. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO BERKREASI: Berdasarkan uraian pada buku siswa, siswa telah memahami peredaran darah pada manusia. Selanjutnya, siswa diminta untuk menggambar cara kerja organ peredaran darah pada manusia dan menuliskan keterangan gambar yang dibuat. Alat dan bahan yang diperlukan sebagai berikut. 1. Kertas gambar. 2. Pensil. 3. Penghapus. 4. Pewarna (spidol atau pensil warna). • Setelah itu, siswa juga diminta menuliskan cara kerja organ peredaran darah manusia berdasarkan gambar yang dibuat. • Siswa diminta mengumpulkan hasil gambarnya. • Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi hasil gambar siswa. • Guru menyatukan hasil gambar siswa dalam bentuk kliping. Catatan: Guru dapat menjadikan kegiatan ini untuk memberikan penilaian dalam rubrik AYO BERKREASI. • Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang KD IPA 3.4 dan 4.4. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 11 Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menggambar cara kerja organ peredaran darah pada manusia. • Siswa mampu menuliskan cara kerja organ peredaran darah manusia berdasarkan gambar. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS: Guru membuat jembatan untuk mengantarkan pembelajaran dari materi peredaran darah manusia ke materi pantun, misalnya dengan mengatakan, “Menjaga kesehatan organ peredaran darah merupakan wujud syukur kepada Tuhan. Cara mengungkapkan rasa syukur dapat dilakukan dalam berbagai cara, misalnya melalui pantun.” • Guru meminta salah satu siswa untuk membacakan pantun dalam buku siswa. • Guru secara interaktif mengadakan tanya jawab tentang isi pantun. • Selanjutnya, siswa diminta untuk mencari informasi tentang pantun dari berbagai sumber, misalnya bertanya kepada orang yang dianggap mengetahui tentang pantun, membaca buku, atau mencari dari internet. • Sisa diminta mencari informasi tentang pengertian pantun, bagian-bagian pantun, dan ciri-ciri pantun.Siswa menuangkan informasi yang didapat dengan menuliskannya pada kolom buku siswa. Catatan: • Eksplorasi : ajarkan siswa untuk mengeksplorasi secara detail sumber informasi. • Pengumpulan Data: ajarkan siswa sehingga terbiasa untuk mengolah data. • Komunikasi: ajarkan siswa untuk mengungkapkan hasil eksplorasi dalam bentuk tulisan. • Guru mengamati sikap siswa saat kegiatan berlangsung sehingga guru dapat memberikan penilaian pada rubrik AYO, MENCARI TAHU. Alternatif jawaban sebagai berikut. Pantun adalah bentuk karya sastra yang terikat oleh aturan. Setiap bait pantun terdiri atas empat baris/larik. Setiap baris terdiri atas 8–12 suku kata. Baris pertama dan kedua merupakan sampiran. Baris ketiga dan keempat merupakan isi pantun. • Setelah siswa mengetahui tentang pantun, siswa diminta untuk membuat pantun. • Siswa diminta untuk menunjukkan unsur-unsur pantun yang dibuat. • Lihat tulisan tangan halaman 3. 12 Buku Guru SD/MI Kelas V Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menemukan informasi tentang pantun dari berbagai sumber. • Siswa mampu menuangkan informasi yang didapat dalam bentuk tulisan. • Siswa dapat menyebutkan pengertian, bagian-bagian, dan ciri-ciri pantun. • Siswa dapat membuat pantun. • Siswa dapat meunjukkan unsur-unsur pantun yang dibuat, yaitu bagianbagian pantun. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: Mengapa menjaga kesehatan organ peredaran darah sangat penting? dan Bagaimana jika ada orang yang tidak peduli terhadap kesehatan organ peredaran darah yaitu merokok di sembarang tempat? Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung. • Guru mengidentifikasi dan menganalisis jawaban masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai pentingnya menjaga organ peredaran darah. Catatan: • Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa. • Pada kegiatan ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi. Hasil yang diharapkan: • Siswa memahami pentingnya menjaga organ peredaran darah dan akibat jika tidak menjaga kesehatan organ peredaran darah. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 9 Siti telah mengikuti pelajaran dengan baik. Tidak terasa jam di dinding kelas Siti menunjukkan pukul 12.40. Bel tanda pulang sekolah telah berbunyi. Siti segera berkemas-kemas pulang. Siti mengambil sepedanya di tempat parkir. Siti pun segera mengayuh sepeda pulang ke rumah. Menjaga kesehatan organ peredaran darah sangat penting bagi setiap manusia di dunia ini. Mengapa demikian? Bagaimana jika ada orang yang tidak peduli terhadap kesehatan organ peredaran darah sehingga dia selalu merokok di sembarang tempat, termasuk di tempat umum? Tuliskan hasil renunganmu pada kolom berikut. ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 13 Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa mengamati dan mengidentifikasi bentuk upaya menjaga kesehatan organ peredaran darah yang telah dibiasakan bersama keluarganya. • Siswa berdiskusi tentang upaya menjaga kesehatan peredaran darah bersama orang tua dan saudaranya. • Siswa menuliskan hasil diskusinya dalam bentuk tabel. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menjelaskan upaya menjaga kesehatan organ peredaran darah yang telah dilakukan bersama keluarganya. • Siswa mampu berdiskusi dengan anggota keluarganya. • Siswa mampu menuliskan hasil diskusi dalam bentuk tabel. • Siswa mampu bekerja sama dengan anggota keluarganya untuk menjaga kesehatan organ peredaran darah. Pengayaan Carilah informasi tentang persamaan dan perbedaan antara pantun dan syair. Tuliskan dalam bentuk tabel sebagai berikut. No. Persamaan Pantun Syair 1. 2. 3. 4. 5. No. Perbedaan Pantun Syair 1. 2. 3. 4. 5. 10 Buku Siswa SD/MI Kelas V Menjaga kesehatan organ peredaran darah dapat kamu biasakan di rumah bersama anggota keluargamu. Bagaimanakah bentuk upaya menjaga kesehatan organ peredaran darah yang telah kamu biasakan bersama keluargamu? Coba diskusikan bersama orang tua dan saudaramu di rumah! Tuliskan hasil diskusi yang kamu capai bersama anggota keluarga dalam bentuk tabel seperti berikut. No. Kegiatan Anggota Keluarga dalam Upaya Menjaga Kesehatan Organ Peredaran Darah 1. 2. 3. 4. 14 Buku Guru SD/MI Kelas V Penilaian Rubrik Berkreasi Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Hasil kreasi Memuat gambar, keterangan gambar, tulisan tentang cara kerja peredaran darah manusia, dan sesuai dengan materi atau teori Hanya memuat 3 dari 4 hasil yang diharapkan Hanya memuat 2 dari 4 hasil yang diharapkan Hanya memuat 1 dari 4 hasil yang diharapkan Keterampilan Penulisan: Informasi ditulis dengan benar, sistematis dan jelas, yang menunjukkan keterampilan penulisan yang baik Keseluruhan hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang sangat baik, di atas rata-rata kelas Keseluruhan hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang baik Sebagian besar hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang terus berkembang Hanya sebagian kecil hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang masih perlu terus ditingkatkan Rubrik Mencari Tahu tentang Pantun Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Informasi yang termuat dalam tulisan Memuat definisi pantun, ciri-ciri pantun, bagianbagian pantun, dan jenis-jenis pantun Memuat 3 dari 4 informasi Memuat 2 dari 4 informasi Hanya memuat 1 dari 4 informasi Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 15 Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Keterampilan Penulisan: Informasi ditulis dengan benar, sistematis dan jelas, yang menunjukkan keterampilan penulisan yang baik Keseluruhan hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang sangat baik, di atas rata-rata kelas Keseluruhan hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang baik Sebagian besar hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang terus berkembang Hanya sebagian kecil hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang masih perlu terus ditingkatkan 16 Buku Guru SD/MI Kelas V Pemetaan Kompetensi Dasar 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. SBdP 3.2 Memahami tangga nada. 4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai tangga nada dengan iringan musik. Bahasa Indonesia 3.4 Menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia. 4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia. IPA Pembelajaran 2 Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 17 Tujuan Pembelajaran • Dengan kegiatan mencari tahu tentang tangga nada, siswa dapat mengidentifikasi tangga nada dalam musik dengan benar. • Dengan kegiatan mencari tahu tentang tangga nada, siswa dapat menjelaskan ciri-ciri lagu bertangga nada mayor dan minor dengan benar. • Dengan kegiatan mencari tahu contoh lagu bertangga nada mayor dan minor, siswa dapat menyebutkan berbagai lagu bertangga nada mayor dan minor secara tepat. • Dengan kegiatan mencari tahu contoh lagu bertangga nada mayor dan minor, siswa dapat menyanyikan lagu bertangga nada mayor dan minor sambil bermain alat musik sebagai iringannya secara tepat. • Dengan kegiatan menulis pantun, siswa dapat menyebutkan bagianbagian pantun dengan benar. • Dengan kegiatan berkreasi membuat pantun, siswa dapat menunjukkan ciri-ciri serta unsur-unsur pantun yang dibuat dengan benar. • Dengan kegiatan mengamati gambar peredaran darah pada burung, siswa dapat menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan (burung) secara rinci. • Dengan kegiatan mencari tahu tentang peredaran darah pada burung, siswa dapat menuliskan dan menggambar cara kerja peredaran darah pada hewan dengan tepat. Media/ Alat Bantu Belajar Buku, teks bacaan, pensil, pulpen, karet penghapus, dan gambar peredaran darah pada burung. Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran • Pada awal pembelajaran, siswa diminta untuk mengamati gambar pada buku siswa. • Tumbuhkan rasa ingin tahu siswa tentang pembelajaran yang akan dilakukan melalui pengamatan terhadap gambar. • Kegiatan ini dapat digunakan untuk memancing pemahaman awal peserta didik mengenai materi pembelajaran yang akan diajarkan. Hasil yang diharapkan: • Siswa diperkenalkan dengan istilah tangga nada. • Siswa memahami ada dua tipe tangga nada. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 11 Setiap bangun tidur Beni menyempatkan diri berolahraga. Bagi Beni, berolahraga sangat penting untuk menjaga kesehatan organ-organ tubuhnya, termasuk organ peredaran darah. Beni berolahraga sebelum mandi pagi. Beni hobi berolahraga. Hari ini Beni dan teman-temannya mengikuti olahraga beladiri Pencak Silat. Beladiri pencak silat selain untuk berolahraga juga merupakan olah seni. Bahkan, dalam melakukan gerak-gerak beladiri pencak silat, ada yang diiringi musik ataupun lagu yang bersemangat. Perhatikan gambar di samping. Berbicara tentang musik atau lagu bersemangat, kita akan teringat mengenai tangga nada. Dalam musik kita mengenal istilah tangga nada. Ada tangga nada mayor. Ada juga tangga nada minor. Satu di antara ciri lagu bertangga nada mayor adalah dinyanyikan dengan bersemangat. Sumber: https://www.google.com/ Gerak beladiri pencak silat yang diiringi musik 18 Buku Guru SD/MI Kelas V Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS: Guru membuat jembatan untuk mengantarkan pembelajaran dari materi gerak dasar beladiri ke materi tangga nada, misalnya dengan mengatakan, “Beladiri merupakan olahraga yang menggunakan seni olah tubuh. Contoh olahraga lain menggunakan seni olah tubuh adalah senam. Gerakan senam dapat diiringi musik. Berbicara musik pasti berkaitan dengan tangga nada.” • Siswa diminta mencari informasi tentang tangga nada. Catatan 1: • Kegiatan ini dapat dilakukan secara individu ataupun kelompok. • Berikan kebebasan kepada siswa untuk mencari informasi sesuai pilihannya, misalnya bertanya kepada orang yang dianggap tahu, membaca buku di perpustakaan, atau mengakses informasi dari internet. • Siswa mengolah dan menyajikan/menuangkan data/informasi yang didapat dengan cara menuliskan pada kolom. • Tangga nada adalah urutan nada yang disusun secara berjenjang, misalnya, do re mi fa sol la si do. • Tangga nada dibagi menjadi dua, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor. • Tangga nada mayor adalah tangga nada yang susunan nadanadanya berjarak 1-1-½-1-1-1-½, biasanya diawali dan diakhiri nada Do=C, dan bersifat riang gembira. • Tangga nada minor adalah tangga nada yang susunan nadanadanya berjarak 1-½-1-1-½-1-1, biasanya diawali dan diakhiri nada La=A, dan bersifat sedih. Alternatif jawaban di atas dapat dikembangkan guru. Catatan 2: Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi setiap jawaban yang ditulis siswa. • Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang KD SBdP 3.2. Hasil yang diharapkan: • Siswa memiliki keterampilan untuk mencari informasi tentang tangga nada dan jenisnya. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 19 • Siswa dapat mengolah informasi yang didapat dan menuliskannya dalam bahasa yang benar. • Siswa dapat mengindentifikasi tangga nada dalam musik. • Siswa mampu menjelaskan ciri-ciri lagu bertangga nada mayor dan minor. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS: Siswa telah memahami ciri-ciri tangga nada mayor dan tangga nada minor. Kemudian, siswa diminta mencari tahu lagu-lagu yang menggunakan tangga nada mayor dan tangga nada minor. Catatan 1: • Kegiatan ini dapat dilakukan secara individu ataupun kelompok. • Berikan kebebasan kepada siswa untuk mencari informasi sesuai pilihannya, misalnya bertanya kepada orang yang dianggap tahu, membaca buku di perpustakaan, atau mengakses informasi dari internet. • Siswa diminta menuliskan judul lagu-lagu yang menggunakan tangga nada mayor dan tangga nada minor dalam bentuk tabel. No. Contoh Lagu-lagu Bernada Mayor Bernada Minor 1. Indonesia Raya .................................................... 2. Hari Merdeka .................................................... 3. .................................................... .................................................... 4. .................................................... .................................................... 5. .................................................... ..................................................... Catatan 2: Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi setiap jawaban yang ditulis siswa. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 13 Kamu telah memahami macam-macam tangga nada, yaitu tangga nada mayor dan tangga nada minor. Kamu juga telah mengetahui ciri-ciri dan beberapa contoh lagu, baik yang bertangga nada mayor maupun yang bertangga nada minor. Sekarang, coba kamu cari dan temukan contoh lagu-lagu yang bertangga nada mayor dan lagu-lagu yang bertangga nada minor selain yang sudah dicontohkan di atas! Tuliskan hasilnya dalam tabel seperti berikut. No. Contoh Lagu-Lagu Bertangga Nada Mayor Bertangga Nada Minor 1. 2. 3. 4. 5. Beni sangat senang berolahraga beladiri pada hari ini. Selain melakukan gerakan pencak silat dengan aba-aba dari pak guru, Beni juga melakukan gerakan dengan diiringi musik. Saat beristirahat, Beni menuangkan kegembiraannya melalui sebuah pantun. Bersinar terik sang matahari Bagai api panas membara Rajin berolahraga beladiri Badan kuat hati gembira Ingatkah kamu tentang materi pantun pada pertemuan sebelumnya? Kamu tentu masih ingat, bukan? Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu) yang tiap baitnya biasanya terdiri atas empat baris dan bersajak (a-b-a-b). Dalam setiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. Baris pertama dan baris kedua disebut sampiran untuk mengantarkan rima. Selanjutnya, baris ketiga dan keempat disebut isi yang merupakan tujuan atau maksud dari pantun. 20 Buku Guru SD/MI Kelas V • Selanjutnya, siswa diminta memilih salah satu lagu untuk dinyanyikan sambil bermain alat musik sebagai iringannya. • Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang KD SBdP 3.2 dan 4.2. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menentukan contoh lagu bertangga nada mayor dan minor. • Siswa dapat menyebutkan lagu-lagu bertangga nada mayor dan minor. • Siswa mampu menyanyikan lagu, baik bertangga nada mayor, maupun minor sambil bermain alat musik sebagai iringannya. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS: Guru membacakan narasi pada buku siswa. • Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali materi tentang pantun yang telah dipelajari pada pembelajaran sebelumnya dengan mengajukan pertanyaan: Apa yangdi maksud pantun? dan Apa ciri-ciri pantun? • Setelah siswa menjawab pertanyaan yang diajukan guru, guru meminta salah satu siswa untuk membacakan pantun dengan suara nyaring. Bersinar terik sang matahari Bagai api panas membara Rajin berolahraga beladiri Badan kuat hati gembira Catatan 1: • Eksplorasi : ajarkan siswa untuk mengeksplorasi secara detail sumber informasi. • Pengumpulan Data: ajarkan siswa sehingga terbiasa untuk mengolah data. • Komunikasi: ajarkan siswa untuk mengungkapkan hasil eksplorasi dalam bentuk tulisan. • Secara mandiri siswa diminta menuliskan baris yang menunjukkan sampiran dan baris yang menunjukkan isi pantun dalam tabel. 14 Buku Siswa SD/MI Kelas V Dengan demikian, dapat disimpulkan ciri-ciri dan bagian pantun adalah sebagai berikut. Ciri-ciri pantun. 1. Pantun bersajak a-b-a-b. 2. Satu bait terdiri atas empat baris. 3. Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. Bagian pantun. 1. Sampiran, adalah kata-kata dalam dua baris pertama atau baris satu dan dua di setiap bait. 2. Isi, adalah kata-kata dalam dua baris terakhir, atau baris tiga dan empat di setiap bait. Untuk menguji daya ingatmu, lakukan kegiatan berikut! Berdasarkan pantun Beni di atas, tentukan baris yang menunjukkan sampiran dan baris yang menunjukkan isi pantun! Tuliskan dalam tabel seperti berikut. Bagian Pantun Sampiran Isi Berdasarkan siklus kehidupan (usia), pantun digolongkan menjadi tiga, yaitu pantun kanak-kanak, pantun muda, dan pantun tua. Isi pantun kanakkanak dapat berupa suka cita. Isi pantun muda dapat berupa perkenalan. Isi pantun tua berupa nasihat. Berikut contoh jenis ketiga pantun tersebut. 1. Contoh Pantun Kanak-Kanak Terbang rendah burung kutilang Hinggap di dahan sambil menoleh Hatiku senang tidak kepalang Ayah pulang membawa oleh-oleh Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 21 Bagian Pantun Sampiran Isi Bersinar terik sang matahari Bagai api panas membara Rajin berolahraga beladiri Badan kuat hati gembira Catatan 2: Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi setiap jawaban yang ditulis siswa. • Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang KD SBdP. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu mengidentifikasi bagian-bagian pantun. • Siswa mampu menyebutkan baris yang menunjukkan sampiran jika disajikan sebuah pantun. • Siswa mampu menyebutkan baris yang menunjukkan isi pantun jika disajikan sebuah pantun. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO BERKREASI: Siswa telah memahami jenis pantun berdasarkan siklus kehidupan (usia), yaitu pantun anak-anak, pantun muda, dan pantun tua. Siswa juga telah memahami jenis pantun berdasarkan isinya, yaitu pantun bersuka cita, pantun perkenalan, dan pantun nasihat. • Siswa diminta membuat pantun anak, pantun muda, dan pantun dewasa. • Selanjutnya, siswa diminta membacakan pantunnya di hadapan guru dan teman-teman lain dengan suara nyaring. • Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang KD SBdP 3.6 dan 4.6. Hasil yang diharapkan: • Siswa dapat menyebutkan ciri-ciri pantun dan jenis-jenis pantun. • Siswa mampu membuat pantun anak-anak, pantun muda, dan pantun tua dengan benar. • Siswa mampu menunjukkan unsur-unsur pantun yang dibuat. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENCOBA: Siswa telah membuat dan membacakan pantun berdasarkan siklus kehidupan (usia) meliputi pantun kanak-kanak, pantun muda, dan pantun tua di depan kelas. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 15 2. Contoh Pantun Muda Hujan turun rintik-rintik Ada gubug di tepi sawah Wahai dinda berwajah cantik Bolehkah kanda main ke rumah 3. Contoh Pantun Tua Enak benar tinggal di Batujajar, Segar udaranya, indah, dan permai, Anak sekolah rajinlah belajar, Agar cita-citanya kelak tercapai. Kamu telah memahami beberapa contoh pantun berdasarkan siklus kehidupan (usia), mulai dari pantun kanak-kanak, pantun muda, sampai pantun tua. Sekarang, buatlah pantun sesuai penggolongan pantun berdasarkan siklus kehidupan (usia). Bacakan pantun karyamu di depan kelas secara bergantian dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat. Kamu telah memahami beberapa contoh, mulai dari pantun kanakkanak, pantun muda, sampai pantun tua. Sekarang buatlah pantun sesuai penggolongan pantun berdasarkan siklus kehidupan (usia). Bacakan pantun karyamu di depan kelas secara bergantian dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat. Pantun Kanak-Kanak ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... Pantun Muda ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... . 22 Buku Guru SD/MI Kelas V • Selanjutnya, guru menjelaskan kepada siswa bahwa pantun dapat digunakan untuk mengungkapkan perasaan sesuai apa yang dilihat, didengar, atau dialami sesuai kondisi manusia. Misalnya susah, senang, sehat, dan sakit. • Siswa diminta mencoba menulis pantun yang berisi gambaran kondisi tubuh sehat. Kemudian, siswa menuliskan kondisi tubuh manusia sehat. Catatan: Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi setiap jawaban yang ditulis siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menulis pantun berisi gambaran kondisi manusia. • Siswa mencirikan kondisi tubuh sehat manusia. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENGAMATI: Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali materi tentang peredaran darah manusia. Selanjutnya, guru merangsang rasa keingintahuan siswa dengan mengajukan pertanyaan: Bagaimana dengan peredaran darah pada hewan? Peredaran darah pada manusia dan peredaran darah pada hewan, sama atau berbeda? • Siswa diminta untuk memberikan tanggapannya sesuai pengetahuan yang dimiliki. • Guru mengapresiasi semua tanggapan siswa. • Selanjutnya, siswa diminta untuk mengamati gambar peredaran darah pada burung di dalam buku siswa. • Guru menstimulus daya analisis siswa dengan mengajukan pertanyaan: Apa bagian-bagian jantung burung yang tampak pada gambar? • Siswa diminta menyebutkan bagian-bagian jantung burung yang terlibat dalam proses peredaran darah. • Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang KD IPA 3.4. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu mengidentifikasi bagian-bagian jantung burung yang terlibat dalam proses peredaran darah. • Siswa mampu menyebutkan bagian-bagian jantung burung yang terlibat dalam proses peredaran darah, yaitu atrium (serambi) kanan, atrium (serambi) kiri, ventrikel (bilik) kanan, dan ventrikel (bilik) kiri. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 17 Selain manusia, hewan juga memiliki sistem peredaran darah. Darah yang mengalir akan mengangkut nutrisi ke seluruh organ tubuh. Darah juga mengangkut sisa metabolisme dari berbagai jaringan dalam tubuh. Pada prinsipnya sistem peredaran darah hewan, terutama hewan vertebrata (contoh: ikan, katak, reptilia, dan burung) sama seperti manusia. Sistem peredaran darah hewan juga melibatkan alat-alat peredaran darah seperti jantung dan pembuluh darah. Amatilah gambar bagian-bagian jantung pada burung dan gambar peredaran darah burung berikut. Bagian-bagian jantung pada burung Sistem peredaran darah burung Ventrikel Septum Atrium kapiler paru-paru peredaran pulmonari peredaran sistemik kapiler pembuluh Ventrikel Arteri vv Sumber: http://www.kehidupankita.com/2015/10/sistem-peredaran-darah-hewan-vertebrata.html: Berdasarkan gambar di atas, jantung burung mempunyai bagian-bagian sama seperti jantung manusia. Vertebrata ini mempunyai jantung yang terdiri atas empat ruang, meliputi atrium (serambi) kanan, atrium kiri, ventrikel (bilik) kanan, dan ventrikel kiri. Bagaimana peredaran darah pada burung? Cobalah untuk mencari tahu tentang peredaran darah pada burung. Bertanyalah kepada orang yang kamu anggap lebih tahu. Kamu juga dapat membaca buku, internet, dan mencari tahu melalui media lain. Tuliskan hasil pencarianmu mengenai proses peredaran darah pada burung. Kemudian, tuliskan juga mengenai fungsi setiap organ peredaran darah pada burung. Tuliskan informasi yang kamu peroleh pada tabel seperti berikut. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 23 Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENCARI TAHU: Siswa telah mengamati gambar bagian-bagian jantung burung yang terlibat dalam proses peredaran darah. Selanjutnya, siswa diminta untuk mencari tahu proses peredaran darah. Kemudian, siswa diminta untuk mencari tahu organ peredaran darah pada burung. • Siswa diberi kebebasan dalam mencari informasi, baik dengan bertanya kepada orang yang dianggap tahu, membaca buku-buku referensi di perpustakaan, maupun mengakses informasi dari internet di sekolah. • Siswa mengolah dan menyajikan informasi yang diperoleh dalam bentuk tabel seperti pada buku siswa. Peredaran Darah pada Burung • Peredaran darah pada burung sama dengan peredaran darah pada manusia, yaitu peredaran darah kecil dan peredaran darah besar. Pada proses peredaran darah, darah mengalir di dalam pembuluh darah sehingga disebut peredaran darah tertutup. Organ tubuh yang terlibat pun sama yaitu jantung, pembuluh darah, dan paru-paru. Jantung burung terdiri atas empat bilik, yaitu bilik kanan, bilik kiri, serambi kanan, dan serambi kiri. • Pada peredaran darah kecil, darah miskin oksigen dan kaya karbon dioksida di dalam bilik kanan dipompa jantung menuju paru-paru. Di dalam paru paru karbon dioksida dilepas dan oksigen diikat. Kemudian, darah di paru-paru yang sudah kaya oksigen kembali ke jantung melalui serambi kiri. • Pada peredaran darah besar, darah kaya oksigen di dalam bilik kiri dipompa jantung ke seluruh tubuh melalui aorta. Di sel-sel tubuh, oksigen dibebaskan dan karbon dioksida diikat. Selanjutnya, darah yang kaya karbon dioksida mengalir melalui pembuluh vena menuju serambi kanan dan masuk bilik kanan. Catatan: Melalui kegiatan ini, guru dapat memberikan penilaian dalam rubrik AYO MENCARI TAHU. • Selanjutnya, siswa diminta untuk menggambar cara kerja peredaran darah pada burung berdasarkan informasi yang diperoleh. • Kegiatan ini ditujukan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang KD IPA 3.4. Hasil yang diharapkan: • Siswa gemar membaca buku-buku pengetahuan. • Siswa mampu mengolah dan menuangkan informasi yang diperoleh dalam bentuk tulisan. 24 Buku Guru SD/MI Kelas V • Siswa dapat menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan (burung). • Siswa dapat menggambar cara kerja peredaran darah pada hewan (burung). Langkah-Langkah Pembelajaran: • Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: Apa saja yang sudah kamu pelajari hari ini? dan Apakah manfaat dari pembelajaran hari ini untuk dirimu? Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung. • Guru mengidentifikasi dan menganalisis jawaban masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap pembelajaran yang telah dilakukan. Catatan: • Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa. • Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi. Hasil yang diharapkan: • Siswa memahami semua materi yang diajarkan. • Siswa dapat mengambil manfaat dari pembelajaran yang dipelajari sehingga dapat diterapkan untuk dirinya. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa menuliskan nama hewan piaraan di rumahnya. • Siswa mencari tahu organ peredaran darah pada hewan piaraannya, dan fungsinya dengan cara berdiskusi dengan orang tuanya. • Siswa menuangkan hasil diskusinya dalam bentuk tabel. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 19 Apakah kamu memiliki hewan piaraan di rumah? Tuliskan nama hewan piaraanmu atau hewan kesukaanmu. Bersama orang tuamu, cari tahu alat peredaran darah pada hewan itu. Kemudian, tulis juga fungsi dari setiap organ peredaran darah hewan piaraanmu atau hewan kesukaanmu. Tuliskan hasil kerja sama dengan orang tuamu pada kolom berikut. ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... . Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 25 Hasil yang diharapkan: • Siswa mengetahui organ peredaran darah pada hewan piaraannya, dan fungsinya. • Siswa mampu berdiskusi dengan anggota keluarganya. • Siswa mampu menuangkan hasil diskusi dalam bentuk tulisan. Penilaian Rubrik Mencari Tahu tentang Peredaran Darah pada Burung Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Isi dan Pengetahuan: - Organ peredaran darah pada burung - Fungsi organ peredaran darah pada burung Berisi informasi tentang organ peredaran darah pada burung dan fungsinya yang ditulis secara lengkap, jelas, dan rinci Berisi informasi tentang organ peredaran darah pada burung dan fungsinya yang ditulis lengkap, jelas, namun kurang rinci Hanya berisi informasi tentang organ peredaran darah pada burung yang ditulis secara lengkap, jelas, dan rinci Berisi informasi tentang organ peredaran darah pada burung dan fungsinya yang ditulis tidak lengkap, tidak jelas, dan tidak rinci Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar: Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan Keterampilan Penulisan: Informasi ditulis dengan benar, sistematis dan jelas, yang menunjukkan keterampilan penulisan yang baik Keseluruhan hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang sangat baik, di atas rata-rata kelas Keseluruhan hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang baik Sebagian besar hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang terus berkembang Hanya sebagian kecil hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang masih perlu terus ditingkatkan 26 Buku Guru SD/MI Kelas V Rubrik Mencari Tahu tentang Pantun Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Informasi yang termuat dalam tulisan Memuat definisi pantun, ciri-ciri pantun, bagianbagian pantun, dan jenis-jenis pantun Memuat 3 dari 4 informasi Memuat 2 dari 4 informasi Hanya memuat 1 dari 4 informasi Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan Keterampilan Penulisan: Informasi ditulis dengan benar, sistematis dan jelas, yang menunjukkan keterampilan penulisan yang baik Keseluruhan hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang sangat baik, di atas rata-rata kelas Keseluruhan hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang baik Sebagian besar hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang terus berkembang Hanya sebagian kecil hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang masih perlu terus ditingkatkan Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 27 Rubrik Menyanyikan Lagu Bertangga Nada Mayor dan Minor Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Pengetahuan: Lagu bertangga nada mayor dan minor • Mengetahui tentang lagu bertangga nada mayor dan minor • Mengetahui tentang tinggi rendah nada • Mengetahui cara membaca notasi lagu Memenuhi 2 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan Memenuhi 1 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan Tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan Keterampilan saat menyanyikan lagu. • Melafalkan lirik dengan benar • Menyayikan lagu dengan notasi sesuai tinggi rendah nada • Menyanyi lagu sesuai tempo • Menyayi dengan artikulasi yang jelas Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan Memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan Sikap saat menyanyikan lagu • Percaya diri. • ekspresif • sikap badan tegak Memenuhi 2 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan Memenuhi 1 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan Tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan 28 Buku Guru SD/MI Kelas V Pemetaan Kompetensi Dasar 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. 3.2 Menganalisis bentuk-bentuk interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia. 4.2 Menyajikan hasil analisis tentang interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia IPS Pembelajaran 3 1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug jawab sebagai warga masyarakat dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. 2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 3.2 Memahami makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 4.2 Mengambil keputusan bersama tentang tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. PPKn Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 29 Tujuan Pembelajaran • Dengan kegiatan menjawab pertanyaan, siswa dapat menjelaskan pengertian hak, kewajiban, dan tanggung jawab secara tepat. • Dengan kegiatan mengamati pelaksanaan rapat di lingkungan sekitar, siswa dapat membuat laporan tentang pelaksanaan pengambilan keputusan sebagai wujud tanggung jawab warga masyarakat secara rinci. • Dengan kegiatan mencari tahu tentang interaksi manusia, siswa dapat membuat laporan hasil observasi tentang interaksi manusia denganlingkungan sekitar secara tepat. • Dengan kegiatan mengamati lingkungan sekitar, siswa dapat mengidentifikasi aktivitas masyarakat dalam upaya meningkatkan pembangunan sosial budaya dengan cermat. • Dengan kegiatan mengamati lingkungan sekitar, siswa dapat membuat laporan hasil observasi tentang aktivitas masyarkat sekitar dalam upaya meningkatkan pembangunan sosial budaya secara tepat. • Dengan kegiatan mencari tahu tentang pantun nasihat dapat menjelaskan makna pantun, bagian-bagian pantun, dan ciri-ciri pantun dengan benar. • Dengan kegiatan mencari tahu tentang pantun, siswa dapat membuat pantun yang mengandung nasihat dan menuliskan maknanya secara tepat. Media/Alat Bantu Belajar Buku, teks bacaan, pensil, pulpen, karet penghapus, dan gambar interaksi manusia. Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran • Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara klasikal dengan mendeskripsikan ilustrasi gambar. • Guru menstimulus pengetahuan dan daya analisis siswa dengan mengajukan pertanyaan: Apa yang dilakukan orang-orang pada gambar? Selanjutnya, guru mengajukan pertanyaan: Apa yang dimaksud dengan interaksi manusia dengan lingkungan? Bagaimanakah pengaruh interaksi manusia dengan lingkungan terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi? • Biarkan siswa mengembangkan jawabannya secara mandiri dan mampu menjadikan peristiwa-peristiwa yang ada dan terjadi di sekitarnya sebagai sumber inspirasi. 30 Buku Guru SD/MI Kelas V Catatan: • Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pra-test dan merangsang keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh lagi. Dengan demikian kegiatan awal pembelajaran awal ini dilakukan secara menarik dan interaktif. Hasil yang diharapkan: • Siswa memiliki pengetahuan dasar mengenai interaksi manusia dengan lingkungan. • Siswa siap, termotivasi, dan terangsang untuk belajar lebih jauh lagi mengenai interaksi manusia dengan lingkungan. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Guru mengajak siswa bertanya jawab dengan mengajukan pertanyaan pada buku siswa berikut. a. Apa yang dimaksud dengan hak? b. Apa yang kamu ketahui tentang kewajiban? c. Apa kamu tahu pengertian tanggung jawab? Coba jelaskan! Catatan 1: • Biarkan siswa mengembangkan jawabannya secara mandiri. • Kegiatan ini dimaksudkan untuk merangsang pengetahuan siswa tentang pengertian hak, kewajiban, dan tanggung jawab. • Pada kegiatan AYO MENULIS: siswa diminta untuk menuliskan pengertian hak, kewajiban, dan tanggung jawab pada kolom yang telah disediakan. Jawaban a. Hak berarti sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang dan penggunaannya tergantung kepada orang yang bersangkutan. b. Kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. c. Tanggung jawab berarti tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan. 20 Buku Siswa SD/MI Kelas V Warga masyarakat di tempat tinggal Edo sedang mengadakan kerja bakti. Mereka membuat jalan setapak masuk gang perumahan setempat. Mereka juga bekerja bakti membersihkan lingkungan. Semua warga masyarakat ikut dalam kegiatan kerja bakti tersebut, termasuk Edo. Bekerja bakti membersihkan lingkungan merupakan salah satu upaya menciptakan lingkungan sehat. Dengan lingkungan sehat, warganya pun akan terdorong untuk hidup sehat. Mengikuti kerja bakti merupakan kewajiban sekaligus tanggung jawab setiap warga masyarakat. Sebagai warga masyarakat, kita juga berhak untuk hidup di lingkungan bersih dan sehat. Tahukah kamu yang dimaksud dengan kewajiban, hak, dan tanggung jawab? Tuliskan pengertianmu mengenai kewajiban, hak, dan tanggung jawab. Tulis pada kolom di bawah ini! Kewajiban adalah ............................................................................................... ............................................................................................................................... . Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 31 Catatan 2: Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi setiap jawaban yang ditulis siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mengetahui pengertian hak. • Siswa mengetahui pengertian kewajiban. • Siswa mengetahui pengertian tanggung jawab. • Siswa memiliki kemampuan mengungkapkan pendapatnya secara tertulis. • Siswa mampu mengerjakan tugasnya secara mandiri. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENGAMATI: Secara mandiri siswa diminta untuk mengamati beberapa gambar berkaitan dengan bentuk interaksi manusia. Bentuk interaksi manusia berdasarkan pelakunya dibagi menjadi tiga, yaitu interaksi antarindividu, interaksi antara individu dengan kelompok, dan interaksi antarkelompok. Catatan: Berikan motivasi dan stimulus di sepanjang proses kegiatan, terutama bagi tumbuh dan berkembangnya keterampilan mengamati siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa memiliki keterampilan untuk mengamati sebuah objek dengan teliti. • Siswa mengetahui contoh-contoh bentuk interaksi manusia. • Siswa dapat mengidentifikasi interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENCARI TAHU: Siswa diminta untuk mencari tahu contoh bentuk interaksi manusia berdasarkan pelakunya selain contoh yang terdapat pada buku siswa. • Siswa diminta menuliskan contoh bentuk interaksi manusia yang diperolehnya. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 21 Hak adalah .......................................................................................................... ............................................................................................................................... Tanggung jawab adalah ..................................................................................... ............................................................................................................................... Kerja bakti yang dilakukan oleh sekelompok warga masyarakat merupakan salah satu bentuk interaksi manusia dengan lingkungan. Apa yang dimaksud dengan interaksi manusia dengan lingkungan? Apakah akibat dari interaksi manusia dengan lingkungan? Apakah interaksi sosial dapat menimbulkan persatuan dan juga perpecahan? Perhatikan gambar berikut! Sumber: http:// kelkiduldalem.malangkota.go.i.com Interaksi individu, seorang ibu dengan anaknya Sumber: https://ettylist.wordpress.com Interaksi individu dengan kelompok, ibu guru berbicara di depan murid-muridnya Sumber: https://ettylist.wordpress.com Interaksi kelompok dengan kelompok yang ditunjukkan oleh dua tim sepakbola Manusia hidup dalam lingkungan tertentu. Lingkungan adalah ruang 32 Buku Guru SD/MI Kelas V Catatan 1: • Kegiatan ini dapat dilakukan secara individu ataupun kelompok. • Guru mengamati sikap siswa saat kegiatan berlangsung sehingga guru dapat memberikan penilaian pada rubrik AYO MENCARI TAHU. Interaksi antarindividu - Seorang siswa bertanya kepada gurunya tentang materi pembelajaran. - Seorang anak menolong temannya yang jatuh. - Seorang anak menyapa teman saat bertemu di jalan. Interaksi antara individu dengan kelompok - Orang berpidato di depan khalayak pada suatu acara. - Presiden dengan rakyatnya. - Ketua kelompok dengan anggotanya saat berdiskusi. Interaksi antarkelompok - Pertandingan basket antarsekolah. - Suatu kelompok melakukan presentasi di depan kelompok lain saat pembelajaran di kelas. Catatan 2: Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi setiap jawaban yang ditulis siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu mengidentifikasi bentuk interaksi manusia, baik antarindividu, individu dengan kelompok, maupun antarkelompok. • Siswa mampu mencari contoh bentuk interaksi manusia, baik antarindividu, individu dengan kelompok, maupun antarkelompok. • Siswa mampu menuliskan hasil observasi di lingkungan sekitar tentang interaksi manusia dengan lingkungan. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENCARI TAHU: Siswa telah memahami bahwa interaksi sosial tidak selamanya mengarah pada kebersamaan atau persatuan. Oleh karena itu, interaksi sosial dibedakan menjadi dua, yaitu interaksi sosial yang mengarah pada persatuan dan interaksi sosial yang mengarah pada perpecahan. • Selanjutnya, siswa diminta untuk mencari tahu contoh interaksi sosial yang mengarah pada persatuan dan interaksi sosial yang mengarah pada perpecahan. • Siswa diminta menuliskannya pada kolom buku siswa. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 33 Catatan 1: Kegiatan ini dapat dilakukan secara individu ataupun kelompok. Interaksi sosial mengarah pada persatuan • Siswa-siswi bergotong royong membersihkan lingkungan sekolah. • Siswa-siswi mengadakan musyawarah untuk pelaksanaan pemilihan ketua kelas. Interaksi sosial mengarah pada perpecahan • Saling mengejek teman. • Tawuran antarpelajar. Catatan 2: Pada akhir kegiatan ini guru menguatkan dengan mengatakan, “Kita harus menghindari interaksi sosial yang mengarah pada perpecahan. Kita harus memahami pepatah Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.” Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menjelaskan tentang interaksi yang mengarah pada persatuan dan interaksi sosial yang mengarah pada perpecahan. • Siswa mampu mencari contoh bentuk interaksi yang mengarah pada persatuan dan interaksi sosial yang mengarah pada perpecahan. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENGAMATI: Siswa diminta melakukan pengamatan di lingkungan tempat tinggalnya. • Siswa mengidentifikasi upaya yang dilakukan warga masyarakat dalam meningkatkan pembangunan sosial budaya. • Siswa menuliskan hasil pengamatannya. Catatan: • Berikan motivasi dan stimulus bagi tumbuh dan berkembangnya keterampilan mengamati siswa. • Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi setiap jawaban yang ditulis siswa. 34 Buku Guru SD/MI Kelas V Hasil yang diharapkan: • Siswa memiliki kecermatan dalam mengamati lingkungan tempat tinggalnya. • Siswa mempunyai kepekaan terhadap peristiwa-peristiwa yang terjadi atau berlangsung di lingkungan tempat tinggalnya. • Siswa mampu mengolah dan menuangkan hasil pengamatannya dalam bentuk tulisan. • Siswa mampu mengidentifikasi upaya yang dilakukan warga masyarakat di tempat tinggalnya dalam meningkatkan pembangunan sosial budaya. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENCARI TAHU: Pada kegiatan sebelumnya siswa telah mengamati upaya yang dilakukan warga masyarakat dalam meningkatkan pembangunan sosial budaya. Selanjutnya, siswa diminta untuk mencari contoh pantun yang mengandung nasihat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Catatan: Kegiatan ini dapat dilakukan secara mandiri ataupun kelompok. • Siswa dapat mencari contoh pantun dari buku ataupun internet, kemudian membuat pantun dengan tema nasihat. • Siswa diminta untuk menjelaskan makna pantun dalam bentuk tulisan. • Siswa membacakan pantun didepan kelas dengan lafal dan intonasi yang sesuai. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu mengidentifikasi pantun yang mengandung nasihat dalam kehidupan bermasyarakat. • Siswa mampu menjelaskan makna pantun dalam bentuk tulisan. • Siswa mampu menyebutkan bagian-bagian dan ciri-ciri pantun tersebut. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENGAMATI: secara mandiri siswa diminta untuk mengamati pelaksanaan rapat yang diikuti warga satu RT attau warga satu RW di lingkungan tempat tinggalnya. • Siswa diminta untuk mengamati apa yang dibahas dalam rapat tersebut. Selain itu, siswa juga diminta untuk mengamati apakah warga masyarakat sudah melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. • Siswa diminta menuangkan hasil pengamatan dalan bentuk tulisan. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 35 Catatan 1: • Eksplorasi: ajarkan siswa untuk mengeksplorasi secara detail sumber informasi. • Pengumpulan Data: ajarkan siswa sehingga terbiasa untuk mengolah data. • Komunikasi: ajarkan siswa untuk mengungkapkan hasil eksplorasi dalam bentuk tulisan. Catatan 2: Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi setiap jawaban yang ditulis siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu mengamati kegiatan yang dilakukan masyarakat di tempat tinggalnya, misalnya pelaksanaan rapat yang diikuti warga satu RT atau warga satu RW. • Siswa mengetahui tanggung jawab warga dalam pelaksaan rapat. • Siswa mampu menuangkan hasil pengamatan dalam bentuk tulisan. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: Apa saja bentuk tanggung jawabmu terhadap keluarga dan lingkunganmu? Secara mandiri siswa diminta untuk menuliskan bentuk tanggung jawabnya terhadap keluarga dan lingkungan. • Guru mengidentifikasi dan menganalisis jawaban masing-masing siswa. Catatan: • Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa. • Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi. Hasil yang diharapkan: • Siswa memahami semua materi yang diajarkan. • Siswa dapat mengambil manfaat dari pembelajaran yang dipelajari sehingga dapat diterapkan untuk dirinya. 36 Buku Guru SD/MI Kelas V Langkah-Langkah Pembelajaran: • Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: Bagaimana cara kamu menyatukan perbedaan dengan anggota keluargamu? Siswa mencari tahu cara menyatukan perbedaan antara dirinya dengan anggota keluarga lainnya dengan cara berdiskusi bersama orang tua. • Siswa menuangkan hasil diskusinya dalam bentuk tulisan. Hasil yang diharapkan: • Siswa mengemukakan cara menyatukan perbedaan antara dirinya dengan anggota keluarga lainnya. • Siswa mampu berdiskusi dengan anggota keluarganya. • Siswa mampu menuangkan hasil diskusi dalam bentuk tulisan. Penilaian Rubrik Mencari Tahu tentang Interaksi Manusia Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Isi dan Pengetahuan: Siswa mampu menuliskan lebih dari 4 contoh dari masing-masing bentuk interaksi dengan tepat. Siswa mampu menuliskan 3–4 contoh dari masing-masing bentuk interaksi dengan tepat. Siswa mampu menuliskan 2 contoh dari masing-masing bentuk interaksi dengan tepat. Siswa hanya mampu menuliskan 1 contoh dari masing-masing bentuk interaksi dengan tepat. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar: Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penu tulisan. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 27 Kita harus memahami bahwa perbedaan merupakan kodrat dari Tuhan YME sehingga kita harus mengelola perbedaan tersebut menjadi suatu kekuatan. Bagaimanakah cara kamu menyatukan perbedaan dengan anggota keluargamu? Diskusikan bersama orang tuamu dan tuliskan hasil diskusimu pada kolom berikut! ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 37 Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Keterampilan Penulisan: Informasi ditulis dengan benar, sistematis dan jelas, yang menunjukkan keterampilan penulisan yang baik. Keseluruhan hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang sangat baik, di atas rata-rata kelas. Keseluruhan hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang baik. Sebagian besar hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang terus berkembang. Hanya sebagian kecil hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang masih perlu terus ditingkatkan. 38 Buku Guru SD/MI Kelas V Pemetaan Kompetensi Dasar 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. 3.2 Memahami interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat Indonesia. 4.2 Menceritakan interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia IPS Pembelajaran 4 1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug jawab sebagai warga masyarakat dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. 2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 3.2 Memahami makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 4.2 Mengambil keputusan bersama tentang tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. PPKn Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 39 Tujuan Pembelajaran • Dengan kegiatan menyimpulkan isi teks tentang tanggung jawab anggota kelompok dalam melaksanakan tugas, siswa dapat menjelaskan makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat dengan benar. • Dengan kegiatan membaca dan mengamati gambar contoh aktivitas masyarakat, siswa dapat membuat laporan hasil observasi dilingkungan sekitar tentang upaya pembangunan sosial budaya secara rinci. • Dengan kegiatan membaca contoh pantun kanak-kanak, pantun muda, dan pantun dewasa, siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis pantun sesuai pantun yang dibaca. • Dengan kegiatan menulis pengertian pantun, siswa dapat membuat pantun dan menunjukkan unsur-unsur pantun yang dibuat secara tepat. • Dengan mengamati gambar dan membaca contoh aktivitas masyarakat, siswa dapat mengidentifikasi aktivitas masyarakat sekitar dalam upaya pembangunan sosial budaya sesuai bacaan. • Dengan kegiatan mengemukakan pendapat, siswa dapat menjelaskan tanggung jawab sebagai warga masyarakat secara tertulis. Media/ Alat Bantu Belajar Buku, pensil, dan pulpen. Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru menstimulus ide, gagasan, dan motivasi siswa dengan pertanyaan panduan yang ada di buku guru. Oleh karena itu, guru meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya secara percaya diri. 1. Apa kamu pernah mengerjakan tugas kelompok? 2. Apa saja tugas yang pernah kalian kerjakan secara berkelompok? Catatan: • Guru membangun suasana belajar yang menyenangkan dan menantang dengan pendekatan interaktif. • Jadikan jawaban-jawaban siswa sebagai media untuk mengetahui seberapa jauh siswa dalam mengetahui tanggung jawab dalam kelompok. • Apresiasi semua jawaban siswa, termasuk jika ada jawaban yang janggal. 40 Buku Guru SD/MI Kelas V • Pada kegiatan AYO MENULIS: siswa mengamati gambar lalu membaca narasi pada buku siswa. Kemudian, siswa menuliskan tanggung jawab setiap anggota kelompok dalam melaksanakan tugas pada tempat yang disediakan. Alternatif jawaban Tanggung jawab setiap anggota kelompok dalam melaksanakan tugas yaitu: 1. Melakukan tugas sesuai kewajibannya. 2. Mengerjakan tugas dengan semangat. 3. Menyelesaikan yang telah diberikan. 4. Membantu teman yang mengalami kesulitan. Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya. • Selama kegiatan berjalan, guru keliling dan memandu siswa yang membutuhkan penjelasan secara individu. • Selanjutnya, siswa diminta untuk menyimpulkan makna tanggung jawab. Hasil yang diharapkan: • Siswa memiliki motivasi untuk belajar lebih jauh lagi. • Siswa memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara baik, benar, dan efektif. • Siswa dapat mengetahui tanggung jawab anggota kelompok dalam melaksanakan tugas. • Siswa dapat menjelaskan makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS: selesai melakukan kegiatan menuliskan tanggung jawab dalam kelompok, siswa membaca narasi dan contoh pantun dalam buku siswa. 28 Buku Siswa SD/MI Kelas V Siti, Dayu, Beni, Edo, Lina, dan Udin merupakan teman satu kelompok. Mereka sedang mengerjakan tugas kelompok membuat berbagai macam pantun, mulai dari pantun kanak-kanak, pantun muda, sampai pantun tua. Mereka bekerja sama dengan baik. Tidak ada satu pun anggota kelompok yang tidak melaksanakan tanggung jawabnya. Setiap anggota kelompok memiliki tanggung jawab yang harus dilaksanakan. Coba kamu identifikasi bentuk tanggung jawab setiap anggota kelompok! Tuliskan hasil identifikasimu dalam buku tugas! Tanggung jawab setiap anggota kelompok dalam melaksanakan tugas adalah sebagai berikut. 1. ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 2. ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 3. ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 30 Buku Siswa SD/MI Kelas V Itulah pantun kanak-kanak, pantun muda, dan pantun tua hasil kerja kelompok Siti. Semua pantun yang dibuat terdiri atas empat baris. Dua baris dalam setiap bait pantun di atas merupakan sampiran, sedangkan dua baris berikutnya merupakan isi pantun. Masih ingatkah kamu tentang pengertian pantun kanak-kanak, pantun muda, dan pantun tua? Tuliskan pendapatmu mengenai pengertian pantun kanak-kanak, pantun muda, dan pantun tua. Tulislah dalam kolom berikut! Pantun kanak-kanak adalah............................................................................... ................................................................................................................................ Pantun muda adalah............................................................................................ ................................................................................................................................ Pantun tua adalah................................................................................................ ................................................................................................................................ Pantun merupakan metode tepat untuk menyampaikan nasihatnasihat, baik bagi individu maupun bagi kelompok. Dalam pertemuan sebelumnya, disajikan pantun yang mengandung makna pentingnya kerja sama dan mufakat dalam masyarakat. Memang benar, kerja sama dan mufakat merupakan warisan budaya masyarakat Indonesia yang harus kita pertahankan dan tingkatkan. Dengan bergotong royong banyak pekerjaan yang dapat diselesaikan Sumber: https://wongplalar.files.wordpress.com Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 41 • Siswa diminta untuk menyebutkan bagian-baian dan ciri-ciri pantun tersebut. • Selanjutnya, siswa mengidentifikasi isi pantun. Siswa lalu menuliskan pengertian pantun kanak-kanak, pantun muda, dan pantun tua pada tempat yang disediakan. Jawaban 1. Pantun kanak-kanak yaitu pantun yang memiliki kaitan dengan masa kanak-kanak yang mana pantun ini menggambarkan makna suka cita maupun duka cita. 2. Pantun muda yaitu pantun mengenai kehidupan masa muda yang berisi atau bermakna perkenalan, hubungan asmara dan rumah tangga, perasaan (kasih sayang, iba, iri), dan nasib. 3. Pantun tua yaitu pantun mengenai orang tua, budaya, agama, dan nasihat. Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya. • Selama proses kegiatan berlangsung, guru berkeliling memandu siswasiswa yang mengalami kesulitan. • Selanjutnya, siswa diminta untuk membuat sebuah pantun, lalu menunjukkan unsur-unsur pantun yang dibuatnya. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu mengidentifikasi isi pantun. • Siswa mengetahui pengertian pantun kanak-kanak, pantun muda, dan pantun tua setelah mengidentifikasi isi pantun. • Siswa memiliki ketelitian dan kecermatan dalam membaca pantun. • Siswa mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri dan bertanggung jawab. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa membaca materi pada di buku siswa mengenai pantun yang dapat digunakan untuk menyampaikan nasihat. • Siswa diminta untuk mengamati gambar kegiatan gotong royong. • Guru menjelaskan mengenai upaya yang bisa dilakukan warga masyarakat untuk melaksanakan tanggung jawabnya di bidang budaya dan sosial. • Selanjutnya, siswa diminta mengamati aktivitas masyarakat di sekitar tempat tinggalnya dalam upaya pembangunan sosial budaya, lalu membuat laporan hasil observasi. • Pada kegiatan AYO MENULIS: siswa membaca soal contoh kasus pada buku siswa. • Siswa menganalisis contoh kasus lalu menuliskan jawaban beserta alasan dari pertanyaan pada tempat yang disediakan. 42 Buku Guru SD/MI Kelas V Alternatif jawaban Semua warga bertanggung jawab atas keamanan di lingkungan tempat tinggalnya. Menjaga keamanan lingkungan merupakan kewajiban semua warga masyarakat. Kegiatan yang dapat dilakukan untuk menjaga keamanan di lingkungan tempat tinggal adalah dengan melakukan ronda malam. Kegiatan ronda malam dilakukan secara bergantian oleh warga. Jadwal ronda dapat ditentukan melalui musyawarah RT. Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya. Hasil yang diharapkan: • Siswa menjelaskan mengenai pantun yang dapat digunakan sebagai metode untuk menyampaikan nasihat. • Siswa menjelaskan upaya yang bisa dilakukan warga masyarakat untuk melaksanakan tanggung jawabnya di bidang budaya dan sosial. • Siswa mampu menjelaskan tanggung jawab sebagai anggota masyarakat. • Siswa mampu menuangkan pendapatnya secara tertulis. • Siswa mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri dan bertanggung jawab. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa membaca narasi pada buku siswa. • Pada kegiatan AYO MENULIS: siswa mengemukakan pendapat melalui tulisan mengenai sikap yang dilakukan saat ada orang bertanya mengenai keberadaan rumah pak RW di kampungnya. • Siswa menuliskan jawaban dalam tempat yang disediakan. Alternatif jawaban Menjawab dengan ramah dan menunjukkan letak rumah pak RW. Apabila orang yang bertanya belum paham, kalian dapat mengantarkannya menuju rumah pak RW. Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya. Hasil yang diharapkan: • Siswa mengumpulkan informasi tentang hasil keputusan bersama dalam pemilihan ketua RT, Ketua RW, atau kepala desa sebagai wujud tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam bentuk nama dan rumah ketua RW atau RT. • Siswa mampu menuangkan pendapatnya secara tertulis. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 43 Langkah-Langkah Pembelajaran: • Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: 1. Bagaimanakah pelaksanaan tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara? 2. Bagaimanakan pelaksanaan tanggung jawab tersebut agar tidak saling berbenturan? 3. Apa yang terjadi jika setiap individu sadar dan melaksanakan tanggung jawab sebagai warga masyarakat? Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung. • Guru mengidentifikasi dan menganalisa jawaban masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Catatan: • Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa. • Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi. • Sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini, guru dapat memberikan remidial dan pengayaan sesuai dengan tingkat pencapaian masing-masing siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa menunjukkan tanggung jawab sebagai anggota masyarakat. • Siswa menjelaskan pelaksanaan tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara. • Siswa menguraikan pelaksanaan tanggung jawab tersebut agar tidak saling berbenturan. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 33 Setelah memberitahukan keberadaan rumah pak RW, Siti dan temanteman melanjutkan acara bersepeda keliling kampung. Kecepatan sepeda yang dikayuh Siti dan teman-temannya berbeda-beda sehingga waktu tempuh sampai di tempat akhir yang ditentukan pun berbeda. Beni dan Edo sampai terlebih dahulu. Kemudian, disusul Udin. Siti, Dayu, dan Lina datang terakhir secara bersamaan. Namun demikian, mereka tetap senang karena dapat bermain dan berolahraga bersama. Setiap individu mempunyai tanggung jawab, baik terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, maupun bangsa dan negara. Bagaimanakah pelaksanaan tanggung jawab tersebut agar tidak saling berbenturan? Apa yang akan terjadi jika setiap individu sadar dan melaksanakan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat? Tuliskan pendapatmu dalam kolom berikut. Hasil renungan ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. Setiap warga masyarakat mempunyai tanggung jawab ikut serta dalam menciptakan ketenangan, keamanan, dan ketertiban. Apa upaya yang dapat dilakukan warga masyarakat untuk menciptakan ketenangan, kemanan, dan ketertiban dalam masyarakat? Diskusikan dengan orang tuamu dan tuliskan hasil diskusimu dalam kolom berikut Upaya yang dapat dilakukan warga masyarakat untuk menciptakan ketenangan, keamanan, dan ketertiban dalam masyarakat adalah sebagai berikut. ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 44 Buku Guru SD/MI Kelas V Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa melakukan pengamatan terhadap warga mas yarakat di sekitarnya. Siswa mengamati upaya yang dilakukan warga masyarakat dalam menciptakan ketenangan, keamanan, dan ketertiban dalam masyarakat. • Selesai melakukan pengamatan, siswa menuliskan hasilnya pada kolom yang tersedia pada buku siswa. • Untuk mengoptimalkan kerja sama, siswa dapat berbagi peran dan tugas dengan orang tuanya. Hasil yang diharapkan: • Siswa menjelaskan upaya yang dilakukan warga masyarakat dalam menciptakan ketenangan, keamanan, dan ketertiban dalam masyarakat. • Siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap warga masyarakat di lingkungan sekitarnya. • Siswa mampu bekerja sama dengan orang tuanya. • Siswa memiliki keterampilan mengumpulkan dan mengolah data atau informasi melalui kegiatan pengamatan. Penilaian Rubrik Membuat Laporan Hasil Observasi Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Isi dan Pengetahuan: Isi laporan lengkap, menunjukkan pengetahuan penulis yang menyeluruh atas materi yang diringkas Keseluruhan laporan dibuat dengan baik, lengkap dan dapat memberikan informasi singkat yang digunakan bagi pembaca serta disajikan dengan menarik Keseluruhan laporan dibuat dengan baik, lengkap, dan dapat memberikan informasi singakt yang berguna bagi pembaca Sebagian besar laporan dibuat dengan baik dan dapat memberikan informasi singkat yang berguna bagi pembaca Hanya sebagian kecil laporan dibuat dengan baik, lengkap, dan dapat memberikan informasi singkat yang berguna bagi pembaca Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar: Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan laporan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 45 Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Keterampilan Penulisan: Laporan dibuat dengan benar, sistematis dan jelas, yang menunjukkan keterampilan penulisan yang baik. Keseluruhan hasil penulisan laporan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang sangat baik, di atas rata-rata kelas Keseluruhan hasil penulisan laporan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang baik Sebagian besar hasil penulisan laporan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang terus berkembang Hanya sebagian kecil hasil penulisan laporan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang masih perlu terus ditingkatkan 46 Buku Guru SD/MI Kelas V Pemetaan Kompetensi Dasar 3.4 Memahami organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia. 4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia. 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. SBdP 3.2 Memahami tangga nada. 4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai tangga nada dengan iringan musik. Bahasa Indonesia IPA Pembelajaran 5 Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 47 Tujuan Pembelajaran • Dengan kegiatan mencari tahu lagu anak bertangga nada mayor, siswa mampu mengidentifikasi tangga nada dalam musik secara tepat. • Dengan kegiatan mencari tahu contoh tangga lagu bernada mayor dan minor, siswa mampu menentukan lagu bertangga nada mayor dan minor dengan benar. • Dengan kegiatan menyanyikan lagu bertangga nada mayor dan minor, siswa mampu menyanyikan lagu bertangga nada mayor dan minor sambil memainkan alat musik. • Dengan kegiatan membaca, siswa dapat menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia secara rinci. • Dengan membaca pantun, siswa mampu menyebutkan bagian-bagian dan ciri-ciri pantun secara rinci. • Dengan kegiatan berkreasi membuat pantun, siswa mampu membuat pantun dengan tema tertentu dan menunjukkan unsur-unsur pantun yang dibuatnya dengan benar. Media/Alat Bantu Belajar Buku, teks lagu bertangga nada mayor dan bertangga nada minor, pensil, pulpen. Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru menstimulus ide, gagasan, dan motivasi siswa dengan pertanyaan panduan yang ada di buku guru. Oleh karena itu, guru meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya secara percaya diri. 1. Apa kegiatan yang dilakukan anak pada gambar? 2. Apa kamu juga suka menyanyi? 3. Apa lagu yang kamu sukai? 4. Apa kamu mengetahui tangga nada lagu yang kamu sukai? 34 Buku Siswa SD/MI Kelas V Minggu pagi Leni menyirami bunga. Leni menyirami bunga sambil bernyanyi. Lagu yang dinyanyikan Leni berjudul “Lihat Kebunku”. Lagu yang dinyanyikan Leni bertangga nada mayor. Oleh karena itu, Leni menyanyikannya dengan penuh semangat. Masih ingatkah kamu dengan ciri-ciri tangga nada mayor dan minor? Salah satu ciri tangga nada mayor adalah bersemangat dan riang gembira. Lagu berjudul “Lihat Kebunku” merupakan salah satu contoh lagu bertangga nada mayor. Bisakah kamu menyebutkan contoh judul lagu anak-anak lainnya yang bertangga nada mayor? Ayo Menulis Cari tahu lagu anak-anak bertangga nada mayor! Kamu bisa mencari informasi tentang lagu anak-anak yang bertangga nada mayor melalui internet. Tuliskan lagu bertangga nada mayor pada kolom berikut! 1. ......................................................................................................................... 2. ......................................................................................................................... 3. ......................................................................................................................... 48 Buku Guru SD/MI Kelas V Catatan: • Guru membangun suasana belajar yang menyenangkan dan menantang dengan pendekatan interaktif. • Jadikan jawaban-jawaban siswa sebagai media untuk mengetahui seberapa jauh siswa dalam mengenal lagu bertangga nada mayor dan minor. • Apresiasi semua jawaban siswa, termasuk jika ada jawaban yang nyeleneh. • Siswa mengamati gambar lalu membaca narasi pada buku siswa. • Pada kegiatan AYO MENCARI TAHU: siswa mencari informasi dari internet atau buku mengenai lagu anak-anak bertangga nada mayor. • Siswa menuliskan hasil pencariannya pada tempat yang disediakan. Alternatif Jawaban: Contoh lagu anak-anak bertangga nada mayor sebagai berikut. 1. Cicak 2. Pamanku datang 3. Bintang kejora 4. Pelangi Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya. Hasil yang diharapkan: • Siswa memiliki motivasi untuk belajar lebih jauh lagi. • Siswa memiliki kemampuan berkomunikasi secara baik, benar, dan efektif. • Siswa mampu mengidentifikasi lagu bertangga nada mayor dan bertangga nada minor. • Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri lagu bertangga nada mayor dan bertangga nada minor. • Siswa mampu menyebutkan contoh lagu bertangga nada mayor dan minor. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Guru memberikan penjelasan mengenai lagu bertangga nada mayor dan bertangga nada minor. Kemudian, guru menunjukkan contoh lagu bertangga nada mayor dan bertangga nada minor pada buku siswa. • Siswa mengamati dan membaca partitur lagu bertangga nada mayor dan bertangga nada minor pada buku siswa. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 37 Ayo Berkreasi Kamu telah mengetahui contoh lagu bertangga nada mayor. Kamu juga telah mengetahui contoh lagu bertangga nada minor. Sekarang, carilah contoh lagu bertangga nada mayor dan minor selain yang sudah dicontohkan di atas. Kamu bisa menemukan contohnya dari berbagai sumber bacaan, baik buku maupun internet. Salin atau cetak tangga lagu yang kamu peroleh dan tempelkan pada kolom berikut! Pilihlah satu lagu bertangga nada mayor dan minor. Kemudian, nyanyikan lagu yang kamu pilih di depan kelas. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 49 • Pada kegiatan AYO MENCARI TAHU: siswa mencari informasi dari berbagai sumber mengenai contoh lagu bertangga nada mayor dan bertangga nada minor. Siswa dapat mencari informasi dari buku, majalah, koran, atau artikel. • Guru memfasilitasi kegiatan dengan menjelaskan lagu bertangga nada mayor dan bertangga nada minor. • Siswa lalu mencetak tangga lagu dan menempelkannya pada tempat yang disediakan. • Siswa mengerjakan latihan secara mandiri. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu mengidentifikasi dan menentukan lagu bertangga nada mayor dan bertangga nada minor. • Siswa mampu menyebutkan lagu bertangga nada mayor dan bertangga nada minor. • Siswa mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri serta bertanggung jawab. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO BERNYANYI: setelah mencari informasi mengenai lagu bertangga nada mayor dan bertangga nada minor, siswa memilih lagu bertangga nada mayor atau minor yang akan dinyanyikan. • Sebelum menyanyi, guru mengajak siswa untuk bertanya jawab mengenai lagu bertangga nada mayor dan minor yang telah ia temukan, dengan pertanyaan: 1. Apa kalian telah memilih lagu yang akan dinyanyikan? 2. Mengapa kamu memilih lagu tersebut? • Siswa diminta untuk memilih salah satu alat msik tradisional untuk mengiringi lagu. • Siswa menyanyikan lagu bertangga nada mayor atau minor pilihannya di depan kelas sambil memainkan alat musik tradisional sesuai pilihannya. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menyanyikan lagu bertangga nada mayor atau minor pilihannya. • Siswa memiliki keterampilan dalam menyanyikan lagu bertangga nada mayor atau minor. • Siswa mampu menyanyikamn lagu bertangga nada mayor atau minor dengan benar dan percaya diri sambil memainkan alat musik. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Guru dapat merangsang rasa ingin tahu siswa dengan mengajukan pertanyaan: 1. Ingatkah kalian tentang organ peredaran darah manusia? 2. Apa saja organ peredaran darah manusia? 3. Apa fungsi tiap-tiap organ peredaran darah manusia? 50 Buku Guru SD/MI Kelas V • Ciptakan suasana belajar yang interaktif dengan memberikan kesempatan kepada masing-masing siswa memberikan tanggapannya. • Apresiasilah semua tanggapan siswa, termasuk jika ada tanggapan yang aneh. • Guru menjelaskan mengenai fungsi organ peredaran darah dan pentingnya menjaga kesehatan organ peredaran darah. • Pada kegiatan AYO MEMBACA: siswa membaca bacaan mengenai manfaat kesehatan bagi manusia. Kegiatan ayo membaca dilakukan dengan meminta siswa untuk membaca bacaan dalam buku siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menjelaskan fungsi organ peredaran darah. • Siswa mampu menjelaskan pentingnya menjaga kesehatan organ peredaran darah. • Siswa mampu menemukan informasi mengenai manfaat kesehatan bagi manusia baik secara langsung maupun secara tidak langsung. • Siswa memiliki keterampilan dan ketelitian dalam membaca. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan sebelumnya, siswa membaca artikel berjudul “Manfaat Kesehatan Bagi Manusia”. • Pada kegiatan AYO MENULIS: setelah membaca, siswa menuliskan informasi yang ia dapat dari bacaan. Siswa juga menuliskan jawaban soal berdasarkan bacaan. Kemudian, siswa menuliskan jawaban pada tempat yang disediakan. Alternatif Jawaban: 1. Informasi yang didapat dari bacaan: Manfaat kesehatan secara langsung dan secara tidak langsung. Manfaat kesehatan secara langsung meliputi mengurangi pengeluaran, menambah pemasukkan, dan menghemat waktu. Sedangkan manfaat kesehatan secara tidak langsung meliputi peluang untuk sukses, tabungan masa depan, dan kesempatan untuk berbagi. 2. a. Pentingnya kesehatan organ peredaran darah: Kesehatan peredaran darah sangat mempengaruhi tubuh kita. Apabila organ peredaran darah terganggu, aliran darah menjadi tidak lancar dan dapat menimbulkan penyakit. Dengan demikian tubuh menjadi tidak sehat. b. Upaya yang dilakukan supaya organ peredaran darah tetap sehat: Olahraga dapat membuat organ peredaran darah tetap sehat. Misalnya, untuk menjaga kebugaran jantung, kamu dapat meluangkan waktu untuk berolahraga selama 30 menit setiap hari. Aktivitas fisik dapat membuat aliran darah dalam tubuh menjadi lancar. Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 51 Hasil yang diharapkan: • Siswa memiliki keterampilan dan kemampuan mengumpulkan informasi dari bacaan. • Siswa mampu menjelaskan manfaat kesehatan baik secara langsung maupun tidak langsung. • Siswa mampu menjelaskan pentingnya organ peredaran darah. • Siswa mampu menyebutkan upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kesehatan organ peredaran darah. • Siswa mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri serta bertanggung jawab. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa membaca contoh pantun pada buku siswa. • Guru mengajak siswa bertanya jawab mengenai contoh pantun pada buku siswa, dengan mengajukan pertanyaan: 1. Bagaimana ciri-ciri pantun tersebut? 2. Coba tunjuklah bagian sampiran dan isi pada pantun? 3. Apa isi pantun tersebut? • Ciptakan suasana belajar yang interaktif dengan memberikan kesempatan kepada masing-masing siswa memberikan tanggapannya. • Pada kegiatan AYO MENULIS: setelah mengidentifikasi isi pantun, siswa menuliskan pengertian pantun jenaka. Siswa dapat menuliskan pengertian pantun jenaka pada tempat yang disediakan. Hasil yang diharapkan: • Siswa memiliki kemampuan menemukan informasi setelah membaca pantun. • Siswa mampu mengidentifikasi pengertian pantun setelah membaca contoh pantun. • Siswa mengetahui pengertian pantun jenaka. • Siswa mampu menyebutkan ciri-ciri dan bagian pantun. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO BERKREASI: setelah menuliskan pengertian pantun jenaka, siswa membuat pantun jenaka. Selanjutnya siswa membacakan hasil pantun jenaka buatannya di depan kelas. • Siswa diminta menunjukkan unsur-unsur pantun yang dibuatnya. Hasil yang diharapkan: • Siswa memiliki keterampilan untuk membuat pantun jenaka. • Siswa membacakan pantun jenaka di depan kelas dengan percaya diri. • Siswa mampu menunjukkan unsur-unsur pantun yang dibuatnya. 52 Buku Guru SD/MI Kelas V Langkah-Langkah Pembelajaran: • Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: 1. Apakah orang yang mengabaikan kesehatan demi kesenangan akan menyesal dan mengindahkan kesehatannya? 2. Bagaimanakah tanggung jawab orang yang mengabaikan kesehatan terhadap nikmat Tuhan yang diberikan dalam bentuk organ peredaran darah yang dapat menjaga kelangsungan hidupnya? • Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung. • Guru mengidentifikasi dan menganalisa jawaban masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Catatan: • Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa. • Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi. • Sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini, guru dapat memberikan Remidial dan Pengayaan sesuai dengan tingkat pencapaian masing-masing siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa menjelaskan cara menjaga kesehatan organ peredaran darah. • Siswa menjelaskan akibat yang terjadi apabila mengabaikan kesehatan organ peredaran darah. • Siswa mampu melaksanakan tanggung jawabnya terhadap nikmat Tuhan yag telah diberikan dalam bentuk organ peredaran darah, yaitu dengan menjaganya. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 41 Kamu telah membaca pantun-pantun jenaka di atas. Apakah yang dimaksud pantun jenaka? Tuliskan pendapatmu pada kolom berikut! Pantun jenaka adalah........................................................................................... ................................................................................................................................. Buatlah pantun jenaka! Tuliskan dalam kotak berikut! Selanjutnya, bacakan di depan kelas secara bergantian! Pantun jenaka ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. Banyak orang mengabaikan kesehatan organ peredaran darahnya. Akankah orang-orang seperti itu menyesal dan mau mengindahkan kesehatan di kemudian hari ketika salah satu organ peredaran darahnya mengalami gangguan? Bagaimanakah tanggung jawabnya terhadap nikmat yang Tuhan berikan dalam bentuk organ peredaran darah yang bisa menjaga kelangsungan hidupnya? Inilah yang patut kamu renungkan. Tuliskan hasil renunganmu! ................................................................................................................................ ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 53 Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa melakukan wawancara kepada anggota keluarganya mengenai lagu kesukaan. • Selesai melakukan wawancara, siswa menuliskan hasilnya pada kolom yang tersedia pada buku siswa. • Siswa juga menuliskan tangga lagu kesukaan anggota keluarganya. • Untuk mengoptimalkan kerja sama, siswa dapat berbagi peran dan tugas dengan orang tuanya. Hasil yang diharapkan: • Siswa mengetahui lagu kesukaan dari anggota keluarganya. • Siswa mengetahui tangga nada lagu kesukaan anggota keluarganya. • Siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi anggota keluarganya. • Siswa mampu bekerja sama dengan orang tuanya. • Siswa memiliki keterampilan mengumpulkan dan mengolah data atau informasi melalui kegiatan wawancara. Penilaian Rubrik Berkreasi Membuat Pantun Jenaka Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Isi dan Pengetahuan: Hasil yang dibuat oleh siswa. Sesuai dengan ciri-ciri pantun, yaitu: • Pantun bersajak a-ba- b. • Satu bait terdiri atas empat baris. • Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. • Terdapat sampiran pada dua baris pertama dan isi pada dua baris berikutnya. Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar: Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan ringkasan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan. 54 Buku Guru SD/MI Kelas V Rubrik Menyanyikan Lagu Bertangga Nada Mayor atau Bertangga Nada Minor. Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Kemampuan beryanyi. Ketepatan nada dan irama. Ketepatan intonasi. Ketepatan artikulasi. Ketepatan syair Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 55 Pemetaan Kompetensi Dasar 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. SBdP 3.2 Memahami tangga nada. 4.2 Menyanyikan lagu-lagu dalam berbagai tangga nada dengan iringan musik. Bahasa Indonesia Pembelajaran 6 1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug jawab sebagai warga masyarakat dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. 2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 3.2 Memahami makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 4.2 Mengambil keputusan bersama tentang tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. PPKn 56 Buku Guru SD/MI Kelas V Tujuan Pembelajaran • Dengan kegiatan membaca teks tentang tanggung jawab sebagai warga sekolah, siswa mampu menjelaskan makna tanggung jawab dengan tepat. • Dengan kegiatan membaca teks tentang tanggung jawab sebagai warga sekolah, siswa mampu menuliskan bentuk dan pelaksanaan tanggung jawabnya sebagai warga sekolah dengan benar. • Dengan kegiatan mendengarkan penjelasan guru dan membaca teks tentang jenis-jenis pantun, siswa dapat mengidentifikasi jenis-jenis pantun dan maknanya. • Dengan kegiatan bereksplorasi membuat pantun, siswa dapat membuat pantun, menyebutkan bagian-bagian, dan makna pantun. • Dengan kegiatan bernyanyi lagu “Halo-Halo Bandung”, siswa dapat menyanyikan lagu bertangga nada mayor dan minor. • Dengan kegiatan bernyanyi lagu “Halo-Halo Bandung”, siswa dapat mengidentifikasi dan menjelaskan ciri-ciri lagu bertangga nada mayor dan minor. Media/ Alat Bantu Belajar Buku, pensil, dan pulpen. Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru menstimulus ide, gagasan, dan motivasi siswa. Guru meminta siswa untuk mengamati gambar dan membaca narasi di bawah gambar. Kemudian, guru bertanya jawab dengan pertanyaan berikut: 1. Apa kegiatan yang dilakukan anak pada gambar? 2. Apa kamu juga pernah melakukannya? 3. Mengapa kamu melakukan kegiatan tersebut? 4. Apakah kamu melakukan kegiatan tersebut sendiri atau berkelompok? • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya secara percaya diri. Catatan: • Guru membangun suasana belajar yang menyenangkan dan menantang dengan pendekatan interaktif. • Jadikan jawaban-jawaban siswa sebagai media untuk mengetahui seberapa jauh siswa dalam mengenal tanggung jawabnya sebagai warga sekolah. • Apresiasi semua jawaban siswa, termasuk jika ada jawaban yang nyeleneh. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 43 Dayu, Lina, dan Udin melaksanakan tugas piket kelas. Piket kelas bertujuan supaya tempat belajar menjadi bersih dan terjaga kesehatannya. Dengan tempat bersih belajar pun menjadi nyaman. Dayu dan teman-teman bekerja sama dengan baik. Dayu menyapu lantai, Lina membersihkan meja dengan kemoceng, dan Udin menghapus tulisan di papan tulis. Mereka datang lebih awal sehingga kelas sudah bersih sebelum bel tanda masuk berbunyi. Mereka menunjukkan sikap tanggung jawab dalam melaksanakan tugas. Di mana pun kamu berada kamu harus menunjukkan sikap tanggung jawab. Sikap tanggung jawab telah ditunjukkan oleh Dayu, Lina, dan Udin dalam melaksanakan tugas piket kelas. Banyak tanggung jawab yang kamu emban sebagai warga sekolah. Apa sajakah itu? Sudahkah kamu melaksanakan tanggung jawab tersebut? Tuliskan tanggung jawabmu sebagai warga sekolah! Coba kamu ingat apakah kamu sudah melaksanakan tanggung jawabmu tersebut? Tuliskan bentuk tanggung jawabmu sebagai warga sekolah dan beri penjelasan tanggung jawab yang sudah kamu laksanakan! Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 57 • Pada kegiatan AYO MENULISKAN: siswa menuliskan bentuk tanggung jawab serta pelaksanaan tanggung jawabnya sebagai warga sekolah. Alternatif Jawaban No. Tanggung Jawab sebagai Warga Sekolah Bentuk Tanggung Jawab Pelaksanaan Tanggung Jawab 1. Menjaga kebersihan sekolah a. Membersihkan kelas. b. Kerja bakti membersihkan halaman sekolah. 2. Mentaati tata tertib sekolah a. Datang ke sekolah tepat waktu. b. Menjaga ketenangan saat kegiatan belajar mengajar. c. Menggunakan seragam sekolah. Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya. • Guru menegaskan kembali mengenai tanggung jawab siswa sebagai warga sekolah. Hasil yang diharapkan: • Siswa termotivasi untuk belajar lebih jauh lagi. • Siswa mampu mengumpulkan informasi tentang tanggung jawab sebagai warga sekolah dari kegiatan mengamati gambar dan membaca narasi. • Siswa mengetahui mengenai tanggung jawab sebagai warga sekolah. • Siswa memiliki kemampuan berkomunikasi secara baik, benar, dan efektif. • Siswa mampu menjelaskan makna tanggung jawab. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa membaca narasi pada buku siswa. • Guru mengingatkan kembali mengenai materi tentang pantun dan menjelaskan mengenai macam-macam pantun. • Pada kegiatan AYO MENULIS: setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa membuat contoh pantun jenaka, pantun nasihat, pantun teka-teki, pantun kiasan. Kemudian, siswa menuliskan makna pantun dibawah contoh pantun buatannya. • Siswa mengerjakan latihan secara mandiri. • Siswa juga diminta untuk menyebutkan bagianbagian dan ciri-ciri pantun yang dibuatnya. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 43 Dayu, Lina, dan Udin melaksanakan tugas piket kelas. Piket kelas bertujuan supaya tempat belajar menjadi bersih dan terjaga kesehatannya. Dengan tempat bersih belajar pun menjadi nyaman. Dayu dan teman-teman bekerja sama dengan baik. Dayu menyapu lantai, Lina membersihkan meja dengan kemoceng, dan Udin menghapus tulisan di papan tulis. Mereka datang lebih awal sehingga kelas sudah bersih sebelum bel tanda masuk berbunyi. Mereka menunjukkan sikap tanggung jawab dalam melaksanakan tugas. Di mana pun kamu berada kamu harus menunjukkan sikap tanggung jawab. Sikap tanggung jawab telah ditunjukkan oleh Dayu, Lina, dan Udin dalam melaksanakan tugas piket kelas. Banyak tanggung jawab yang kamu emban sebagai warga sekolah. Apa sajakah itu? Sudahkah kamu melaksanakan tanggung jawab tersebut? Tuliskan tanggung jawabmu sebagai warga sekolah! Coba kamu ingat apakah kamu sudah melaksanakan tanggung jawabmu tersebut? Tuliskan bentuk tanggung jawabmu sebagai warga sekolah dan beri penjelasan tanggung jawab yang sudah kamu laksanakan! 44 Buku Siswa SD/MI Kelas V Tuliskan dalam bentuk tabel seperti berikut! No. Tanggung Jawab sebagai Warga Sekolah Bentuk Tanggung Jawab Pelaksanaan Tanggung Jawab 1. 2. 3. 4. Setelah selesai melaksanakan tugas piket, Dayu dan teman-temannya mencuci tangan. Selanjutnya, mereka bergabung dengan teman satu kelasnya untuk mengikuti pelajaran. Ibu Guru masuk kelas. Seperti biasa Ibu Guru mengucapkan salam. Semua anak menjawab salam bu guru. Tiba-tiba Ibu Guru berpantun. Inilah pantun yang diucapkan Ibu Guru di depan kelas. Pergi ke pasar membeli batik Jangan lupa pula beli durian Duhai muridku tampan dan cantik Bagaimana kabar kalian Semua anak menjawab, “kabar baik, bu.” Sontak Ibu Guru tersenyum. Selanjutnya, Ibu Guru mengulas kembali materi tentang pantun. Inilah ulasan singkat tentang pantun yang disampaikan Ibu Guru. Pantun merupakan karya yang dapat menghibur sekaligus menegur. Pantun merupakan ungkapan perasaan dan pikiran karena ungkapan tersebut disusun dengan kata-kata sedemikian rupa sehingga menarik untuk didengar atau dibaca. Pantun menunjukkan bahwa Indonesia memiliki ciri khas tersendiri dalam mendidik dan menyampaikan hal-hal yang bermanfaat. Pantun memiliki dua bagian yaitu sampiran (baris pertama dan kedua) dan isi (bait ketiga dan keempat). Pantun banyak macamnya dan dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut. 1. Berdasarkan siklus kehidupan (usia), pantun dibedakan menjadi tiga. a. Pantun anak-anak, yaitu pantun yang memiliki kaitan dengan masa kanak-kanak yang menggambarkan makna suka cita maupun duka cita. 58 Buku Guru SD/MI Kelas V Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu mengidentifikasi mengenai macam-macam pantun. • Siswa mampu membuat pantun jenaka, pantun nasihat, pantun teka-teki, dan pantun kiasan. • Siswa mampu menuliskan makna pantun jenaka, pantun nasihat, pantun teka-teki, dan pantun kiasan buatannya. • Siswa mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri dan bertanggung jawab. • Siswa mampu menyebutkan bagian-bagian dan ciri-ciri pantun yang dibuat. Alternatif Jawaban: 1. Pantun Jenaka Kapal berlayar di laut jawa Nakhoda mengacungkan jempol Adik menangis lalu tertawa Melihat kakak masih mengompol Makna pantun: anak kecil yang tadinya menangis menjadi tertawa karena melihat kakaknya mengompol 2. Pantun Nasihat Merah muda baju si bibi Di tangan ada bayam seikat Masalah warga datang bertubi Berkumpulah untuk mufakat Makna pantun: setiap manusia hendaknya menyisakan waktunya untuk berkumpul bersama warga kampungnya. Berkumpul untuk membicarakan masalah bersama sehingga mencapai mufakat. 3. Pantun Teka-Teki Ari menari sampur melebar. Tersenyum ceria semua terhibur. Berbadan besar telingannya lebar. Hidungnya panjang suka menyembur? Maknapantun: Binatang berbadan besar, telinga lebar, hidung panjang, suka menyembur adalah gajah. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 59 4. Pantun Kiasan Diam lisan banyak merenung. Lompat tinggi anak tupai. Hendak hati memeluk gunung. Apa daya tangan tak sampai. Makna pantun: Memiliki keinginan yang sangat besar namun sangat mustahil tercapai. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Guru membacakan narasi dan pantun pada buku siswa. • Pada kegiatan AYO BERNYANYI: Guru mengarahkan siswa untuk menyanyikan lagu berjudul “Halo-Halo Bandung”. • Guru mengajak siswa bertanya jawab mengenai tangga nada lagu “Halo-Halo Bandung”. Catatan: • Berikan umpan balik di sepanjang proses kegiatan pembelajaran. • Jadikan jawaban-jawaban siswa sebagai media untuk mengetahui seberapa jauh siswa dalam mengenal tanggung jawabnya sebagai warga sekolah. • Apresiasi semua jawaban siswa, termasuk jika ada jawaban yang nyeleneh. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menyanyikan lagu “Halo-Halo Bandung” dengan benar. • Siswa mampu mengidentifikasi dan menjelaskan ciri-ciri tangga nada lagu “Halo-Halo Bandung”. 48 Buku Siswa SD/MI Kelas V Halo-Halo Bandung 60 Buku Guru SD/MI Kelas V Langkah-Langkah Pembelajaran: • Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali mengenai tangga nada mayor dan tangga nada minor. • Pada kegiatan AYO BERKREASI: siswa membuat tangga nada C mayor, C minor, G mayor, dan G minor. • Siswa menuliskan tangga nada buatannya di tempat yang disediakan. • Biarkan imajinasi dan apresiasi masingmasing siswa berkembang secara mandiri. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu membedakan mengenai tangga nada mayor dan tangga nada minor. • Siswa memiliki kemampuan mengembangkan tangga nada mayor dan tangga nada minor. Alternatif Jawaban: 1. Tangga nada C minor .............................................................................................................. .............................................................................................................. 2. Tangga nada C mayor .............................................................................................................. .............................................................................................................. 3. Tangga nada G minor .............................................................................................................. .............................................................................................................. 4. Tangga nada G mayor .............................................................................................................. .............................................................................................................. Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya. 50 Buku Siswa SD/MI Kelas V Tangga nada mayor relatif dari suatu tangga nada minor ditentukan dengan menaikkan nada tonika tangga nada minor tersebut sebanyak satu nada dan satu seminada (tiga setengah langkah), yaitu dengan interval terts minor. Jika tanda mula suatu tangga nada, misalnya G mayor, terdiri atas satu kres, maka tangga nada minor relatifnya, E minor, juga memiliki satu kres sebagai tanda mula. Buatlah tangga nada C mayor dan C minor serta G mayor dan G minor! Buatlah tangga nada tersebut dalam kotak berikut. 1. Tangga nada C minor ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... 2. Tangga nada C mayor ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... 3. Tangga nada G minor ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 61 Langkah-Langkah Pembelajaran: • Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: 1. Bagaimana seandainya kamu memiliki kemampuan memahami teori musik? 2. Apa yang akan kamu lakukan dengan kemampuan tersebut? • Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung. • Guru mengidentifikasi dan menganalisa jawaban masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai teori musik. Catatan: • Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa. • Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi. • Sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini, guru dapat memberikan remidial dan pengayaan sesuai dengan tingkat pencapaian masing-masing siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mengetahui mengenai teori musik. • Siswa mampu mengembangkan kemampuan bermusiknya. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa melakukan diskusi bersama kedua orang tuanya mengenai hobinya. • Siswa membuat kesepakatan mengenai penyaluran hobinya. • Kegiatan diskusi dilakukan secara demokratis. • Selesai melakukan wawancara, siswa menuliskan hasilnya pada tempat yang tersedia pada buku siswa. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 51 4. Tangga nada G mayor ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... ......................................................................................................................... Memiliki kemampuan memahami teori musik sangat menyenangkan. Bagaimana seandainya kamu memiliki kemampuan tersebut? Apa yang akan kamu lakukan atas kemampuanmu tersebut? Tuliskan hasil renunganmu. ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ 52 Buku Siswa SD/MI Kelas V Kamu misalnya memiliki hobi. Akan tetapi, kamu tidak tahu caranya untuk menyalurkan hobi tersebut. Coba kamu diskusikan dengan orang tuamu mengenai hobimu. Upayakan hingga tercapai kata sepakat mengenai upaya penyaluran hobimu tersebut! Tuliskan hasil diskusimu pada kolom berikut! ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ 62 Buku Guru SD/MI Kelas V Hasil yang diharapkan: • Siswa mengetahui mengetahui mengenai hobinya. • Siswa dan orang tuanya mencapai kesepakatan mengenai penyaluran hobi siswa. • Siswa mampu berdiskusi secara demokratis dengan orang tuanya. • Siswa memiliki keterampilan berdiskusi yang baik. Penilaian Rubrik Menulis Bentuk Tanggung Jawab serta Pelaksanaannya sebagai Warga Sekolah Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Isi dan Pengetahuan: Siswa Menuliskan 4 bentuk tanggung jawab dan 4 contoh pelaksanaan tanggung jawab sebagai warga sekolah. Menuliskan 4 bentuk tanggung jawab dan 4 contoh pelaksanaan tanggung jawab sebagai warga sekolah. Menuliskan 3 bentuk tanggung jawab dan 3 contoh pelaksanaan tanggung jawab sebagai warga sekolah. Menuliskan 2 bentuk tanggung jawab dan 2 contoh pelaksanaan tanggung jawab sebagai warga sekolah. Menuliskan 1 bentuk tanggung jawab dan 1 contoh pelaksanaan tanggung jawab sebagai warga sekolah. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar: Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan. Keterampilan Penulisan: dibuat dengan benar, sistematis dan jelas, yang menunjukkan keterampilan penulisan yang baik. Keseluruhan hasil penulisan hasil pengamatan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang sangat baik, di atas rata-rata kelas. Keseluruhan hasil penulisan penulisan hasil pengamatan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang baik. Sebagian besar hasil penulisan penulisan hasil pengamatan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang terus berkembang. Hanya sebagian kecil hasil penulisan penulisan hasil pengamatan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang masih perlu terus ditingkatkan. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 63 Rubrik Menulis Pantun dan Maknanya. Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Isi dan Pengetahuan: Hasil yang dibuat oleh siswa. Sesuai dengan ciri-ciri pantun, yaitu: • Pantun bersajak a-ba- b. • Satu bait terdiri atas empat baris. • Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. • Terdapat sampiran pada dua baris pertama dan isi pada dua baris berikutnya. Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar: Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan ringkasan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan. Rubrik Menyanyikan Lagu Bertangga Nada Mayor atau Minor Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Pengetahuan: Lagu bertangga nada mayor dan minor • Mengetahui tentang lagu bertangga nada mayor dan minor • Mengetahui tentang tinggi rendah nada • Mengetahui cara membaca notasi lagu Memenuhi 2 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan Memenuhi 1 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan Tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan 64 Buku Guru SD/MI Kelas V Keterampilan saat menyanyikan lagu. • Melafalkan lirik dengan benar • Menyayikan lagu dengan notasi sesuai tinggi rendah nada • Menyanyi lagu sesuai tempo • Menyayi dengan artikulasi yang jelas Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan Memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan Sikap saat menyanyikan lagu • Percaya diri. • ekspresif • sikap badan tegak Memenuhi 2 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan Memenuhi 1 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan Tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan Kemampuan beryanyi. • Ketepatan nada dan irama. • Ketepatan intonasi. • Ketepatan artikulasi. • Ketepatan syair Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Pengayaan PPKn 1. Hak anak. a. Mendapatkan pendidikan. d. Mendapatkan penghidupan b. Mengungkapkan pendapatnya. yang layak. c. Bermain dan didengar pendapatnya. e. Mendapatkan perlindungan dari orang dewasa. 2. Kewajiban anak. a. Membersihkan lingkungan sekitar. c. Membantu teman, orang b. Menghormati orang yang lebih tua. tua, dan guru yang memmembutuhkan bantuan. 3. Tanggung jawab anak. a. Menjaga kebersihan lingkungan. b. Menjaga dan memelihara rasa persatuan dan kesatuan. IPS Interaksi sosial merupakan aktivitas-aktivitas yang tampak ketika antarindividu ataupun kelompok-kelompok manusia saling berhubungan. Interaksi sosial terjadi antara dua orang atau lebih. Interaksi sosial dapat terjadi antarindividu, antarkelompok, dan antara individu dengan kelompok. Selain itu, interaksi juga dapat terjadi secara langsung maupun tidak langsung. Bentuk interaksi sosial dapat berupa kerja sama, persaingan, dan pertentangan atau pertikaian. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 65 Remedial 1. Apa saja organ peredaran darah manusia? Sebutkan! Jawaban: a. Jantung. c. Paru-paru. b. Pembuluh darah. 2. Interaksi sosial dapat terjadi antar individu, antara individu dengan kelompok, dan antar kelompok. Tuliskan contoh interaksi sosial antar individu di lingkungan keluarga! Jawaban: Berikut interaksi sosial antar individu di lingkungan keluarga. a. Anak membantu ibu menyiapkan sarapan. b. Anak membantu ayah membersihkan halaman rumah. c. Kakak membantu adik mengerjakan pekerjaan rumah. 3. Sebutkan ciri-ciri pantun! Jawaban: a. Pantun bersajak a-b-a-b. b. Satu bait terdiri atas empat baris. c. Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. d. Dua baris pertama disebut sampiran dan dua baris berikutnya disebut isi. 4. Apa yang kamu ketahui tentang pantun anak-anak? Jelaskan! Jawaban: Pantun anak-anak yaitu pantun yang memiliki kaitan dengan masa kanakkanak yang mana pantun ini menggambarkan makna suka cita maupun duka cita. 5. Apa yang dimaksud dengan gerak lokomotor? Jelaskan dan sebutkan contohnya! Jawaban: Gerak lokomotor adalah gerak yang ditandai dengan adanya perpindahan tempat. Contoh gerak lokomotor: a. Berlari. c. Memanjat. b. Melompat. 6. Sebutkan ciri-ciri tangga nada minor! Jawaban: a. Kurang bersemangat. b. Bersifat sedih. c. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada La= A. d. Mempunyai pola interval 1, ½, 1, 1, ½, 1, 1. 7. Apa yang dimaksud dengan tanggung jawab? Jelaskan! Jawaban: Tanggung jawab berarti sikap siap menerima kewajiban dan tugas. Artinya, ketika seseorang diberi kewajiban atau tugas, seseorang tersebut akan melakukannya dengan dedikasi tinggi. 8. Apa saja tanggung jawabmu sebagai seorang anak di lingkungan keluarga? Sebutkan! Jawaban: a. Membantu kedua orang tua. b. Mematuhi perintah orang tua. c. Menjaga kebersihan lingkungan rumah. 66 Buku Guru SD/MI Kelas V Pemetaan Kompetensi Dasar 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. SBdP 3.3 Memahami properti tari daerah. 4.3 Memperagakan penggunaan properti tari daerah. Subtema 2 3.4 Memahami organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia. 4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia. 3.2 Memahami interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat Indonesia. 4.2 Menceritakan interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia IPA IPS 1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug jawab sebagai warga masyarakat dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. 2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 3.2 Memahami makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 4.2 Mengambil keputusan bersama tentang tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. PPKn Subtema 2 Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 67 Matrix Pemetaan Subtema 2 (Untuk Perencanaan Penilaian) Muatan Pelajaran KD PBM 1 PBM 2 PBM 3 PBM 4 PBM 5 PBM 6 Bahasa Indonesia 3.2 √ √ √ √ √ √ 4.2 √ √ √ √ √ √ IPA 3.2 √ √ √ 4.2 √ √ √ IPS 3.3 √ √ 4.3 √ √ PPKn 3.2 √ √ √ 4.2 √ √ √ SBdP 3.2 √ √ √ 4.2 √ √ √ 68 Buku Guru SD/MI Kelas V KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN • Menunjukkan ciri-ciri pantun yang di buat • Mengindentifikasi jenis gangguan pada organ peredaran manusia Sikap: • Rasa ingin tahu tinggi, Percaya diri dan Bekerja sama Pengetahuan: • Kata kunci pada iklan media cetak • Organ pencernaan pada hewan dan fungsinya Keterampilan: • Mempresentasikan. • Membuat pantun • Diskusi mengenai ciri-ciri pantun • Membaca tentang peredaran darah manusia. • Mengamati berbagai gambar karya tari. • Menjelaskan arti pola lantai dan properti dalam karya tari. • Menyebutkan berbagai lagu bertangga nada mayor dan minor. Sikap: • Percaya diri, bekerja sama, dan bertanggung jawab Pengetahuan: • organ peredaran darah dan fungsinya pada manusia. • Pantun • Pola lantai dalam karya tari dan karya tari dengan properti Keterampilan: • Menjelaskan • Membaca • Mendefiniskan • Diskusi mengenai ciri-ciri pantun • Membaca tentang peredaran darah manusia. • Mengamati berbagai gambar karya tari. • Menjelaskan arti pola lantai dan properti dalam karya tari. • Menyebutkan berbagai lagu bertangga nada mayor dan minor. Sikap: • Cermat, Teliti, dan Mandiri Pengetahuan: • Unsur-unsur iklan media cetak • Keanekaragaman sosial budaya dalam masyarakat • Interaksi manusia dengan lingkungannya Keterampilan: • Mempresentasikan hasil pengamatan tentang unsur-unsur iklan media cetak • Membuat laporan pengamatan tentang keanekaragaman masyarakat dan interaksi manusia • Mengetahui aktivitas masyarakan di tempat tinggalnya terkait pembangunan sosial budaya. • Berdiskusi • Menuliskan hasil diskusi Sikap • Rasa ingin tahu, Percaya diri, bekerja sama, toleransi, dan bertanggung jawab Pengetahuan • Pantun • Makna tanggung jawab • Aktivitas masyarakat di daerah tempat tinggal Keterampilan • Membaca • Menuangkan hasil pengamatan melalui bentuk tulisan. • Mengomunikasikan • Menulis pantun Ruang Lingkup Pembelajaran Subtema 2 Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 69 KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN • Membaca bacaan penyebab gangguan peredaran darah pada manusia (faktorfaktor yang mempengaruhi kesehatan) • Menuliskan penyebab gangguan peredaran darah pada manusia. • Memperagakan gerak dengan pola lantai dan properti tari. • Menyebutkan ciri-ciri, isi, dan amanat pantun. Sikap • Percaya diri, bekerja sama, dan bertanggung jawab Pengetahuan • Penyebab gangguan peredaran darah pada manusia (faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan). • Pola lantai dan properti tari. • Ciri-ciri, isi, dan amanat pantun. Keterampilan • Membaca • Memperagakan gerak tari • Berkomunikasi • Memperagakan gerak dengan pola lantai dan properti tari. • Menyebutkan ciri-ciri, isi, dan amanat pantun. • Menjelaskan makna tanggung jawab Sikap • Percaya diri, kreatif, dan bertanggung jawab. Pengetahuan • berbagai jenis dan makna pantun • Makna tanggung jawab • Pola lantai dan properti tari Keterampilan • Membuat dan memperagakan gerak tari • Berbalas pantun Subtema 2 Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 70 Buku Guru SD/MI Kelas V Pemetaan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. IPA 3.4 Memahami organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia 4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia Pembelajaran 1 Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 71 Tujuan Pembelajaran • Dengan kegiatan membaca pantun, siswa dapat menjelaskan makna dan amanat pantun dengan benar. • Dengan kegiatan berkreasi membuat pantun, siswa dapat menjelaskan amanat pantun buatannya dengan benar. • Dengan kegiatan mencari tahu, siswa dapat menjelaskan berbagai macam gangguan yang dapat mempengaruhi organ peredaran darah manusia secara rinci. • Dengan kegiatan mencari tahu, siswa dapat mempresentasikan berbagai gangguan yang dapat mempengaruhi organ peredaran darah manusia menggunakan model sederhana. Media/ Alat Bantu Belajar Buku, pensil, dan pulpen. Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru menstimulus ide, gagasan, dan motivasi siswa dengan pertanyaan yang ada di buku siswa. • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya secara percaya diri. Catatan: • Guru membangun suasana belajar yang menyenangkan dan menantang dengan pendekatan interaktif. • Jadikan jawaban-jawaban siswa sebagai media untuk mengetahui seberapa jauh siswa dalam mengetahui tanggung jawab dalam kelompok. • Apresiasi semua jawaban siswa, termasuk jika ada jawaban yang nyeleneh. • Pada kegiatan AYO MEMBACA siswa membaca contoh pantun pada buku siswa. Siswa lalu membaca mengenai penjelasan makna pantun. • Kemudian, siswa dapat menjelaskan amanat pantun. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 53 Subtema 2 Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah Di situ kamu di sini aku Bergandeng tangan bersuka ria Sehat selalu ini badanku Karena rajin berolahraga Si Nana mengayuh sepeda Di dahinya penuh peluh Wahai anak-anak muda Sehat itu pasti kamu butuh Apa makna dari pantun di atas? Makna pantun pertama tentang mahalnya kesehatan tubuh manusia. Demikian juga pada pantun kedua, yang bermakna himbauan untuk berolahraga. Nah, dapatkah kamu membuat pantun yang makna atau isinya tentang pentingnya menjaga organ peredaran darah agar terhindar dari gangguan kesehatan? Manusia rentan dengan berbagai macam gangguan pada organ tubuhnya, di antaranya gangguan pada organ peredaran darah. Apa penyebab gangguan pada organ peredaran darah manusia? Apa saja jenis gangguan pada organ peredaran darah manusia? 72 Buku Guru SD/MI Kelas V Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu mengidentifikasi mengenai berbagai macam gangguan organ peredaran darah serta penyebab gangguan organ peredaran darah. • Siswa mengetahui mengenai makna pantun. • Siswa menjelaskan mengenai amanat pantun. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO BERKREASI: selesai melakukan kegiatan membaca pantun, siswa membuat pantun berisi pentingnya menjaga organ peredaran darah. Alternatif Jawaban: Pantun: ..................................................................... ..................................................................... ..................................................................... ..................................................................... Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya. • Setelah membuat pantun, siswa mengidentifikasi ciri-diri pantun buatannya lalu menunjukkan kepada guru. • Selama proses kegiatan berlangsung, guru berkeliling memandu siswa-siswa yang mengalami kesulitan. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu membuat pantun dan menunjukkan ciri-ciri pantun buatannya. • Siswa mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri dan tanggung jawab. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa membaca narasi di buku siswa mengenai gangguan pada organ peredaran darah. • Pada kegiatan AYO MENULIS: siswa mencari tahu berbagai penyebab dan jenis gangguan pada organ peredaran darah manusia. • Siswa dapat mencari informasi dari berbagai sumber, misalnya surat kabar, majalah, atau internet. 54 Buku Siswa SD/MI Kelas V Buatlah pantun yang berisi tentang pentingnya menjaga organ peredaran darah agar terhindar dari gangguan kesehatan. Tuliskan pantunmu pada kolom berikut. Pantunku ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... Darah adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi untuk mengedarkan oksigen dan sari-sari makanan ke seluruh tubuh. Darah merupakan komponen penting di dalam tubuh yang memengaruhi semua kinerja organ tubuh. Oleh karena itu, organ peredaran darah seperti jantung dan pembuluh darah hendaknya dijaga kesehatannya. Tahukah kamu penyebab terjadinya gangguan pada organ peredaran darah manusia? Hari ini Siti dan teman-temannya membaca majalah, surat kabar, dan berbagai artikel di internet tentang berbagai gangguan pada organ peredaran darah manusia. Mereka ingin mengetahui berbagai penyebab terjadinya gangguan pada organ peredaran darah manusia dan jenis gangguan pada organ peredaran darah manusia. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 55 Ayo Menulis 1. Coba cari tahu berbagai penyebab gangguan pada organ peredaran darah manusia. Kamu dapat bertanya kepada orang yang kamu anggap tahu. Kamu juga bisa membaca tentang berbagai penyebab gangguan pada organ peredaran darah manusia dari surat kabar, majalah, ataupun dari internet. Kemudian, tuliskan pada tabel seperti berikut! No. Penyebab Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia 1. 2. 3. 4. 5. 2. Coba cari tahu berbagai gangguan pada organ peredaran darah manusia. Kamu dapat bertanya kepada orang yang kamu anggap tahu. Kamu juga bisa membaca tentang berbagai gangguan pada organ peredaran darah manusia dari surat kabar, majalah, ataupun dari internet. Kemudian, tuliskan pada tabel seperti berikut. No. Gangguan pada Organ Peredaran Darah Manusia 1. 2. 3. 4. 5. Tanda-tanda sirkulasi darah sedang tidak lancar adalah ketika mengalami sesak napas, nyeri dada, dan sakit kepala. Sirkulasi darah yang tidak lancar juga sering menjadi penyebab sakit jantung dan stroke. Melancarkan sirkulasi darah dapat dilakukan dengan cara mudah, tetapi efeknya sangat besar bagi tubuh. Caranya adalah dengan membiasakan diri untuk lebih sering berjalan kaki atau berolahraga. Berjalan kaki setiap hari kurang lebih selama tiga puluh menit setelah makan dapat melancarkan sirkulasi darah dan membantu proses pencernaan makanan dalam tubuh. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 73 Alternatif Jawaban: Jenis gangguan pada organ peredaran darah manusia. a. Jantung koroner Penyebab: penyumbatan pembuluh darah dalam jantung, misalnya lemak. b. Hipertensi (tekanan darah tinggi) Penyebab: penyempitan pembuluh darah. c. Skelrosis (pengerasan pembuluh nadi) Penyebab: terbentuknya kerak keras di bagian dalam dinding pembuluh nadi. d. Varises (pelebaran pembuluh balik [vena] di bagian betis) Penyebab: telalu lama berdiri atau bekerja dengan menggunakan kaki terlalu lama. Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya. • Siswa mempresentasikan di depan kelas dengan menggunakan model sederhana. Catatan: • Model sederhana dapat berupa: a. gambar b. diagram • Guru dapat memilih beberapa siswa untuk melakukan presentasi. • Setelah siswa menemukan jenis serta penyebab gangguan organ peredaran darah manusia. • Siswa membaca narasi singkat pada buku siswa mengenai tanda-tanda sirkulasi darah yang tidak lancar serta cara mengatasinya. Catatan: Guru dapat menambahkan penjelasan dan pengetahuan lainnya mengenai cara memelihara alat peredaran darah, misalnya: a. Mengkonsumsi makanan bergizi. b. Berolahraga secara teratur. c. Menghindari makanan berlemak. d. Beristirahat dengan cukup, misalnya tidur teratur. e. Tidak merokok dan minum minuman beralkohol. Hasil yang diharapkan: • Siswa dapat menjelaskan jenis gangguan pada organ peredaran darah manusia. 74 Buku Guru SD/MI Kelas V • Siswa dapat menjelaskan mengenai penyebab gangguan pada organ peredaran darah manusia. • Siswa mampu mempresentasikan berbagai gangguan organ peredaran darah manusia menggunakan model sederhana. • Siswa menemukan tanda-tanda sirkulasi darah yang tidak lancar serta cara mengatasinya. • Siswa mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri dan tanggung jawab. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: 1. Apa yang telah kamu pelajari hari ini? 2. Apakah kamu telah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari? Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung. • Guru mengidentifikasi dan menganalisa jawaban masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Catatan: • Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa. • Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi. • Sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini, guru dapat memberikan remidial dan pengayaan sesuai dengan tingkat pencapaian masing-masing siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa menuliskan makna dan amanat pantun. • Siswa mampu membuat pantun. • Siswa menjelaskan jenis dan penyebab gangguan pada organ peredaran darah. 56 Buku Siswa SD/MI Kelas V Apa yang kamu pelajari pada hari ini? Apakah kamu sudah menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... Pernahkah anggota keluargamu menderita sakit karena gangguan peredaran darah? Sakit apa yang pernah dialami anggota keluargamu itu? Bagaimana cara menyembuhkannya? ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... ............................................................................................................................... Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 75 Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa melakukan wawancara terhadap anggota keluarganya. Berikut pertanyaan yang harus ditanyakan: a. Apakah ada anggota keluarga yang mengalami gangguan pada organ peredaran darah? b. Apa nama penyakit tersebut? c. Bagaimana cara menyembuhkan penyakit tersebut? Catatan: Guru dapat menambahkan pertanyaan berikut: a. Siapa yang menderita penyakit gangguan pada organ peredaran darah? b. Apa penyebab penyakit tersebut? c. Bagaimana cara pencegahan penyakit tersebut? • Selesai melakukan pengamatan, siswa menuliskan hasilnya pada kolom yang tersedia pada buku siswa. • Untuk mengoptimalkan kerja sama, siswa dapat berbagi peran dan tugas dengan orang tuanya. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menjelaskan upaya yang dilakukan warga masyarakat dalam menciptakan ketenangan, keamanan, dan ketertiban dalam masyarakat. • Siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap warga masyarakat di lingkungan sekitarnya. • Siswa mampu bekerja sama dengan orang tuanya. • Siswa memiliki keterampilan mengumpulkan dan mengolah data atau informasi melalui kegiatan pengamatan. 76 Buku Guru SD/MI Kelas V Penilaian Rubrik Berkreasi Membuat Pantun Jenaka Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Isi dan Pengetahuan: Hasil yang dibuat oleh siswa Sesuai dengan ciri-ciri pantun, yaitu: • Pantun bersajak a-ba- b. • Satu bait terdiri atas empat baris. • Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. • Terdapat sampiran pada dua baris pertama dan isi pada dua baris berikutnya Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan Memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar: Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan ringkasan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 77 Rubrik Mempresentasikan Berbagai Gangguan Organ Peredaran Darah Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Mengetahui berbagai penyakit yang mempengaruhi organ peredaran manusia. Mengetahui cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia. Menjelaskan berbagai penyakit yang mempengaruhi organ peredaran manusia dan menjelaskan cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia dengan benar. Menjelaskan sebagian besar berbagai penyakit yang mempengaruhi organ peredaran manusia dan menjelaskan cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia dengan benar. Menjelaskan sebagian kecil berbagai penyakit yang mempengaruhi organ peredaran manusia dan menjelaskan cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia dengan benar. Belum dapat menjelaskan berbagai penyakit yang mempengaruhi organ peredaran manusia dan menjelaskan cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia. Menggunakan bagan atau diagram alur untuk menjelaskan berbagai pernyakit yang mempengaruhi kerja organ peredaran darah. Menyajikan bagan atau diagram alur untuk menjelaskan berbagai pernyakit yang mempengaruhi kerja organ peredaran darah dengan sistematis bahasa Indonesia yang baik dan benar. Menyajikan bagan atau diagram alur untuk menjelaskan berbagai pernyakit yang mempengaruhi kerja organ peredaran darah dengan cukup sistematis. Menyajikan laporan bagan atau diagram alur untuk menjelaskan berbagai pernyakit yang mempengaruhi kerja organ peredaran darah dengan kurang sistematis. Belum dapat bagan atau diagram alur untuk menjelaskan berbagai pernyakit yang mempengaruhi kerja organ peredaran darah dengan sistematis. 78 Buku Guru SD/MI Kelas V Pemetaan Kompetensi Dasar SBdP 3.3 Memahami properti tari daerah. 4.3 Memeragakan penggunaan properti tari daerah. 3.4 Memahami organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia. 4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia. 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. Bahasa Indonesia IPA Pembelajaran 2 Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 79 Tujuan Pembelajaran • Dengan membaca pantun, siswa mampu menjelaskan amanat pantun dengan tepat. • Dengan kegiatan berdiskusi, siswa dapat membuat pantun dan menunjukkan ciri-cirinya dengan benar. • Dengan kegiatan membaca, siswa dapat menjelaskan organ peredaran darah pada manusia secara rinci. • Dengan kegiatan mengamati, siswa dapat mengidentifikasi berbagai properti tari sesuai gambar. • Dengan kegiatan mengamati gambar, siswa dapat menyebutkan berbagai karya tari daerah yang menggunakan properti tari dengan tepat. • Dengan kegiatan mengamati gambar, siswa dapat memperagakan tari daerah dengan menggunakan properti dengan tepat. Media/ Alat Bantu Belajar Buku, pensil, dan pulpen. Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru menstimulus ide, gagasan, dan motivasi siswa dengan pertanyaan ada di buku siswa. • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan pendapatnya secara percaya diri. Catatan: • Guru membangun suasana belajar yang menyenangkan dan menantang dengan pendekatan interaktif. • Jadikan jawaban-jawaban siswa sebagai media untuk mengetahui seberapa jauh siswa dalam mengetahui tanggung jawab dalam kelompok. • Apresiasi semua jawaban siswa. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 57 Sesampai di kelas Udin, Beni, dan anak lain disambut oleh ibu guru yang membacakan pantun dengan ceria. Perhatikan gambar dan pantun yang diucapkan Ibu Guru berikut! Pergi ke toko membeli gitar Gitar dipetik sungguh memikat Murid ibu semua pintar Masuk kelas tanpa terlambat Udin, Beni, dan semua anak kelas lima bertepuk tangan tanda senang dengan pantun yang diucapkan Ibu Guru. Tidak lama kemudian, Beni membalas pantun Ibu Guru. Berikut pantun Beni. Pagi-pagi berolahraga Keliling kampung berlari-lari Belajar itu perlu berdoa Supaya kita berilmu tinggi Olahraga selalu berhubungan dengan kesehatan manusia, misalnya kesehatan organ peredaran darah manusia. Dengan berolahraga kita dapat meminimalisasi gangguan pada organ peredaran darah. Selain berolahraga, apakah menari juga dapat menghindarkan gangguan pada organ peredaran darah manusia? 80 Buku Guru SD/MI Kelas V Hasil yang diharapkan: • Siswa mengetahui mengenai cara menjaga kesehatan organ peredaran darah. Catatan: Diskusi dilakukan secara berkelompok. Bentuk kelompok-kelompok terdiri atas 3–4 siswa per kelompok. Setiap kelompok diminta mendiskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan dalam buku siswa dan menuliskan hasilnya. Selanjutnya jawaban dari tiap kelompok didiskusikan bersama kelompok lain. Guru dapat bertindak sebagai moderator atau menunjuk salah satu siswa menjadi moderator. Hasil yang diharapkan: • Siswa memiliki kemampuan bekerja sama dalam kelompok dengan mengembangkan sikap saling menghargai pendapat, tugas, dan peran masingmasing anggota kelompok. • Siswa memiliki kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa membaca contoh pantun pada buku siswa. Siswa lalu menjelaskan amanat pantun yang dibaca. • Pada kegiatan AYO MENULIS: siswa menuliskan pengertian pantun dan syair. Jawaban: 1. Pantun adalah karya sastra lama berbentuk puisi. Pantun mengandung pesan. Pesan atau amanat dalam pantun merupakan sesuatu yang ingin disampaikan pembuat pantun. Pesan tersebut dapat berupa nasihat atau ajaran. 2. Syair merupakan puisi lama berasal dari Arab. Syair biasanya mengandung pesan atau nasihat. Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya. 58 Buku Siswa SD/MI Kelas V Apa yang dimaksud dengan pantun. Tanyakan kepada orang yang kamu anggap tahu mengenai pantun. Kamu juga dapat mencari tahu mengenai pantun dan syair dari internet atau majalah. Kemudian, tuliskan pengertian pantun dan syair pada kolom berikut! ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. Bentuklah kelompok terdiri atas lima anak. Bersama kelompokmu, bacalah berbagai karya pantun. Berdiskusilah bersama teman sekelompokmu mengenai ciri-ciri pantun. Kemudian, tuliskan dalam kotak-kotak berikut! Ciri-Ciri Pantun 1. ................................ ................................ ................................ ................................ 3. ................................ ................................ ................................ ................................ 4. ................................ ................................ ................................ ................................ 2. ................................ ................................ ................................ ................................ Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 81 Hasil yang diharapkan: • Siswa mengetahui mengenai pengertian pantun. • Siswa mengetahui mengenai pengertian syair. • Siswa mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri dan tanggung jawab. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Setelah menuliskan pengertian syair dan pantun, siswa melakukan diskusi. • Pada kegiatan AYO, DISKUSIKAN: siswa mendiskusikan ciri-ciri pantun. kemudian, siswa menuliskan hasilnya dalam kotak yang telah disediakan pada buku siswa. • Fokus kegiatan: 1. Eksplorasi: ajarkan siswa untuk mengeksplorasi berbagai sumber mengenai sikap kuda-kuda pada olahraga beladiri. 2. Pengumpulan Data: ajarkan siswa sehingga terbiasa untuk mengolah data menjadi sebuah informasi yang berguna melalui konsep pelaporan tertulis. 3. Komunikasi: Fasilitasi sebuah diskusi kelas di mana siswa mengkomunikasikan hasil pencariannya. Alternatif Jawaban: Ciri-ciri pantun: 1. Bersajak a-b-a-b. 2. Setiap bait terdiri atas empat baris. 3. Setiap baris pantun terdiri atas 8-12 suku kata. 4. Baris pertama dan kedua berupa sampiran, baris ketiga dan keempat berupa isi. Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya. • Setelah mengetahui ciri-ciri pantun, siswa mencoba membuat pantun. Kemudian, siswa menunjukkan ciri-ciri pantun yang dibuat. • Selama proses kegiatan berlangsung, guru berkeliling memandu siswasiswa yang mengalami kesulitan. Catatan: Diskusi dilakukan secara berkelompok. Bentuk kelompok-kelompok terdiri atas 5–6 siswa per kelompok. Setiap kelompok diminta mendiskusikan jawaban pertanyaan-pertanyaan dalam buku siswa dan menuliskan hasilnya. Selanjutnya jawaban dari tiap kelompok didiskusikan bersama kelompok lain. Guru dapat bertindak sebagai moderator atau menunjuk salah satu siswa menjadi moderator. 82 Buku Guru SD/MI Kelas V Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menuliskan ciri-ciri pantun. • Siswa mampu menunjukkan ciri-ciri pantun yang dibuat. • Siswa memiliki kemampuan bekerja sama dalam kelompok dengan mengembangkan sikap saling menghargai pendapat, tugas, dan peran masing-masing anggota kelompok. • Siswa memiliki kemampuan berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali mengenai alat peredaran darah manusia. Catatan: Guru dapat mengajukan pertanyaan terkait dengan alat peredaran darah pada manusia sebagai berikut: 1. Apa yang kalian ketahui tentang peredaran darah manusia? 2. Apa saja alat peredaran darah manusia? • Pada kegiatan AYO, MEMBACA: siswa membaca teks mengenai alat peredaran darah. Alternatif kegiatan membaca: 1. Alternatif 1: Guru memberikan waktu selama 5 menit dan siswa diminta membaca dalam hati. 2. Alternatif 2: Guru menunjuk satu siswa untuk membacakan bacaan tersebut dan meminta siswa lain menyimak. 3. Alternatif 3: Bacaan tersebut dibaca secara bergantian dan bersambung oleh seluruh siswa. • Setelah membaca bacaan, siswa membuat diagram alur cara kerja peredaran darah manusia. Hasil yang diharapkan: • Siswa dapat menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada. • Siswa dapat menggali informasi dari teks bacaan. • Siswa mampu membaca dengan baik. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 59 Di Subtema 1 kita telah mengenal alat peredaran darah manusia. Untuk mengingat kembali mengenai organ-organ peredaran darah manusia, maka bacalah bacaan berikut. Organ Peredaran Darah Manusia Organ peredaran darah pada manusia terdiri atas pembuluh darah dan jantung. Ketiganya memiliki fungsi berbeda-beda. Namun, membahas kedua organ pembuluh darah itu saja tidaklah lengkap tanpa membahas tentang darah. Darah, pembuluh darah, dan jantung merupakan suatu komponen yang berperan penting dalam kehidupan manusia. 1. Darah Fungsi darah adalah sebagai berikut. a. Sebagai alat pengangkut sari makanan dan O2 ke seluruh tubuh dan sisa-sisa metabolisme ke organ ekskresi. b. Menjaga agar temperatur tubuh tetap. c. Mengedarkan air yang berfungsi untuk reaksi enzimatis atau untuk menjaga tekanan osmosis tubuh. d. Mengedarkan getah bening. e. Menghindarkan tubuh dari infeksi (membentuk antibodi berupa sel darah putih dan sel darah pembeku). f. Menjaga kestabilan suhu tubuh. g. Mengatur keseimbangan asam basa (Hb). 2. Pembuluh Darah Pada peredaran darah manusia terdapat tiga pembuluh darah, yaitu pembuluh darah arteri, vena, dan kapiler. Arteri berfungsi untuk mengalirkan darah keluar dari jantung, vena untuk mengalirkan darah menuju jantung, dan pembuluh kapiler untuk menghubungkan ujung pembuluh nadi terkecil (arteriola) dan ujung pembuluh vena terkecil (venula). Pembuluh kapiler merupakan pembuluh darah yang sangat halus dan langsung berhubungan dengan sel-sel jaringan tubuh 3. Jantung Jantung manusia terletak di rongga dada dan di atas diafragma. Jantung terdiri atas beberapa bagian, yaitu perikardium (pembungkus jantung), miokardium (otot jantung) dan endokardium (pembatas ruang jantung). Pada jantung terdapat arteri umbilikus yang menghubungkan aliran darah pada fetus yang menyerap oksigen dan sari makanan, sedangkan foramen ovale merupakan lubang jantung pada fetus. Jantung manusia terbagi menjadi 4 ruang yaitu 2 serambi (atrium) dan 2 bilik (ventrikel). Ventrikel (bilik) memiliki dinding yang lebih tebal dibanding atrium (serambi). Bagian ventrikel sebelah kiri juga lebih tebal dari yang sebelah kanan. Hal ini berkaitan dengan fungsinya untuk memompa darah bersih ke seluruh tubuh. Antara serambi kiri dan bilik kiri terdapat valvula bikuspidalis dan antara serambi kanan dan bilik kanan terdapat valvula trikuspidalis. Valvula semilunaris bentuknya seperti bulan sabit, terdapat pada klep jantung agar darah tetap mengalir searah. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 83 Langkah-Langkah Pembelajaran: • Guru memberikan penjelasan singkat mengenai gangguan pada alat peredaran darah. • Pada kegiatan AYO, MEMBACA: siswa membaca teks mengenai alat peredaran darah. Alternatif kegiatan membaca: 1. Alternatif 1: Guru memberikan waktu selama 5 menit dan siswa diminta membaca dalam hati. 2. Alternatif 2: Guru menunjuk satu siswa untuk membacakan bacaan tersebut dan meminta siswa lain menyimak. 3. Alternatif 3: Bacaan tersebut dibaca secara bergantian dan bersambung oleh seluruh siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu mengidentifikasi jenis-jenis gangguan pada alat peredaran darah. • Siswa mampu mengidentifikasi penyebab gangguan pada alat peredaran darah. • Siswa menjelaskan usaha pencegahan terhadap gangguan pada alat peredaran darah. • Siswa dapat menggali informasi dari teks bacaan. • Siswa mampu membaca dengan baik. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa membaca narasi dan pantun pada buku siswa. • Pada kegiatan AYO MENGAMATI: siswa mengamati gambar tarian pada buku siswa. Kemudian, siswa menuliskan nama-nama properti tari yang digunakan penari pada gambar. • Siswa menuliskan jawabannya pada kotak yang pada buku siswa. Alternatif Jawaban: 1. Nama properti tari pada gambar 1: kipas. 2. Nama properti tari pada gambar 2: pedang. 3. Nama properti tari pada gambar 3: busur dan anak panah. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 61 Banyak hal yang dapat dilakukan dengan tubuh yang sehat. Tidak hanya mudah melakukan gerak dalam kehidupan sehari-hari, tetapi gerak-gerak tari dengan properti pun akan mudah dilakukan. Berikut beberapa penari yang bergerak dengan menggunakan properti tari. Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Amatilah gambar tiga tarian di atas. Kemudian, tuliskan nama-nama properti yang dipakai pada gambar tarian itu. Tuliskan jawabanmu dalam kolom berikut! Nama properti tari pada gambar 1 .......................................................... .......................................................... Nama properti tari pada gambar 2 .......................................................... .......................................................... Nama properti tari pada gambar 3 .......................................................... .......................................................... 84 Buku Guru SD/MI Kelas V • Siswa diminta untuk menyebutkan nama karya tari pada gambar dan memperagakan menggunakan properti. Hasil yang diharapkan: • Siswa dapat mengidentifikasi berbagai properti tari. • Siswa dapat menyebutkan berbagai karya tari daerah yang menggunakan properti tari. • Siswa dapat memperagakan tari daerah dengan menggunakan properti. • Siswa mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri dan tanggung jawab. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS: siswa menuliskan pengertian properti tari. Siswa menuliskan jawabannya pada kotak yang telah disediakan. Jawaban: • Properti tari adalah segala kelengkapan dan peralatan yang digunakan untuk melakukan gerak tari dalam penampilan atau peragaan karya tari. • Properti dapat terbuat dari kain, kayu, besi, plastik, tembaga, atau kulit. Properti ada juga yang merupakan bagian dari busana dan asesoris, seperti selendang, panah, dan keris. Hasil yang diharapkan: • Siswa menjelaskan pengertian properti tari. • Siswa mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri dan tanggung jawab. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: Apa yang dapat kamu lakukan jika organ peredaran darahmu sehat? • Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung. • Guru mengidentifikasi dan menganalisa jawaban masing-masing siswa untuk menngetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 61 Banyak hal yang dapat dilakukan dengan tubuh yang sehat. Tidak hanya mudah melakukan gerak dalam kehidupan sehari-hari, tetapi gerak-gerak tari dengan properti pun akan mudah dilakukan. Berikut beberapa penari yang bergerak dengan menggunakan properti tari. Gambar 1 Gambar 2 Gambar 3 Amatilah gambar tiga tarian di atas. Kemudian, tuliskan nama-nama properti yang dipakai pada gambar tarian itu. Tuliskan jawabanmu dalam kolom berikut! Nama properti tari pada gambar 1 .......................................................... .......................................................... Nama properti tari pada gambar 2 .......................................................... .......................................................... Nama properti tari pada gambar 3 .......................................................... .......................................................... Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 85 Catatan: • Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa. • Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi. • Sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini, guru dapat memberikan remidial dan pengayaan sesuai dengan tingkat pencapaian masing-masing siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menjelaskan manfaat organ peredaran darah yang sehat. • Siswa mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri dan tanggung jawab. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa mengajak orang tuanya untuk berbalas pantun. • Siswa menuliskan pantunnya dalam buku, begitu pula pantun yang dibuat oleh orang tuanya. • Untuk mengoptimalkan kerja sama, siswa dapat berbagi peran dan tugas dengan orang tuanya. • Siswa mengumpulkan hasil pantunnya kepada guru. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu membuat pantun dalam beragam tema. • Siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap pantun. • Siswa mampu bekerja sama dengan orang tuanya. • Siswa percaya diri untuk membacakan pantun buatannya. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 63 ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ Ajaklah orang tuamu berbalas pantun. Tuliskan pantun yang diucapkan orang tuamu. Tuliskan juga pantun yang kamu ucapkan. ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ 86 Buku Guru SD/MI Kelas V Penilaian Rubrik Menuliskan Ciri-Ciri Pantun. Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Isi dan Pengetahuan: Hasil yang dibuat oleh siswa. Menuliskan 4 ciri-ciri pantun, yaitu: • Pantun bersajak a-ba- b. • Satu bait terdiri atas empat baris. • Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. • Terdapat sampiran pada dua baris pertama dan isi pada dua baris berikutnya. Menuliskan dengan benar 3 dari 4 ciriciri pantun. Menuliskan dengan benar 2 dari 4 ciriciri pantun. Menuliskan dengan benar 1 dari 4 ciri-ciri pantun. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar: Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan ringkasan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan. Rubrik Memperagakan Tari Daerah dengan Menggunakan Poperti Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Gerakan yang dilakukan: - Salam pembuka, - Jurus pertama, - Jurus kedua Melakukan tiga gerakan Hanya melakukan dua gerakan Hanya melakukan satu gerakan Tidak melakukan gerakan Ketepatan gerakan Seluruh gerakan dilakukan dengan tepat dan urut 75% dilakukan dengan tepat dan urut 50% gerakan dilakukan dengan tepat Tidak melakukan gerakan dengan tepat Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 87 Pemetaan Kompetensi Dasar 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. IPS 3.2 Memahami interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat Indonesia. 4.2 Menceritakan interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia Pembelajaran 3 1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug jawab sebagai warga masyarakat dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. 2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 3.2 Memahami makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 4.2 Mengambil keputusan bersama tentang tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. PPKn 88 Buku Guru SD/MI Kelas V Tujuan Pembelajaran • Dengan kegiatan mengidentifikasi pantun, siswa dapat menjelaskan amanat pantun dengan benar. • Dengan kegiatan mengidentifikasi siswa dapat menunjukkan ciri-ciri pantun secara tepat. • Dengan kegiatan berkreasi membuat pantun, siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri pantun dan mempresentasikannya di depan kelas. • Dengan kegiatan membaca, siswa dapat mengidentifikasi interaksi manusia dengan lingkungan secara tepat. • Dengan kegiatan mengamati masyarakat sekitar, siswa dapat mengidentifikasi aktivitas masyarakat di sekitarmu yang berkaitan dengan pembangunan sosial budaya secara tepat. • Dengan kegiatan mengamati masyarakat sekitar, siswa dapat membuat laporan hasil observasi di lingkungan sekitar tentang aktivitas masyarakat sekitar dalam upaya pembangunan sosial budaya Indonesia secara teperinci. • Dengan kegiatan mengungkapkan pendapat mengenai peran serta dalam pemilihan RW, siswa dapat menyebutkan tanggung jawab sebagai masyarakat dengan benar. • Dengan kegiatan mencari tahu, siswa dapat mengamati pelaksanaan pengambilan keputusan sebagai wujud tanggung jawab sebagai warga masyarakat secara rinci. Media/ Alat Bantu Belajar Buku, pensil, dan pulpen. Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru menstimulus ide, gagasan, dan motivasi siswa dengan membaca narasi dan pantun pada buku siswa. • Pada kegiatan AYO MEMBACA: siswa membaca teks mengenai pengertian dan ciri-ciri pantun. • Guru menambahkan penjelasan singkat mengenai pengertian dan ciri-ciri pantun. Hasil yang diharapkan: • Siswa menuliskan mengenai pengertian pantun. • Siswa menuliskan ciri-ciri pantun. 64 Buku Siswa SD/MI Kelas V Hari itu, Dayu dan teman-teman akan melakukan wawancara. Dayu, Edo, dan Lina sepakat untuk berangkat bersama. Mereka juga sepakat bahwa Dayu dan Edo akan menghampiri Lina terlebih dahulu, kemudian berangkat lalu menuju tempat narasumber wawancara. Pantun adalah bentuk puisi Indonesia (Melayu) yang tiap baitnya terdiri atas empat baris. Berikut merupakan ciri-ciri pantun. a. Pantun bersajak a–b–a–b. b. Satu bait terdiri atas empat baris. c. Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. d. Dua baris pertama adalah sampiran dan dua baris berikutnya adalah isi pantun. Aku malas, badanku lemas. Bagaimana kalau wawancaranya nanti sore saja. Saat malas tak bertenaga, jangan diam seperti patung. Ayo kita berolahraga, bersepeda keliling gunung. Benar kata Dayu. Ayo kita berangkat menggunakan sepeda. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 89 Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa membaca contoh pantun pada buku siswa. • Pada kegiatan AYO BERLATIH: selesai membaca, siswa mengidentifikasi ciri-ciri pantun, sampiran dan isi, serta amanat pantun. Alternatif jawaban: Ciri-ciri pantun Baris Sajak Suku Kata 1 Saat malas tak bertenaga a 9 suku kata 2 Jangan diam seperti patung g 9 suku kata 3 Ayo kita berolahraga a 9 suku kata 4 Bersepeda keliling gunung g 9 suku kata Sampiran dan isi pantun saat malas tak bertenaga jangan diam seperti patung ayo kita berolahraga bersepeda keliling gunung Amanat pantun • Berolahraga merupakan salah satu kegiatan untuk menjaga kesehatan. Olahraga yang dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, misalnya bersepeda. sampiran isi • Selama proses kegiatan berlangsung, guru berkeliling memandu siswasiswa yang mengalami kesulitan. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu mengidentifikasi ciri-ciri pantun. • Siswa mampu menuliskan amanat pantun. • Siswa mampu membuat pantun. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa membaca narasi pada buku siswa. • Pada kegiatan AYO, MEMBACA: siswa membaca teks mengenai interaksi manusia dan lingkungan pada buku siswa. Alternatif jawaban: 1. Alternatif 1: Guru memberikan waktu selama 5 menit dan siswa diminta membaca dalam hati. 2. Alternatif 2: Guru menunjuk satu siswa untuk membacakan bacaan tersebut dan meminta siswa lain menyimak. 3. Alternatif 3: Bacaan tersebut dibaca secara bergantian dan bersambung oleh seluruh siswa. 90 Buku Guru SD/MI Kelas V Hasil yang diharapkan: • Siswa mengidentifikasi interaksi manusia dan lingkungan. • Siswa dapat menggali informasi dari teks bacaan. • Siswa mampu membaca dengan baik Langkah-Langkah Pembelajaran: • Guru mengajak siswa bertanya jawab mengenai bacaan pada buku siswa dengan pertanyaan: Apa saja informasi yang termuat dalam bacaan? • Pada kegiatan AYO, MENGIDENTIFIKASI: siswa mengidentifikasi informasi dari bacaan lalu, menjawab pertanyaan pada buku siswa. Alternatif jawaban: 1. Interaksi manusia dan lingkungan pada bacaan. Pak Damar memanfaatkan kayu untuk memproduksi sandal refleksi. Beliau juga memberdayakan masyarakat sekitar sebagai tenaga kerjanya. 2. Pengaruh interaksi manusia terhadap lingkungan bagi masyarakat dalam bacaan. a. Pemanfaatan hasil sebagai sumber daya alam untuk kebutuhan manusia. b. Meningkatnya kesejahteraan masyarakat. c. Terbukanya lapangan kerja bagi masyarakat. 3. Manfaat usaha Pak Damar bagi masyarakat di sekitarnya. a. Meningkatkan taraf hidup masyarakat. b. Membuka lapangan pekerjaan baru. c. Memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap sandal refleksi buatan Pak Damar. 4. Usaha yang dilakukan Pak Damar untuk mengurangi kerusakan lingkungan akibat usahanya. Pak Damar menyarankankan kepada pemasok kayu untuk melakukan reboisasi pada lahan yang telah ia tebangi. 5. Hubungan ketergantungan dalam bacaan a. Pak Damar membutuhkan pasokan kayu dari pemasok kayu untuk memproduksi sandal refleksi. Pemasok kayu membutuhkan Pak Damar untuk membeli kayunya. Dari hubungan ketergantungan tersebut, keduanya memperoleh keuntungan berupa uang. b. Pak Damar membutuhkan masyarakat disekitanya sebagai tenaga kerja untuk membuat sandal refleksi. Masyarakat disekitarnya membutuhkan pekerjaan dari Pak Damar. Dari hubungan ketergantungan tersebut, keduanya memperoleh keuntungan berupa uang. Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 91 Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu mengidentifikasi interaksi manusia dengan lingkungan pada bacaan. • Siswa mampu mengidentifikasikan aktivitas masyarakat sekitar dalam upaya pembangunan sosial budaya Indonesia. • Siswa dapat menggali informasi dari teks bacaan. • Siswa mampu membaca dengan baik. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Setelah mengidentifikasi bacaan serta menjawab pertanyaan, siswa melakukan kegiatan pengamatan. • Pada kegiatan AYO MENGAMATI: siswa melakukan pengamatan terhadap masyarakat di sekitarnya. • Fokus kegiatan: 1. Eksplorasi: siswa mengeksplorasi berbagai aktivitas masyarakat sekitar dalam upaya pembangunan sosial budaya. 2. Pengumpulan Data: ajarkan siswa sehingga terbiasa untuk mengolah data menjadi sebuah informasi yang berguna melalui konsep pelaporan tertulis. 3. Komunikasi: Fasilitasi sebuah diskusi kelas di mana siswa mengkomunikasikan hasil pencariannya. Catatan: Kegiatan pengamatan dilakukan secara berkelompok. Bentuk kelompok-kelompok terdiri atas 3–4 siswa per kelompok. Setiap kelompok diminta mengamati masyarakat disekitarnya berdasakan kriteria pada buku siswa dan menuliskan hasilnya. Selanjutnya jawaban dari tiap kelompok dipresentasikan di depan kelas. Guru dapat bertindak sebagai moderator atau menunjuk salah satu siswa menjadi moderator. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu mengidentifikasi aktivitas masyarakat di sekitarmu yang berkaitan dengan pembangunan sosial budaya. • Siswa mengidentifikasi aktivitas masyarakat sekitar yang berkaitan dengan pembangunan sosial budaya. • Siswa mampu membuat laporan observasi di lingkungan sekitar tentang aktivitas masyarakat sekitar dalam upaya pembangunan • Siswa mampu bekerja sama dalam kelompok. • Siswa dapat menggali informasi dari hasil pengamatan. • Siswa mampu membuat laporan hasil pengamatan dengan baik. • Siswa mampu melakukan presentasi dengan baik. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa membaca narasi pada buku siswa. 92 Buku Guru SD/MI Kelas V • Pada kegiatan AYO MENULIS siswa menuliskan pendapatnya mengenai hal yang akan dilakukan apabila di lingkungannya akan diadakan pemilihan ketua RW. • Siswa menuliskan jawabannya pada kotak yang pada buku siswa. Alternatif jawaban: Peran serta dalam pemilihan RW 1. Turut serta dalam gotong royong menyiapkan tempat pemungutan suara. 2. Mengamati jalannya pemilihan ketua RW. 3. Membantu para ibu menyiapkan makanan. Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya. • Siswa lalu mengungkapkan pendapatnya mengenai makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menyebutkan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat saat diadakan pemilihan ketua RW. • Siswa mampu menjelaskan makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat. • Siswa mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri dan tanggung jawab. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa membaca narasi pada buku siswa. • Siswa membaca dan mengamati hasil laporan pengamatan pemilihan ketua RW. • Pada kegiatan AYO MENGAMATI: siswa melakukan pengamatan terhadap masyarakat di sekitarnya. Siswa mengamati cara pengambilan keputusan yang dilakukan oleh masyarakat di sekitarnya. Catatan: Kegiatan pengamatan dilakukan secara berkelompok. Bentuk kelompok-kelompok terdiri atas 3 siswa per kelompok. Setiap kelompok diminta mengamati masyarakat disekitarnya berdasarkan kriteria pada buku siswa dan menuliskan hasilnya. Selanjutnya, siswa mengumpulkan hasil laporan pengamatannya kepada guru. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 69 Sore itu dusun tempat Dayu tinggal akan mengadakan pemilihan ketua RW. Sebelum acara dimulai Dayu membantu untuk mempersiapkan tempat pemilihan. Dayu membantu memberi alas di setiap meja. Dayu menyapu lantai ruangan tempat pemilihan. Dayu juga membantu mempersiapkan makanan dan minuman untuk panitia pemilihan. Ayo Menulis Apa yang akan kamu lakukan jika di lingkunganmu akan mengadakan pemilihan RW? Tuliskan pendapatmu pada tabel seperti berikut! No. Peran Sertaku dalam Pemilihan RW di Lingkungan 1. 2. 3. 4. 5. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 93 Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu melakukan pengamatan terhadap pelaksanaan pengambilan keputusan dalam pemilihan ketua RT, ketua RW atau kepala desa sebagai wujud tanggung jawab sebagai warga masyarakat. • Siswa mengetahui pengambilan keputusan yang terjadi di lingkungan tempat tinggalnya. • Siswa mampu bekerja sama bersama kelompoknya. • Siswa mampu melakukan pengamatan dengan baik. • Siswa mampu membuat laporan hasil pengamatan dengan baik. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO BERLATIH: siswa mencari tahu cara pengambilan keputusan bersama dalam masyarakat disekitarnya. • Pada kegiatan ini, siswa dapat mencari informasi dari berbagai sumber, misalnya: majalah, surat kabar, buku, atau internet. Alternatif jawaban: 1. Cara pengambilan keputusan bersama yang dilakukan dalam masyarakat di Indonesia Dalam masyarakat Indonesia, pengambilan keputusan bersama dilakukan melalui musyawarah. Musyawarah tersebut, bertujuan untuk mencapai mufakat. Namun demikian, apabila tidak mencapai mufakat maka akan dilakukan voting. Salah satu contoh voting adalah pemilihan umum. 2. Masalah yang dipecahkan melalui pengambilan keputusan bersama a. Pemilihan ketua RT, RW dan kepala desa. b. Membuat jadwal ronda malam. c. Melaksanakan gotong royong membersihkan lingkungan. 3. Cara masyarakat melaksanakan tanggung jawabnya sebagai warga a. Berpartisipasi dalam pemilihan RT, RW, dan Kepala desa. b. Menjaga keamanan lingkungan. c. Menjaga kebersihan lingkungan 4. Tanggung jawabnya sebagai seorang siswa dalam masyarakat. a. Mengikuti gotong royong membersihkan lingkungan. b. Berpartisipasi dalam pemilihan RT atau RW dengan cara berikut: 1) Turut serta dalam gotong royong menyiapkan tempat pemungutan suara. 2) Mengamati jalannya pemilihan ketua RW. 3) Membantu para ibu menyiapkan makanan. Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 71 Ayo Berlatih Jawablah pertanyaan berikut! 1. Bagaimana cara pengambilan keputusan bersama yang biasa dilakukan dalam masyarakat di Indonesia? Jelaskan! ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 2. Apa saja masalah dalam masyarakat yang dapat dipecahkan melalui pengambilan keputusan bersama? ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 3. Bagaimana cara masyarakat melaksanakan tanggung jawabnya sebagai warga? ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 4. Sebagai seorang siswa sekaligus warga, apa yang dapat kamu lakukan dalam kehidupan bermasyarakat? ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ 94 Buku Guru SD/MI Kelas V Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menjelaskan cara pengambilan keputusan bersama yang dilakukan dalam masyarakat di Indonesia. • Siswa mampu mengidentifikasi masalah yang dipecahkan melalui pengambilan keputusan bersama. • Siswa menjelaskan cara masyarakat melaksanakan tanggung jawabnya sebagai warga. • Siswa menyebutkan tanggung jawabnya sebagai siswa dalam masyarakat. • Siswa mampu mengerjakan dan menyelesaikan tugas secara mandiri dan tanggung jawab. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: Apa yang kamu pelajari hari ini? Apakah kamu telah menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari? • Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung. • Guru mengidentifikasi dan menganalisa jawaban masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Catatan: • Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa. • Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi. • Sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini, guru dapat memberikan remidial dan pengayaan sesuai dengan tingkat pencapaian masing-masing siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa menjelaskan pengertian pantun dan ciri-ciri pantun. • Siswa dapat menjelaskan ciri-ciri dan amanat pantun. • Siswa dapat mengetahui interaksi manusia dengan lingkungan. • Siswa mampu mengidentifikasi interaksi manusia dan lingkungan. • Siswa dapat mengidentifikasi aktivitas masyarakat di sekitarmu yang berkaitan dengan pembangunan sosial budaya • Siswa dapat menyebutkan tanggung jawab sebagai masyarakat. • Siswa dapat mengumpulkan informasi tentang pelaksanaan pengambilan keputusan sebagai wujud tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 95 Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa menjawab pertanyaan pada buku siswa sebagai berikut: 1. Apa nama desa tempat tinggalmu? 2. Siapa nama kepala desa di tempat tinggalmu? 3. Ada berapa RW di desamu? 4. Siapa nama setiap ketua RW di desamu? Catatan: Guru dapat menambahkan pertanyaan berikut: a. Bagaimana cara pemilihan ketua RW di desamu? b. Siapa saja yang berhak mengikuti pemilihan ketua RW di desamu? • Selesai melakukan pengamatan, siswa menuliskan hasilnya pada kolom yang tersedia pada buku siswa. • Untuk mengoptimalkan kerja sama, siswa dapat berbagi peran dan tugas dengan orang tuanya. Hasil yang diharapkan: • Siswa mengetahui cara pemilihan ketua RW. • Siswa memiliki rasa ingin tahu yang tinggi terhadap warga masyarakat di lingkungan sekitarnya. • Siswa mampu bekerja sama dengan orang tuanya. • Siswa memiliki keterampilan mengumpulkan dan mengolah data atau informasi. Penilaian Rubrik Mengamati Aktivitas Masyarakat Sekitar Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Isi dan Pengetahuan: Isi laporan Pengamatan Keseluruhan laporan dibuat dengan baik, lengkap dan dapat memberikan informasi singkat yang berguna bagi pembaca, serta disajikan dengan menarik. Keseluruhan laporan dibuat dengan baik, lengkap dan dapat memberikan informasi singkat yang berguna bagi pembaca. 50 % isi laporan dibuat dengan baik dan dapat memberikan informasi singkat yang berguna bagi pembaca. Hanya sebagian kecil isi laporan dibuat dengan baik, lengkap dan dapat memberikan informasi singkat yang berguna bagi pembaca. 96 Buku Guru SD/MI Kelas V Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Menulis laporan Pengamatan • Pemakaian huruf benar. • Pemakaian tanda baca tepat. • Penggunaan kosakata baku benar. • Laporan sesuai dengan hasil pengamatan. Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Melakukan presentasi setelah selesai menulis laporan. Siswa melakukan diskusi saat presentasi. • Menyampaikan informasi dengan jelas. • Memberi tanggapan dengan tepat. • Percaya diri. • Suara terdengar jelas. Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Rubrik Mencari Tahu Cara Pengambilan Keputusan Bersama dalam Masyarakat Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Isi dan Pengetahuan: Siswa menuliskan 4 jawaban dari setiap pertanyaan dalam buku siswa dengan benar. Menuliskankan 4 jawaban dari 4 soal dalam buku siswa dengan benar. Menuliskankan 3 jawaban dari 4 soal dalam buku siswa dengan benar. Menuliskankan 2 jawaban dari 4 soal dalam buku siswa dengan benar. Menuliskankan 1jawaban dari 4 soal dalam buku siswa dengan benar. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar: Bahasa Indonesia yang baik dan benar . Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan. Keterampilan Penulisan: dibuat dengan benar, sistematis dan jelas, yang menunjukkan keterampilan penulisan yang baik. Keseluruhan hasil penulisan hasil pengamatan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang sangat baik, di atas rata-rata kelas. Keseluruhan hasil penulisan penulisan hasil pengamatan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang baik. Sebagian besar hasil penulisan penulisan hasil pengamatan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang terus berkembang. Hanya sebagian kecil hasil penulisan penulisan hasil pengamatan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang masih perlu terus ditingkatkan. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 97 Pemetaan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. Pembelajaran 4 IPS 3.2 Memahami interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia. 4.2 Menceritakan interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia. 1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug jawab sebagai warga masyarakat dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. 2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 3.2 Memahami makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 4.2 Mengambil keputusan bersama tentang tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. PPKn 98 Buku Guru SD/MI Kelas V Tujuan Pembelajaran • Dengan kegiatan mencari tahu dari orang tuanya, siswa dapat menggambarkan pelaksanaan pengambilan keutusan dalam pemilihan ketua RW sebagai wujud tanggug jawab sebagai warga masyarakat. • Dengan kegiatan mengidentifikasi tanggung jawab kepada sekolah, siswa dapat menjelaskan tanggung jawabnya sebagai warga sekolah dan menjelaskan makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat secara berkesinambungan. • Dengan kegiatan mengidentifikasi pantun, siswa dapat menjelaskan ciriciri pantun, bagian-bagian pantun, dan amanat pantun di buku siswa dengan tepat. • Dengan kegiatan bereksplorasi membuat dan bertukar pantun, siswa dapat amanat pantun yang telah dibuat dengan tepat. • Dengan kegiatan mencari tahu aktivitas manusia, siswa dapat mengidentifikasi aktivitas manusia dalam upaya pembangunan sosial budaya dengan benar. • Dengan kegiatan mencari tahu aktivitas manusia, siswa dapat membuat laporan tentang aktivitas masyarakat sekitar dalam upaya pembangunan sosial budaya Indonesia secara teperinci. Media/Alat Bantu Belajar Buku, teks bacaan, pulpen, pensil, dan penghapus. Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara klasikal dengan membacakan ilustrasi gambar. • Selanjutnya, guru mengajukan pertanyaan: Apa kamu pernah mengamati pelaksanaan pemilihan ketua RW di desamu? Bagaimana tata cara pemilihan ketua RW di desamu? • Biarkan siswa memberikan jawaban sesuai pengetahuannya. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 73 Pemilihan ketua RW di dusun Dayu telah selesai. Ketua RW yang terpilih adalah Bapak Bakri Widodo. Pak Bakri Widodo akan menjabat sebagai ketua RW selama 3 tahun. Beliau boleh mencalonkan kembali sebagai ketua RW setelah selesai masa jabatan. Tahukah kamu mengenai tata cara pemilihan ketua RW? Simak penjelasan berikut! Tata cara pemilihan ketua RW diatur dalam peraturan daerah. Peraturan tersebut dapat berbeda untuk setiap daerah di Indonesia. Berikut penjelasan mengenai tata cara pemilihan ketua RW. 1. Pembentukan panitia pemilihan ketua RW Kepengurusan panitia ini harus disetujui oleh kepala desa setempat. Berikut merupakan tugas panitia pemilihan ketua RW. a. Menyeleksi calon ketua RW. b. Menetapkan calon ketua RW yang memenuhi persyaratan. c. Menentukan daftar pemilih. d. Menyusun tata tertib pemilihan ketua RW. e. Menyelenggarakan pemilihan. 2. Pendaftaran calon ketua RW kepada panitia dan penetapan calon ketua RW Calon ketua RW harus mendaftarkan diri kepada panitia. Setelah pendaftaran selesai, panitia akan menyeleksi calon ketua RW dan menetapkan calon ketua RW yang akan maju dalam pemilihan. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 99 Catatan: Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pra-test dan merangsang keingintahuan siswa untuk belajar tentang tata cara pemilihan ketua RW. Dengan demikian, kegiatan awal pembelajaran awal ini dilakukan secara menarik dan interaktif. Hasil yang diharapkan: • Siswa memiliki pengetahuan dasar mengenai tata cara pemilihan ketua RW. • Siswa siap, termotivasi, dan terangsang untuk belajar lebih jauh lagi mengenai tata cara pemilihan ketua RW. • Siswa memiliki kepedulian terhadap kegiatan yang dilakukan di desanya, misalnya pemilihan ketua RW. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan, AYO, MEMBACA: Setelah rasa keingintahuan siswa tentang tata cara pemilihan ketua RW muncul, siswa diminta untuk membaca teks tentang tata cara pemilihan ketua RW. Alternatif kegiatan membaca: 1. Alternatif 1: Guru memberikan waktu selama 5 menit dan siswa diminta membaca dalam hati. 2. Alternatif 2: Guru menunjuk satu siswa untuk membacakan bacaan tersebut dan meminta siswa lain menyimak. 3. Alternatif 3: Bacaan tersebut dibaca secara bergantian dan bersambung oleh seluruh siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mengetahui tata cara pemilihan ketua RW. • Siswa dapat menggali informasi dari teks bacaan. • Siswa dapat membaca dengan baik. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS: Setelah siswa mengetahui tata cara pemilihan ketua RW melalui teks bacaan, siswa diminta untuk mencari tahu tentang nama ketua RW, tata cara pemilihan ketua RW, dan pelaksanaan pemilihan ketua RW di desanya. 74 Buku Siswa SD/MI Kelas V 3. Penyelenggaraan pemilihan ketua RW Pemilihan ketua RW diselenggarakan oleh panitia. Pemilihan tersebut harus berasaskan LUBER JURDIL (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil). Ketua RW dipilih oleh warga masyarakat yang telah memenuhi syarat (telah berumur 17 tahun atau sudah menikah). 4. Pelantikan ketua RW baru Setelah pemilihan selesai dan memperoleh hasil, maka ketua RW akan dilantik oleh kepala desa setempat. Ayo Menulis Tanyakanlah kepada kedua orang tuamu mengenai hal-hal berikut! 1. Siapa ketua RW di daerahmu? 2. Bagaimana cara pemilihan RW di daerahmu? Jelaskan! 3. Bagaimana pelaksanaan pemilihan ketua RW di daerahmu? Tuliskan jawabannya dalam kolom berikut! ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ Pada masyarakat Indonesia, pengambilan keputusan bersama dilakukan melalui musyawarah. Musyawarah tersebut bertujuan untuk mencapai mufakat. Apabila tidak mencapai mufakat, maka dilakukan voting. Pengambilan keputusan bersama dilakukan untuk memecahkan masalah dalam masyarakat, misalnya sebagai berikut. 1. Pemilihan ketua RT atau RW. 2. Menentukan jadwal siskamling. 3. Menentukan jadwal gotong-royong. 100 Buku Guru SD/MI Kelas V • Siswa diminta untuk bertanya kepada orang tuanya. • Selanjutnya, siswa diminta menuangkan informasi yang diperoleh dalam bentuk tulisan. Catatan: Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mengetahui nama ketua RW, tata cara pemilihan ketua RW, dan pelaksanaan pemilihan ketua RW di desanya. • Siswa mampu mengolah dan menyajikan/menuangkan data/informasi yang didapat dalam bentuk tulisan. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS: Guru menghubungkan materi dari tata cara pemilihan ketua RW ke materi tanggung jawab. Guru dapat menggunakan kalimat kunci, “Masyarakat memiliki peran serta dalam proses pelaksanaan pemilihan ketua RW di desanya. Peran serta masyarakat tersebut merupakan bentuk tanggung jawab masyarakat terhadap lingkungan sosial. Sebagai warga sekolah, siswa juga memiliki tanggung jawab kepada sekolah.” • Selanjutnya, siswa diminta mengidentifikasi bentuk tanggung jawabnya siswa terhadap sekolah. • Siswa menuliskan hasil identifikasinya. Catatan: Kegiatan ini dapat dilakukan siswa secara mandiri, berpasangan, atau kelompok. Alternatif jawaban sebagai berikut: Tanggung jawab siswa kepada sekolah: • Menjaga kebersihan sekolah. • Melaksanakan jadwal piket. • Mengikuti upacara bendera. • Menjaga hubungan baik dengan semua warga sekolah. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 75 Dalam pengambilan keputusan bersama tersebut diharapkan adanya peran serta dari seluruh anggota masyarakat. Peran serta tersebut dapat berupa kegiatan berikut. 1. Mengikuti pemilihan ketua RT atau RW. 2. Mengamati jalannya pemilihan ketua RT atau RW. 3. Melaporkan pelanggaran yang terjadi pada saat pemilihan. Peran serta masyarakat tersebut merupakan bentuk tanggung jawab sebagai warga. Ayo Menulis Sebagai warga sekolah, kamu juga memiliki tanggung jawab kepada sekolah. Tuliskan bentuk tangggung jawabmu terhadap sekolah! ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ Masyarakat di desa Dayu sangat bersuka cita atas terpilihnya Pak Bakri Widodo sebagai ketua RW. Dayu dan teman-temannya juga turut serta dalam kegembiraan. Bahkan, untuk menunjukkan rasa gembiranya Dayu berpantun. Iya, mereka sangat senang dengan terpilihnya Pak Bakri Widodo sebagai ketua RW. Jalan-jalan membeli selasih Dibuat es aduh segarnya Ketua RW telah terpilih Semoga hidup damai sentosa Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 101 Hasil yang diharapkan: • Siswa memahami tentang makna tanggung jawab. • Siswa mengidentifikasi bentuk tanggung jawabnya kepada sekolah sebagai warga sekolah. • Siswa dapat melaksanakan tanggung jawabnya kepada sekolah. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS: Guru meminta siswa membaca narasi pada buku siswa. Selanjutnya, salah satu siswa diminta untuk membacakan pantun dengan suara nyaring. Catatan 1: Hindari menunjuk siswa. Mintalah siswa untuk mengangkat tangannya. Cara ini dilakukan untuk memotivasi keberanian dan kepercayaan diri siswa. • Secara mandiri siswa diminta untuk mengidentifikasi pantun tersebut sesuai pertanyaan pada buku siswa, lalu menuliskannya. Catatan 2: Kegiatan ini dapat dijadikan untuk penilaian bagi guru pada rubrik MENULIS. Alternatif jawaban: Baris Sajak baris 1 Jalan-jalan membeli selasih a baris 2 Dibuat es aduh segarnya b baris 3 Ketua RW telah terpilih a baris 4 Semoga hidup damai sentosa b 1. Ciri-ciri pantun sebagai berikut. a. Pantun tersebut terdiri atas empat baris. b. Setiap baris pantun tersebut terdiri atas 8-12 suku kata. • Baris 1 terdiri atas 10 suku kata. • Baris 2 terdiri atas 9 suku kata. • Baris 3 terdiri atas 10 suku kata. • Baris 4 terdiri atas 10 suku kata. c. Pantun tersebut bersajak a-b-a-b. 76 Buku Siswa SD/MI Kelas V Ayo Berlatih Perhatikan pantun yang diucapkan oleh Dayu, kemudian jawablah pertanyaan berikut! 1. Jelaskan ciri-ciri pantun di atas! .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... 2. Identifikasilah sampiran dan isi pantun di atas? .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... 3. Apa amanat pantun di atas? .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... Ayo Berkreasi Buatlah pantun, lalu tukarkan dengan teman sebangkumu. Identifikasilah ciriciri dan amanat pantunnya. Tuliskan dalam kolom berikut! ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................. 102 Buku Guru SD/MI Kelas V 2. Sampiran dan isi pantun sebagai berikut. Jalan-jalan membeli selasih Dibuat es aduh segarnya Ketua RW telah terpilih Semoga hidup damai sentosa 3. Amanat pantun sebagai berikut. Ketua RW merupakan pemimpin warga. Sebagai pemimpin, ketua RW memiliki tanggung jawab terhadap warganya, misalnya memberikan kenyamanan warga dalam menjalani hidupnya dengan damai dan sentosa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menjelaskan tentang ciri-ciri pantun, bagian-bagian pantun, dan amanat pantun. • Siswa mampu mengidentifikasi pantun. • Siswa memiliki keterampilan dalam mengidentifikasi pantun. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO BEREKSPLORASI: Siswa telah mampu mengidentifikasi pantun yang terdapat pada buku siswa. Selanjutnya, siswa diminta membuat sebuah pantun dan menuliskan pada kertas atau buku. • Siswa diminta menukarkan pantunnya dengan pantun teman sebangkunya. • Masing-masing siswa diminta mengidentifikasi pantun teman, meliputi ciri-ciri pantun, bagian-bagian pantun, dan amanat pantun. Catatan: • Guru meminta siswa membacakan pantun dan hasil identifikasinya di depan kelas, lalu meminta siswa lain untuk memberikan tanggapan. • Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi hasil pekerjaan siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menjelaskan tentang ciri-ciri pantun, bagian-bagian pantun, dan amanat pantun. • Siswa mampu mengidentifikasi pantun. • Siswa memiliki keterampilan dalam mengidentifikasi pantun. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS: Guru meminta siswa untuk mengamati gambar ilustrasi pada buku siswa. Selanjutnya, guru menjelaskan bahwa interaksi manusia dengan lingkungan mempengaruhi pembangunan sosial budaya. • Siswa diminta mencari artikel mengenai aktivitas manusia dalam upaya Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 103 pembangunan sosial budaya dari berbagai sumber. • Siswa diminta membaca dan memahami isi artikel dengan saksama. • Berdasarkan artikel tersebut, siswa diminta menjawab pertanyaan pada buku siswa dalam bentuk tertulis. • Selama proses kegiatan berlangsung, guru berkeliling memandu siswa-siswi yang mengalami kesulitan. Hasil yang diharapkan: • Siswa memiliki keterampilan dalam membaca dan memahami artikel (teks bacaan). • Siswa mampu menjawab pertanyaan dengan baik. • Siswa mengetahui aktivitas manusia dalam upaya pembangunan sosial budaya. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: Bagaimana seharusnya pemilihan ketua RT dan RW pada suatu masyarakat tertentu? Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung. • Guru mengidentifikasi dan menganalisis jawaban masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai tata cara pemilihan ketua RT atau ketua RW. Hasil yang diharapkan: • Siswa memahami tata cara pemilihan ketua RT atau ketua RW yang benar. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 79 Bagaimana seharusnya pemilihan ketua RT dan RW pada suatu masyarakat? ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ Lakukan observasi di lingkungan sekitar tempat tinggalmu bersama dengan orang tuamu. Amatilah aktivitas masyarakat di sekitarmu yang terkait dengan upaya pembangunan sosial budaya. Identifikasilah pengaruh aktivitas masyarakat tersebut bagi pembangunan sosial budaya Indonesia. ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ 78 Buku Siswa SD/MI Kelas V Kegiatan jalan sehat merupakan contoh interaksi manusia dengan lingkungan, baik lingkungan alam maupun lingkungan sosial. Interaksi manusia dengan lingkungan memengaruhi pembangunan sosial budaya. Selain itu, upaya pembangunan di bidang sosial budaya dapat dilakukan melalui pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Melalui pendidikan, maka akan tercapai kesejahteraan masyarakat. Berikut contoh aktivitas masyarakat dalam upaya pembangunan sosial budaya. 1. Mengikuti wajib belajar 9 tahun yang telah dicanangkan oleh pemerintah. 2. Mengikuti pelatihan keterampilan seperti menjahit, membatik, dan membuat karya kerajinan lainnya. 3. Turut serta dalam organisasi masyarakat. Ayo Menulis 1. Carilah artikel dari berbagai sumber mengenai aktivitas manusia dalam upaya pembangunan sosial budaya! Identifikasilah hal-hal berikut berdasarkan bacaan yang kamu temukan! a. Apa saja aktivitas yang dilakukan masyarakat dalam upaya pembangunan sosial budaya? ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ b. Apa pengaruh aktivitas yang mereka lakukan terhadap pembangunan sosial dan budaya di Indonesia? ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ ................................................................................................................ 2. Sebagai seorang siswa, apa yang dapat kamu lakukan untuk pembangunan sosial budaya di Indonesia? Jelaskan! ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ Catatan: • Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa. • Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi. 104 Buku Guru SD/MI Kelas V Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa melakukan observasi tentang aktivitas masyarakat di tempat tinggalnya terkait pembangunan sosial budaya bersama orang tuanya. • Siswa bersama orang tua mengidentifikasi pengaruh aktivitas masyarakat tersebut bagi pembangunan sosial budaya Indonesia. • Siswa menuangkan hasil diskusinya dalam bentuk tulisan. Hasil yang diharapkan: • Siswa mengetahui aktivitas masyarakat di tempat tinggalnya terkait pembangunan sosial budaya. • Siswa mampu berdiskusi dengan anggota keluarganya. • Siswa mampu menuliskan hasil diskusi dalam bentuk tulisan. Penilaian Rubrik Mencari Tahu (PPKn) Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Informasi yang termuat dalam tulisan. - Nama ketua RW. - Tata cara pemilihan ketua RW. - Pelaksanaan pemilihan ketua RW. Memuat tiga informasi yang dibutuhkan dan dijelaskan dengan rinci dan runtut. Memuat tiga informasi yang dibutuhkan dan dijelaskan kurang rinci dan runtut. Hanya memuat 2 dari 3 informasi yang dibutuhkan dan dijelaskan dengan rinci dan runtut. Hanya memuat 1 dari 3 informasi yang dibutuhkan dan tidak dijelaskan dengan rinci dan runtut. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar: Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 105 Keterampilan Penulisan: Informasi ditulis dengan benar, sistematis dan jelas, yang menunjukkan keterampilan penulisan yang baik Keseluruhan hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang sangat baik, di atas rata-rata kelas. Keseluruhan hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang baik. Sebagian besar hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang terus berkembang. Hanya sebagian kecil hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang masih perlu terus ditingkatkan. Rubrik Mengidentifikasikan (Pantun) Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Informasi yang termuat: - Ciri-ciri pantun - Bagian-bagian pantun - Amanat pantun Identifikasi meliputi tiga aspek secara lengkap. Identikasi meliputi tiga aspek namun kurang lengkap. Hanya mengidentifikasi 2 aspek. Hanya mengidentifikasi 1 aspek saja. Hasil identifikasi Seluruh hasil identifikasi dijawab dengan benar. 75% hasil identifikasi dijawab dengan benar. 50% hasil identifikasi dijawab dengan benar. Hanya 25% hasil identifikasi dijawab dengan benar. 106 Buku Guru SD/MI Kelas V Pemetaan Kompetensi Dasar SBdP 3.3 Memahami properti tari daerah. 4.3 Memperagakan penggunaan properti tari daerah. 3.4 Menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia. 4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia. Bahasa Indonesia 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. IPA Pembelajaran 5 Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 107 Tujuan Pembelajaran • Dengan kegiatan mencari tahu tentang gangguan peredaran darah, siswa dapat mengidentifikasi gangguan pada organ peredaran darah manusia dengan tepat. • Dengan kegiatan mencari tahu tentang gangguan organ peredaran darah, siswa dapat mempresentasikan berbagai gangguan organ peredaran darah manusia menggunakan model sederhana dengan penuh percaya diri. • Dengan kegiatan mencari tahu tentang properti tari, siswa dapat mengidentifikasi berbagai properti tari secara tepat. • Dengan kegiatan mengamati gambar gerak tari, siswa dapat menyebutkan properti tari yang digunakan dan karya tari daerah yang menggunakan properti tari dengan benar. • Dengan kegiatan praktik melakukan gerak tari, siswa dapat memperagakan tari menggunakan properti tari dengan benar. • Dengan kegiatan praktik melakukan gerak tari, siswa dapat menggabungkan gerak tari menggunakan properti dengan iringan tari. • Dengan kegiatan mencari tahu isi pantun, siswa dapat mengetahui amanat pantun. Media/Alat Bantu Belajar Buku, teks bacaan, pulpen, pensil, penghapus, gambar gerakan variasi kudakuda, dan properti tari (misalnya, tongkat). Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara klasikal dengan membacakan ilustrasi gambar. • Selanjutnya, guru mengajukan pertanyaan: Apa gerakan dalam beladiri dapat melancarkan peredaran darah? • Biarkan siswa memberikan jawaban sesuai pengetahuannya. Hasil yang diharapkan: • Siswa memiliki pengetahuan dasar mengenai pengaruh olahraga terhadap kesehatan organ peredaran darah. • Siswa siap, termotivasi, dan terangsang untuk belajar lebih jauh lagi mengenai gerakan variasi kuda-kuda pada olahraga beladiri. • Siswa memiliki kepedulian terhadap kesehatan organ peredaran darah. 80 Buku Siswa SD/MI Kelas V Setelah berolahraga beladiri, tiba-tiba kepala Edo terasa pusing. Edo teringat jika peredaran darah pada tubuhnya pernah terkena gangguan tekanan darah rendah. Kemudian, Edo beristirahat di ruang UKS. Tahukah kamu penyebab terjadinya tekanan darah rendah? Ayo Menulis Bacalah artikel tentang gangguan pada organ peredaran darah manusia, baik dari surat kabar, majalah, maupun internet. Tuliskan nama gangguan dan penyebab-penyebabnya. Nama gangguan ............................. ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... Nama gangguan ............................. ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... 108 Buku Guru SD/MI Kelas V Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS: Guru menghubungkan materi dari gerakan variasi kuda-kuda ke materi gangguan peredaran darah pada manusia. Guru dapat menggunakan kalimat kunci, “Olahraga, misalnya beladiri dapat melancarkan organ peredaran darah. Orang yang tidak pernah berolahraga akan rentan terhadap penyakit yang disebabkan oleh gangguan organ peredaran darah.” • Selanjutnya, siswa diminta mencari artikel yang memuat informasi tentang nama dan penyebab gangguan pada organ peredaran darah manusia. • Guru dapat mengajak siswa ke perpustakaan sekolah agar siswa leluasa dalam mencari informasi melalui surat kabar, makalah, buku-buku, atau jaringan internet di sekolah. • Siswa mengolah dan menyajikan/menuangkan data/informasi yang didapat secara tertulis seperti contoh dalam buku siswa. Catatan: • Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban siswa. • Melalui kegiatan ini, guru dapat memberikan penilaian dalam RUBRIK MENULIS. Alternatif jawaban sebagai berikut. Nama dan Penyebab Gangguan pada Peredaran Darah Manusia 1. Jantung koroner Penyebab jantung koroner adalah adanya penyumbatan pembuluh darah dalam jantung, misalnya lemak. 2. Varises Penyebab varises adalah tekanan darah yang terlalu besar dan jumlah darah yang dipompa oleh jantung terlalu banyak. Umumnya terjadi pada bagian betis. 3. Hipertensi Penyebab hipertensi adalah tingginya tekanan darah dari tekanan darah normal (120/80 mmHg), bisa karena stress, makan berlebihan, merokok, dan banyak minum alkohol. 4. Anemia Penyebab anemia di antaranya perdarahan akibat kecelakaan atau luka di bagian luar atau dalam tubuh dan kekurangan produksi sel darah merah akibat tubuh kekurangan zat besi. • Siswa mempresentasikan gangguan pada organ peredaran darah manusia menggunakan model sederhana. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 109 Hasil yang diharapkan: • Siswa menyebutkan nama gangguan organ peredaran darah pada manusia. • Siswa menjelaskan penyebab gangguan peredaran darah pada manusia. • Siswa mampu mempresentasikan gangguan pada organ peredaran darah manusia menggunakan model sederhana. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MEMBACA: Setelah siswa mengetahui nama dan penyebab gangguan peredaran darah pada manusia, siswa diminta untuk membaca teks tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan. Alternatif kegiatan membaca: 1. Alternatif 1: Guru memberikan waktu selama 5 menit dan siswa diminta membaca dalam hati. 2. Alternatif 2: Guru menunjuk satu siswa untuk membacakan bacaan tersebut dan meminta siswa lain menyimak. 3. Alternatif 3: Bacaan tersebut dibaca secara bergantian dan bersambung oleh seluruh siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan. • Siswa dapat menggali informasi dari teks bacaan. • Siswa dapat membaca dengan baik. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS: Siswa telah membaca teks bacaan berjudul “4 Faktor yang Mempengaruhi Kesehatan”. Selanjutnya, siswa diminta menuliskan kesimpulan teks bacaan tersebut. Menyimpulkan isi teks bacaan dapat dilakukan dengan mencari pokok-pokok bacaan. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 81 Nama gangguan ............................. ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... Nama gangguan ............................. ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... ............................................................................... Kesehatan begitu penting bagi kehidupan manusia. Banyak faktor yang memengaruhi kesehatan kita. Apa sajakah faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan tubuh manusia? Empat Faktor yang Memengaruhi Kesehatan Kesehatan adalah anugerah yang paling berharga bagi setiap insan manusia. Buat apa banyak harta, tetapi badan kita sakit. Ada juga yang mengatakan “Health is not everything, but without health everything is nothing”. Memang, kesehatan itu bukan segalanya, tetapi tanpa kesehatan segalanya tiada artinya. Saat sakit kita akan mengalami banyak kerugian. Selain, biaya berobat yang mahal, waktu produktif kita juga terbuang percuma. Kita yang biasanya per jam dibayar Rp100.000,00 maka dalam satu hari saja sudah Rp2.400.000,00 uang yang seharusnya kita dapatkan akan terbuang percuma. Kalau kita sakit selama sebulan, berapakah uang yang seharusnya masuk ke tabungan kita itu hilang begitu saja. Menurut Hendrick L. Blumm, terdapat empat faktor yang memengaruhi derajat kesehatan masyarakat, yaitu faktor perilaku, faktor lingkungan, faktor keturunan, dan faktor pelayanan kesehatan. Dari 4 faktor yang memengaruhi derajat kesehatan tersebut ternyata faktor perilaku memiliki pengaruh yang cukup besar, kemudian di ikuti oleh faktor lingkungan, faktor pelayanan kesehatan, dan faktor keturunan. Keempat faktor di atas memiliki keterkaitan dan saling memengaruhi. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 83 Berdasarkan bacaan di atas buatlah kesimpulan mengenai faktor-faktor yang memengaruhi kesehatan manusia. Tuliskan dalam kolom berikut! ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. Menari juga merupakan kegiatan yang menggerakkan anggota tubuh. Dalam menari hendaknya menggunakan pola lantai supaya gerak yang diperagakan lebih indah. Dalam menari kadang-kadang juga dilengkapi dengan properti tari. Pada tema sebelumnya kamu sudah belajar mengenai pola lantai. Pada pembelajaran 2 di sub tema ini, kamu juga sudah mengenal tentang properti tari. Coba cari tahu kembali mengenai pola lantai dan properti tari. Ayo Menulis Coba cari tahu kembali tentang pola lantai. Kamu dapat melakukanya dengan cara mengingat kembali pembelajaran pada tema-tema sebelumnya. Kemudian, tuliskan hasilnya dalam kolom berikut! ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. Gambarkan bentuk pola lantai kelompok yang sudah kamu kenal pada kolom berikut! 110 Buku Guru SD/MI Kelas V Catatan: • Guru meminta siswa membacakan kesimpulannya secara bergantian. • Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi hasil pekerjaan siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menulis kesimpulan dari suatu teks bacaan. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS: Guru menghubungkan materi tentang faktorfaktor yang mempengaruhi kesehatan ke materi properti tari. Guru dapat menggunakan kalimat kunci, “Olahraga merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Saat berolahraga, kita menggerakkan anggota tubuh. Saat menari, kita juga menggerakkan anggota tubuh. Apa yang kamu ketahui tentang properti tari?” • Siswa diminta untuk mencari tahu pengertian properti tari. • Siswa dapat mencari informasi dengan cara membaca, menyimpulkan sendiri, atau bertanya kepada orang yang dianggap tahu. • Selama proses kegiatan berlangsung, guru berkeliling memandu siswasiswa yang mengalami kesulitan. • Siswa diminta menuliskan pengertian properti tari pada kolom. Alternatif jawaban sebagai berikut. • Properti tari adalah alat yang dibutuhkan dan digunakan dalam suatu tarian untuk menambah nilai keindahan sekaligus sebagai media penyampaian pesan tarian. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menjelaskan pengertian properti tari. • Siswa memiliki keterampilan dan ketekunan dalam mencari tahu suatu informasi. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS: Siswa telah mengetahui tentang pengertian properti tari. Properti tari adalah alat yang digunakan untuk melakukan gerak tari. Selanjutnya, secara mandiri siswa diminta menuliskan sepuluh benda yang dapat digunakan untuk melakukan gerak tari. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 85 Tubuh manusia memang hendaknya banyak bergerak. Dengan bergerak seperti berolahraga dan menari, denyut jantung akan meningkat sehingga darah beserta oksigen dan nutrisi bisa disalurkan dengan baik ke seluruh tubuh. Jarang berolahraga membuat peredaran darah di seluruh tubuh terganggu. Dampaknya, peredaran darah tergangggu dan akan timbul banyak penyakit. Edo tidak mau sakit-sakitan. Oleh karena itu, Edo ingin banyak melakukan gerak. Seperti sore itu, Edo mengajak Udin bersepatu roda. Mereka beradu cepat. Jarak garis start dibuat di depan rumah Udin, sementara garis finish ada di depan Toko Jaya. Jalan-jalan ke kota hujan Naik turun melewati bukit Jangan lupa gerakkan badan Supaya kita tak pernah sakit Hitam legam burung gagak Terbang bebas di langit tinggi Okelah kawan ayo bergerak Bersepatu roda sesuka hati Ayo Menulis Tahukah kamu isi pantun yang diucapkan Udin dan Edo di atas? Tuliskan isi pantun tersebut dalam kolom berikut! Isi pantun di atas ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 111 Alternatif jawaban sebagai berikut. Benda yang dapat digunakan untuk melakukan gerak tari sebagai berikut. 1. Kipas 6. Piring 2. Topeng 7. Boneka 3. Selendang 8. Keris 4. Payung 9. Sapu tangan 5. Kuda lumping 10. Tombak Hasil yang diharapkan: • Siswa menyebutkan contoh benda-benda sebagai properti tari. • Siswa dapat menyebutkan benda-benda sebagai properti tari. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan, AYO MENGAMATI: Siswa diminta untuk mengamati gambar gerak tari dengan alat pada buku siswa. • Guru menstimulus daya analisis siswa dengan mengajukan pertanyaan: Apa alat yang digunakan untuk melakukan gerak tari pada gambar? • Siswa diminta menjawab pertanyaan guru berdasarkan gambar pada buku siswa. • Selanjutnya, siswa diminta menjawab pertanyaan pada buku siswa. Catatan: Berikan motivasi dan stimulus di sepanjang proses kegiatan, terutama bagi tumbuh dan berkembangnya keterampilan mengamati siswa. • Siswa juga diminta untuk menyebutkan karya tari daerah yang menggunakan properti tari. Hasil yang diharapkan: • Siswa memiliki keterampilan untuk mengamati sebuah objek/gambar dengan teliti. • Siswa menyebutkan alat yang digunakan untuk melakukan gerak tari pada gambar. • Siswa dapat menguraikan gerakan tari yang dilakukan berdasarkan gambar. • Sisa mampu menyebutkan karya tari daerah yang menggunakan properti tari. 112 Buku Guru SD/MI Kelas V Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO, PRAKTIK: Setelah siswa mengamati gambar gerakan tari, siswa diminta untuk mempraktikkan gerakan tari tersebut secara urut. • Siswa diminta menggunakan properti tari seperti pada gambar, yaitu busur panah. Jika tidak ada, siswa dapat menggunakan properti lain, misalnya tongkat. • Siswa mempraktikkan gerak tari tersebut di depan guru dan teman-teman. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu mempraktikkan gerakan tari dengan alat/properti. • Siswa memiliki ketangkasan dalam mempraktikkan gerakan tari. • Siswa memiliki rasa percaya diri saat melakukan gerakan tari Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENCARI TAHU: Guru menghubungkan materi tentang gerak tari ke materi tentang pantun. Guru dapat menggunakan kalimat kunci, “Gerakan tari saat menari memiliki manfaat sama dengan olahraga, yaitu memperlancar peredaran darah.” • Guru meminta dua siswa membaca pantun pada buku siswa dengan suara nyaring. • Selanjutnya, guru mengajak siswa untuk mengingat kembali materi tentang pantun dengan mengajukan pertanyaan, “Apa saja ciri-ciri pantun?” Coba tunjukkan pada pantun yang telah kamu baca!", dan "Coba tunjukkan pada pantun yang kamu baca" sekarang identifikasikanlah bagian-bagian pantun yang telah kamu baca!" • Siswa yang ingin menjawab pertanyaan tersebut diminta untuk mengangkat tangan. • Selanjutnya, guru mengonfirmasi jawaban siswa. Pantun terdiri atas sampiran dan isi pantun. Sampiran pantun terdapat pada baris pertama dan kedua. Isi pantun terdapat pada baris ketiga dan keempat. • Siswa diminta untuk menuliskan isi pantun pada buku siswa. Catatan: Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban siswa. • Siswa lalu diminta untuk menjelaskan amanat pantun yang telah ia baca. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menunjukkan ciri-ciri pantun. • Siswa mampu menuliskan isi pantun dengan tepat. • Siswa mampu menjelaskan amanat pantun. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 113 Langkah-Langkah Pembelajaran: • Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: Apakah kamu menerapkan pola hidup sehat? dan Bagaimana pola hidup sehat yang kamu terapkan dalam kehidupanmu? Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung. • Guru mengidentifikasi dan menganalisis jawaban masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi tentang cara menjaga kesehatan, khususnya organ peredaran darah, dengan menerapkan pola hidup sehat. Catatan: • Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa. • Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi. Hasil yang diharapkan: • Siswa memahami cara menjaga kesehatan, khususnya organ peredaran darah, dengan menerapkan pola hidup sehat. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: Pernahkah peredaran darahmu mengalami gangguan? dan Bagaimana caramu mengatasinya? Siswa diminta menjawab pertanyaan tersebut dengan melakukan diskusi bersama orang tuanya. • Siswa menuangkan hasil diskusinya dalam bentuk tulisan. Hasil yang diharapkan: • Siswa mengetahui cara mengatasi gangguan peredaran darah. • Siswa mampu berdiskusi dengan orang tuanya. • Siswa mampu menuliskan hasil diskusi dalam bentuk tulisan. 86 Buku Siswa SD/MI Kelas V Pernahkah peredaran darahmu mengalami gangguan? Bagaimana caramu mengatasinya? ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 114 Buku Guru SD/MI Kelas V Penilaian Rubrik Mencari Tahu (Nama Dan Penyebab Gangguan pada Peredaran Darah) Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Informasi yang termuat dalam tulisan. Memuat 4 nama dan penyebab gangguan pada peredaran darah manusia yang dijelaskan dengan rinci dan tepat. Memuat 3 nama dan penyebab gangguan pada peredaran darah manusia yang dijelaskan dengan rinci dan tepat. Memuat 3 nama dan penyebab gangguan pada peredaran darah manusia yang dijelaskan dengan rinci dan tepat. Hanya memuat 1 nama dan penyebab gangguan pada peredaran darah manusia yang dijelaskan dengan rinci dan tepat. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar: Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan. Keterampilan Penulisan: Informasi ditulis dengan benar, sistematis dan jelas, yang menunjukkan keterampilan penulisan yang baik Keseluruhan hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang sangat baik, di atas rata-rata kelas. Keseluruhan hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang baik. Sebagian besar hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang terus berkembang. Hanya sebagian kecil hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang masih perlu terus ditingkatkan. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 115 Rubrik Memperagakan Gerak Tari dengan Pola Lantai dan Properti Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Pengetahuan - mengetahui Pola lantai - mengetahui properti Tari - mengetahui Gerak-gerak dengan pola lantai dan properti Memenuhi ketiga kriteria yang ditetapkan Memenuhi dua dari tiga kriteria yang ditetapkan Memenuhi satu dari dua kriteria yang ditetapkan Tidak memenuhi tiga kriteria yang ditetapkan Ketepatan gerakan dengan pola lantai, properti, iringan (hitungan) - gerak tari dengan pola lantai secara berpasangan atau kelompok. - Ketepatan saat menggunakan properti - iringan lagu (hitungan) Seluruh gerakan dilakukan dengan tepat dan sesuai iringan lagu 75% dilakukan dengan tepat 50% gerakan dilakukan dengan tepat Semua gerakan dilakukan dengan tidak tepat 116 Buku Guru SD/MI Kelas V Pemetaan Kompetensi Dasar SBdP 3.3 Memahami properti tari daerah. 4.3 Memperagakan penggunaan properti tari daerah. Bahasa Indonesia 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. Pembelajaran 6 1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug jawab sebagai warga masyarakat dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. 2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 3.2 Memahami makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 4.2 Mengambil keputusan bersama tentang tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. PPKn Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 117 Tujuan Pembelajaran • Dengan kegiatan mengamati gambar gerakan-gerakan tari, siswa dapat mengidentifikasi properti tari yang digunakan dengan tepat. • Dengan kegiatan mengamati gambar gerakan-gerakan tari, siswa dapat menyebutkan berbagai karya tari yang menggunakan properti tari dengan benar. • Dengan kegiatan praktik melakukan gerak tari, siswa dapat memperagakan gerakan tari menggunakan properti tari dengan percaya diri. • Dengan kegiatan praktik melakukan gerak tari, siswa dapat menggabungkan gerak tari dengan iringan tari. • Dengan kegiatan bereksplorasi menggunakan properti tari, siswa dapat membuat gerakan tari dengan properti. • Dengan kegiatan menulis tentang tanggung jawab, siswa dapat menjelaskan pengertian tanggung jawab. • Dengan kegiatan menulis, siswa dapat mengemukakan wujud tanggung jawabnya terhadap tugas secara tertulis. • Dengan kegiatan mencari tahu bentuk pantun, siswa dapat membuat pantun. • Dengan kegiatan mencari tahu bentuk pantun, siswa dapat menjelaskan amanat pantun. • Dengan kegiatan mencari tahu bentuk pantun, siswa dapat mengidentifikasi ciri-ciri pantun. • Dengan kegiatan mencari tahu bentuk pantun, siswa dapat menuliskan ciri-ciri pantun dan isi pantun yang dibuat. Media/Alat Bantu Belajar Buku, teks bacaan, pulpen, pensil, penghapus, gambar gerakan tari, properti tari (misalnya, selendang). Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara klasikal dengan membacakan ilustrasi gambar. • Selanjutnya, guru mengajukan pertanyaan: Apa kegiatan yang akan dilakukan anak pada gambar? • Biarkan siswa memberikan jawaban sesuai pengetahuannya. Subtema 1: Peredaran Darahku Sehat 87 Waktu belajar di kelas lima hampir satu semester. Meskipun baru di semester 1, Siti dan teman-teman berkumpul untuk berdiskusi membicarakan rencana pentas seni akhir semester 2. Siti dan teman-teman berkumpul di sebuah pendopo yang cukup besar, letaknya di tengah kota. Ternyata, pendapa itu bagian dari bangunan yang ada di sekitar sekolah seni. Di pendapa itu banyak orang berlatih tari. Mereka menggunakan properti tari dalam memperagakan gerak tarinya. Di pendapa itu pula Siti dan teman-temannya sering berlatih menari. Amati gerak-gerak tari dengan mengenakan properti berikut! Amatilah juga pola lantai pada kedua gerak. Pola lantai apa yang terbentuk? Gerak 1 118 Buku Guru SD/MI Kelas V Catatan: Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pra-test dan merangsang keingintahuan siswa untuk belajar tentang gerak tari yang menggunakan properti tari. Dengan demikian, kegiatan awal pembelajaran awal ini dilakukan secara menarik dan interaktif. Hasil yang diharapkan: • Siswa siap, termotivasi, dan terangsang untuk belajar lebih jauh lagi mengenai properti tari. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan, AYO MENGAMATI: Siswa diminta untuk mengamati gambar gerakan tari dan properti tari pada buku siswa. • Guru menstimulus daya analisis siswa dengan mengajukan pertanyaan: Apa nama properti tari yang digunakan pada gerak 1 dan gerak 2? Bagaimana gerakan tari yang dilakukan anak pada gambar? Apa saja karya tari yang menggunakan properti. • Siswa diminta menjawab pertanyaan guru berdasarkan gambar pada buku siswa. • Guru menjelaskan bahwa pada gerak 1, properti tari yang digunakan adalah selendang. Selendang diikat di perut. Posisi tubuh berlutut (timpuh). Masing-masing ujung selendang dipegang dengan jari jempol dan jari tengah dengan posisi tangan lurus ke depan. Telapak tangan menghadap ke depan. Selanjutnya, kedua tangan digerakkan ke samping seperti gerakan membuka dengan posisi badan condong ke depan. Pada gerak 2, properti tari yang digunakan adalah busur panah. Posisi tubuh berdiri tegak menghadap ke kiri. Tangan kanan diarahkan lurus sambil memegang busur panah. Tangan kiri tetap di samping. Selanjutnya, tangan kanan ditarik ke bawah hingga pundak. Wajah menoleh ke samping kanan dan kaki ditekuk. Catatan: Berikan motivasi dan stimulus di sepanjang proses kegiatan, terutama bagi tumbuh dan berkembangnya keterampilan mengamati siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mengetahui gerakan tari. • Siswa dapat mengidentifikasi properti tari. • Siswa dapat menyebutkan karya tari yang menggunakan properti tari. • Siswa menerangkan penggunaan properti tari untuk melakukan gerak tari. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 119 Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO BERLATIH: Setelah siswa mengamati gambar gerak tari yang menggunakan properti tari, siswa diminta untuk mempraktikkan gerakan-gerakan tersebut menggunakan properti tari, yaitu selendang dan busur panah. • Siswa mempraktikkan gerakan tari tersebut di depan guru dan teman-teman dengan percaya diri. Catatan: Pupuklah rasa kepercayaan diri pada siswa untuk melakukan gerakan-gerakan tersebut. Melalui kegiatan ini, guru dapat memberikan penilaian pada RUBRIK BERLATIH. Kegiatan praktik gerakan tari dapat dilakukan dengan iringan tari. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu memperagakan gerakan tari. • Siswa memiliki keterampilan menggunakan properti tari. • Siswa mampu menggabungkan gerakan tari dengan iringan tari. • Siswa memiliki rasa percaya diri. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO BERKREASI: Siswa telah mengetahui berbagai benda atau alat yang dapat digunakan untuk melakukan gerak tari. Siswa diminta memilih salah satu benda properti tari. Selanjutnya, siswa diminta membuat gerak tari menggunakan properti itu dengan hitungan 1–8. • Siswa diminta menuliskan nama alat yang digunakan untuk melakukan gerak tari dan uraian gerak yang dibuat. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu membuat gerak tari yang menggunakan properti tari. • Siswa mampu menyiapkan karya tari dengan properti. • Siswa mampu mengembangkan kreativitasnya untuk membuat gerak tari menggunakan properti tari. 88 Buku Siswa SD/MI Kelas V Gerak 2 Ayo Berlatih Praktikkan kedua gerak pada gambar di atas. Praktikkan secara berulangulang sampai kamu menguasai gerak tersebut. Praktikkan dengan pola lantai dan properti yang sesuai. Setelah kamu menguasai gerak itu, peragakan di depan guru dan teman-temanmu. Percaya dirilah saat kamu memperagakan gerak. Ayo Berkreasi Buatlah gerak tari dengan pola lantai. Kamu boleh menggunakan properti. Buatlah gerak dengan hitungan 2 x 8 saja. Uraikan gerak dan gambarlah pola lantai pada kolom berikut. Siti dan teman-teman sepakat, pada acara pentas seni akan mementas tarian dengan properti. Lina dan Dayu yang akan menari dan ada tiga anak lain yang akan menyanyi untuk mengiringi tarian. Mereka akan bersamasama menyiapkan acara pentas tersebut. Setiap anak harus bertanggung jawab atas tugas yang mereka sepakati. Sebagai contoh, Siti, Lina, Dayu akan bertanggung jawab menyiapkan busana tari yang akan digunakan. Udin dan Edo bertanggung jawab atas kebersihan tempat untuk berlatih tari. 90 Buku Siswa SD/MI Kelas V Selain olahraga, menggerakkan badan dengan menari juga menyehatkan. Siti selalu bersyukur atas kesehatan tubuhnya. Siti, Dayu, dan teman-temannya akan membuat gerak tari menirukan kupu-kupu terbang. Mereka akan menggunakan properti berupa selendang dan membuat berbagai pola lantai. Hari itu juga, Siti dan teman-temannya membuat gerak tari dengan properti selendang dan berbagai pola lantai. Berikut di antara gerak yang dibuat Siti dan teman-temannya. Ayo Berkreasi Buatlah gerak-gerak tari menggunakan selendang menirukan gerak-gerak kupu-kupu. Buatlah pola lantai untuk gerak-gerak yang kamu buat. Si Dayu menari-nari Jangan lupa pakai selendang Wajah dia berseri-seri Karena kamu selalu berdendang Bu Ratna pergi belanja Ke pasar beli kain katun Siti selalu bisa saja Menyapu sambil berpantun 120 Buku Guru SD/MI Kelas V Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS: Guru meminta siswa membaca narasi pada buku siswa. Selanjutnya, guru mengajak siswa untuk mengingat kembali materi tentang tanggung jawab. • Siswa diminta menuliskan jawaban dari pertanyaan yang ada pada buku siswa. Catatan: Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi jawaban siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu mejelaskan makna tanggung jawab secara tertulis. • Siswa mampu melaksanakan tanggung jawab terhadap tugas yang diberikan kepadanya. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENGAMATI: Guru meminta siswa membaca narasi pada buku siswa. • Selanjutnya, siswa diminta mengamati gambar gerak tari menirukan kupukupu terbang. Properti yang digunakan adalah selendang. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu mengamati gambar dengan cermat. • Siswa mampu mengidentifikasi properti tari yang digunakan dalam gambar. • Siswa mempunyai gambaran tentang gerak tari yang menggunakan properti berupa selendang. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO BERKARYA: Siswa telah mengamati gambar gerak tari menggunakan properti berupa selendang. Selanjutnya, siswa diminta membuat gerak-gerak tari menggunakan selendang. • Siswa dapat membuat gerak tari dengan menirukan gerak kuou-kupu terbang. Namun, siswa juga dapat membuat gerak tari dengan meniru binatang lain. • Selama proses kegiatan berlangsung, guru berkeliling memandu siswasiswa yang mengalami kesulitan. Catatan: • Kegiatan ini dapat dilakukan secara mandiri, berpasangan, atau kelompok. • Guru memberikan stimulus kepada siswa agar dapat mengembangkan kreativitasnya untuk menciptakan gerak tari menggunakan properti dengan meniru gerakan binatang di sekelilingnya. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menyiapkan karya tari yang menggunakan properti. • Siswa mampu membuat gerak-gerak tari menggunakan properti, misalnya selendang. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 121 • Siswa mampu mengembangkan kreativitasnya untuk membuat gerakgerak tari. • Siswa memiliki kepekaan terhadap lingkungan sekitar sebagai inspirasi pembuatan gerak-gerak tari. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENCARI TAHU: Guru meminta siswa untuk mengamati gambar ilustrasi pada buku siswa. Selanjutnya, guru meminta dua siswa membacakan pantun dengan suara nyaring dan siswa lain mendengarkan. Catatan: Hindari menunjuk siswa. Mintalah siswa untuk mengangkat tangannya. Cara ini dilakukan untuk memotivasi keberanian dan kepercayaan diri siswa. • Siswa diminta mengidentifikasi bentuk pantun tersebut. Siswa dapat bertanya kepada orang yang dianggap tahu. • Kemudian, siswa diminta untuk menjelaskan amanat pantun dan mengidentifikasi ciri-ciri pantun yang dibaca. • Selanjutnya, siswa diminta untuk membuat pantun dengan bentuk yang sama. • Setelah pantun jadi, siswa diminta untuk menunjukkan ciri-ciri pantun dan menjelaskan isi pantun yang dibuat. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu mengidentifikasi pantun berdasarkan bentuknya. • Siswa mampu membuat pantun. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Secara mandiri siswa diminta untuk menjawab pertanyaan pada buku siswa berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung. • Guru mengidentifikasi dan menganalisis jawaban masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan. Catatan: • Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa. • Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 91 Ayo Menulis Termasuk bentuk pantun apa yang diucapkan Siti dan Edo di atas? Tanyakan kepada orang yang kamu anggap tau. Kemudian, buatlah pantun seperti di atas. Tuliskan dalam kolom berikut! ................................................................................................................................ ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. ................................................................................................................................. 1. Apa yang kamu pelajari dalam satu minggu ini? .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... 2. Nilai apa saja yang dapat kamu ambil melalui pembelajaran dalam minggu ini? .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... 3. Keterampilan apa saja dapat kamu kuasai melalui pembelajaran minggu ini? .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... 4. Apa yang akan kamu lakukan setelah melalui pembelajaran minggu ini? .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... 122 Buku Guru SD/MI Kelas V Hasil yang diharapkan: • Siswa menindaklanjuti semua kompetensi yang sudah dipelajari dengan menerapkannya dalam kehidupan sehari-harinya. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa diminta berbalas pantun dengan orang tuanya di rumah. • Siswa diminta menuliskan pantun yang diucapkannya. • Siswa juga diminta menuliskan pantun yang diucapkan orang tuanya. • Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu berbalas pantun. • Siswa mampu bekerja sama dengan orang tuanya. Penilaian Rubrik Praktik (SPdP) Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Keindahan gerakan. Mampu melakukan seluruh gerakan dengan indah, serasi, dan kontinue. Mampu melakukan 75% gerakan dengan indah, serasi, dan kontinue. Mampu melakukan 50% gerakan dengan indah, serasi, dan kontinue. Gerakan dilakukan tanpa memperhatikan aspek keindahan, keserasian, dan kontinuitas. Ketepatan gerakan dengan ketukan. Seluruh gerakan dilakukan sesuai dengan hitungan/ ketukan. 75% gerakan dilakukan sesuai dengan hitungan/ ketukan. 50% gerakan dilakukan sesuai dengan hitungan/ ketukan. Semua gerakan tidak memperhitungkan ketapatan ketukan/hitungan. Keterampilan menggunakan properti Properti digunakan diseluruh gerakan secara tepat. 75% gerakan dengan properti dilakukan secara tepat. 50% gerakan dengan properti dilakukan secara tepat. Mengabaikan keberadaan properti. Bahasa Indonesia Langkah-langkah menulis dan menentukan pesan atau amanat pantun Pantun adalah salah satu karya sastra asli Indonesia berbentuk puisi lama. Istilah pantun di beberapa daerah berbeda. Contohnya endeende di Batak, parikan di Jawa, sisindiran di Sunda, bolingoni di Tanah Toraja, dan sebagainya. Keindahan pantun terdapat pada persamaan bunyi dan jumlah suku kata. Berikut langkah-langkah penulisan pantun. 92 Buku Siswa SD/MI Kelas V Ajaklah orang tuamu berbalas pantun. Tuliskan pantun yang diucapkan orang tuamu. Tuliskan juga pantun yang kamu ucapkan. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. .............................................................................................................................. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 123 1. Menentukan isi pantun sebanyak dua baris dengan setiap baris terdiri atas 8-12 suku kata. 2. Meletakkan isi pantun pada baris ketiga dan keempat. 3. Melihat persajakan atau rima pada baris ketiga dan keempat. 4. Membuat sampiran (baris pertama dan kedua) yang memiliki kesesuaian persajakan dengan baris isi, sebagaimana rumus persajakan pantun, yaitu a - b - a - b. 5. Memperhatikan keterkaitan antara baris pertama dengan baris kedua. Pantun berfungsi untuk mengungkapkan maksud atau pikiran secara tidak langsung. Oleh karena itu, pantun biasanya mengandung pesan. Pesan atau amanat pantun dapat dipahami dari maksud pantun. Maksud pantun biasanya berupa nasihat atau ajaran. Cara menentukan pesan atau amanat pantun sebagai berikut. 1. Membaca isi pantun, yaitu pada baris ketiga dan keempat. 2. Memahami isi pantun tersebut. 3. Menentukan pesan sesuai isi pantun dengan bahasa sendiri. Pengayaan Subtema 2 SBDP (Seni Tari) Po la lantai dalam karya tari dapat berarti sebagai berikut. 1. Garis di lantai yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari, baik dalam tari tunggal, berpasangan, maupun kelompok. 2. Formasi yang dibentuk oleh beberapa penari dalam tari kelompok. Selain pola lantai, dalam berkarya tari akan lebih menarik dengan menggunakan properti tari. Properti tari merupakan alat yang dipakai oleh penari untuk melakukan gerak tari. Pemilihan properti lebih baik disesuaikan dengan karya tari yang dibuat. Sebagai contoh, tari dengan bertema perjuang mungkin dapat dipilih properti berupa tongkat, tombak, gada, gendewa dan panah, serta pedang-pedangan. Tari bertema kegembiraan, mungkin dapat dipilih kipas, selendang, dan sapu tangan. Penggunaan properti tari ditujukan untuk memberikan keindahan sekaligus sebagai media untuk menyampaikan makna suatu tarian. Properti tari beragam jenisnya, misalnya selendang, kipas, payung, topeng, lilin, piring, tombak, mandau, atau senjata tradisional lainnya. Masing-masing tari tradisional Indonesia memiliki propertinya sendiri. Berikut merupakan tari daerah yang menggunakan properti. No. Nama Karya Tari Daerah Asal Properti yang Digunakan 1. Tari Piring Sumatra Barat Piring 2. Tari Lilin Sumatra Barat Piring dan Lilin 3. Tari Jaipong Jawa Barat Selendang 4. Tari Topeng Cirebon Topeng 5. Tari Bondan Jawa Tengah Payung, Boneka, Kendil 6. Tari Remong Jawa Timur Selendang 7. Tari Pendet Bali Bokor berisi bunga 8. Tari Legong Bali Kipas 124 Buku Guru SD/MI Kelas V Remedial Subtema 2 1. Menyeberang sungai naik rakit. Bersama-sama tanpa batas dan sekat. Agar terhindar dari penyakit. Ayo lakukan pola hidup sehat. Buatlah sampiran untuk melengkapi pantun di atas. Kemudian, jelaskan amanat pantun tersebut. Jawaban: Amanat pantun di atas adalah kita harus menjaga kesehatan tubuh untuk menghindari penyakit. Salah satu cara menghindari penyakit dengan melakukan pola hidup sehat, misalnya menjaga pola makan, makan makanan sehat, dan olahraga teratur. 2. Lengkapi tabel berikut sesuai ciri-ciri pantun dan syair. No. Ciri-ciri Pantun Syair 1. Jumlah baris dalam tiap bait. 2. Jumlah suku kata dalam tiap baris. 3. Sajak. 4. Letak isi. Jawaban: No. Ciri-ciri Pantun Syair 1. Jumlah baris dalam tiap bait. 4 baris 4 baris 2. Jumlah suku kata dalam tiap baris. 8-12 suku kata 8-12 suku kata 3. Sajak. a-b-a-b a-a-a-a 4. Letak isi. Baris ketiga dan keempat. Semua baris. 3. Sebutkan tiga contoh gangguan organ peredaran darah pada manusia dan penyebabnya! Jawaban: Berikut tiga contoh gangguan organ peredaran darah pada manusia dan penyebabnya. a. Anemia Gangguan ini disebabkan rendahnya kadar Hb (hemoglobin) dalam darah. Rendahnya kadar Hb dapat disebabkan makanan yang dikonsumsi kurang mengandung zat besi. Ciri-ciri penderitanya adalah mudah lelah dan sering merasa pusing. b. Tekanan Darah Rendah (Hipotensi) Gangguan ini disebabkan terjadinya penurunan tekanan darah. c. Tekanan Darah Tinggi (Hipertensi) Gangguan ini disebabkan naiknya tekanan darah yang diakibatkan penyempitan pembuluh darah. 4. Upaya pembangunan di bidang sosial budaya dapat dilakukan melalui pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Melalui pendidikan, maka akan tercapai kesejahteraan masyarakat. Sebutkan tiga contoh Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 125 aktivitas masyarakat dalam upaya pembangunan sosial budaya melalui pendidikan. Jawaban: Berikut tiga contoh aktivitas masyarakat dalam upaya pembangunan sosial budaya melalui pendidikan. a. Mengikuti wajib belajar 9 tahun yang telah dicanangkan oleh pemerintah. b. Mengikuti pelatihan keterampilan, seperti menjahit, membatik, dan membuat karya kerajinan lainnya. c. Turut serta dalam organisasi masyarakat. 5. Bagaimana tata cara pemilihan ketua RW? Jawaban: Berikut tata cara pemilihan ketua RW. a. Pembentukan panitia pemilihan ketua RW. Kepengurusan panitia ini harus disetujui oleh kepala desa setempat. b. Pendaftaran calon ketua RW kepada panitia dan penetapan calon ketua RW. Calon ketua RW harus mendaftarkan diri kepada panitia. Setelah pendaftaran selesai, panitia akan menyeleksi calon ketua RW dan menetapkan calon ketua RW yang akan maju dalam pemilihan. c. Penyelenggaraan pemilihan ketua RW. Pemilihan ketua RW diselenggarakan oleh panitia. Pemilihan tersebut harus berasaskan LUBER JURDIL (Langsung, Umum, Bebas, Rahasia, Jujur, dan Adil). Ketua RW dipilih oleh warga masyarakat yang telah memenuhi syarat (telah berumur 17 tahun atau sudah menikah). d. Pelantikan ketua RW baru. Setelah pemilihan selesai dan memperoleh hasil, maka ketua RW akan dilantik oleh kepala desa setempat. 6. Apa tugas panitia pemilihan ketua RW? Sebutkan! Jawaban: Berikut merupakan tugas panitia pemilihan ketua RW. a. Menyeleksi calon ketua RW. b. Menetapkan calon ketua RW yang memenuhi persyaratan. c. Menentukan daftar pemilih. d. Menyusun tata tertib pemilihan ketua RW. e. Menyelenggarakan pemilihan. 7. Apa yang dimaksud dengan properti tari? Jawaban: Properti tari adalah alat yang dibutuhkan dan digunakan dalam suatu tarian untuk menambah nilai keindahan sekaligus sebagai media penyampaian pesan tarian. 8. Sebutkan benda-benda yang dapat digunakan sebagai properti tari! Jawaban: Benda yang dapat digunakan untuk melakukan gerak tari sebagai berikut. a. Kipas f. Piring b. Topeng g. Boneka c. Selendang h. Keris d. Payung i. Sapu tangan e. Kuda lumping j. Tombak 126 Buku Guru SD/MI Kelas V Subtema 3 Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. SBdP 3.1 Memahami gambar cerita. 4.1 Membuat gambar cerita. Subtema 3 3.4 Memahami organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia. 4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia. 3.2 Memahami interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat Indonesia. 4.2 Menceritakan interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat Indonesia. Bahasa Indonesia IPA IPS 1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug jawab sebagai warga masyarakat dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. 2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 3.2 Memahami makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 4.2 Mengambil keputusan bersama tentang tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. PPKn Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 127 Matrix Pemetaan Subtema 3 (Untuk Perencanaan Penilaian) Muatan Pelajaran KD PBM 1 PBM 2 PBM 3 PBM 4 PBM 5 PBM 6 Bahasa Indonesia 3.2 √ √ √ √ √ √ 4.2 √ √ √ √ √ √ IPA 3.2 √ √ √ 4.2 √ √ √ IPS 3.3 √ √ 4.3 √ √ PPKn 3.2 √ √ √ 4.2 √ √ √ SBdP 3.2 √ √ √ 4.2 √ √ √ 128 Buku Guru SD/MI Kelas V KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN • Isi pantun yang disajikan secara lisan • Berbagai macam penyakit yang mempengaruhi organ peredaran darah pada manusia. Sikap • Rasa ingin tahu tinggi, Percaya diri dan Bekerja sama Pengetahuan • isi pantun • Berbagai macam penyakit yang mempengaruhi organ peredaran darah pada manusia. Keterampilan • Mempresentasikan. • Membaca pantun • Mengidentifikasi gambar cerita • Membuat contoh satu adegan gambar cerita • Mencari Tahu berbagai macam penyakit yang mempengaruhi organ peredaran darah pada manusia.. • Membaca pantun yang dibuat. Sikap • Percaya diri, bekerja sama, dan bertanggung jawab Pengetahuan • Gambar cerita • Berbagai macam penyakit yang mempengaruhi organ peredaran darah pada manusia.. • Membaca pantun Keterampilan • Menjelaskan • Membaca • Mendefinisikan • Menggambar. • Mengamati pantun • Mengamati gambar gotong royong. • Mengamati pelaksanaan musyawarah, untuk penerapan tanggung jawab dalam masyarakat. • Membaca bacaan tentang interaksi sosial. Sikap • Rasa ingin tahu, Percaya diri, bekerja sama, toleransi, dan bertanggung jawab Pengetahuan • Pantung • Tanggung jawab • Interaksi sosial Keterampilan • membaca • menuangkan hasil pengamatan melalui bentuk tulisan. • Mengomunikasikan Subtema 3 Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia Ruang Lingkup Pembelajaran Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 129 KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI YANG DIKEMBANGKAN • Mencari tahu tentang pantun dalam sebuah profesi adat istiadat. • Membaca bacaan interaksi manusia • Membaca bacaan mengenai perbedaan hak dan kewajiban • Berdiskusi mengenai hak dan kewajiban Sikap • Rasa ingin tahu, Percaya diri, bekerja sama, toleransi, dan bertanggung jawab Pengetahuan • Pantun • Interaksi manusia • Hak dan kewajiban Keterampilan • Membaca • Menuangkan hasil pengamatan melalui bentuk tulisan. • Mengomunikasikan • Menulis pantun • Mengamati gambar cerita • Membuat diagram alur berbagai macam gangguan peredaran darah pada manusia. • Mengamati tulisan pantun • Membaca pantun. Sikap • Percaya diri, kreatif, dan bertanggung jawab. Pengetahuan • tanggung jawab terhadap lingkungan masyarakat. • amanat dan isi pantun • gambar cerita Keterampilan • Menjelaskan • Menggambar • Mengamati gambar masyarakat yang tidak melaksanakan tanggung jawabnya terhadap lingkungan. • Berdiskusi akibat tidak melaksanakan tanggung jawabnya terhadap lingkungan • Mengamati pantun • Menggambar cerita dengan tema. Sikap • Percaya diri, kreatif, dan bertanggung jawab. Pengetahuan • tanggung jawab terhadap lingkungan masyarakat. • amanat dan isi pantun • gambar cerita Keterampilan • Menjelaskan • Menggambar Subtema 3 Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 130 Buku Guru SD/MI Kelas V Pemetaan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. 3.4 Memahami organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ peredaran darah. 4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia. IPA Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 131 Tujuan Pembelajaran • Dengan kegiatan mencari tahu tentang berbagai penyakit yang mempengaruhi organ peredaran darah dan cara pencegahannya, siswa dapat mengidentifikasi berbagai macam penyakit yang mempengaruhi organ peredaran darah manusia dan cara memelihara kesehatan organ peredaran darah. • Dengan kegiatan mengamati pembacaan pantun, siswa dapat menjelaskan isi pantun yang disajikan secara lisan dan runtut. • Dengan kegiatan menulis pantun, siswa dapat menjelaskan isi pantun yang disajikan secara tertulis dan runtut. • Dengan kegiatan mencoba menulis pantun dengan tema menjaga kesehatan tubuh, siswa dapat membacakan pantun yang dibuatnya dengan lafal dan intonasi yang tepat. Media/Alat Bantu Belajar • Buku, teks bacaan, dan alat tulis seperti pensil dan pulpen. Langkah-Langkah Pembelajaran • Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara klasikal dengan mendeskripsikan ilustrasi gambar dan percakapan berkaitan dengan aktivitas-aktivitas yang dapat memelihara peredaran darah manusia, yakni bersepeda. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan: AYO, BACALAH: siswa membaca bacaan tentang manfaat bersepeda. Alternatif kegiatan membaca: 1. Alternatif 1: Guru memberikan waktu selama 5 menit dan siswa diminta membaca dalam hati. 2. Alternatif 2: Guru menunjuk satu siswa untuk membacakan bacaan tersebut dan meminta siswa lain menyimak. 3. Alternatif 3: Bacaan tersebut dibaca secara bergantian dan bersambung oleh seluruh siswa. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 93 Subtema 3 Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia Agar terjadi pertukaran udara, Siti membuka jendela kamar. Kamar Siti menjadi sejuk dan segar. Siti selalu menghirup udara segar di kamar. Siti pun hidup sehat. Itulah salah satu cara Siti menjaga kesehatan. Bagaimana cara lain yang dilakukan Siti untuk menjaga kesehatan? Minggu pagi Siti, Dayu, dan Lina bersepeda santai. Mereka bersepeda santai dari rumah Siti pukul 06.00 menuju alun-alun. Jarak rumah Siti menuju alunalun tidak jauh, lebih kurang 5 km. Siti, Dayu, dan Lina hanya menghabiskan waktu 15 menit untuk sampai ke alunalun. 132 Buku Guru SD/MI Kelas V Hasil yang diharapkan: • Siswa gemar membaca. • Siswa memiliki keterampilan untuk menggali informasi dari sebuah bacaan. • Melalui bacaan, siswa dapat mengetahui manfaat bersepeda khususnya untuk memelihara peredaran darah dalam tubuh manusia. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan: AYO MENULIS: siswa mencari dan mengumpulkan data dan informasi untuk mengisi tabel tentang nama-nama penyakit yang dapat mengganggu peredaran darah dalam tubuh dan cara pencegahannya. Alternatif Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran: Kegiatan pembelajaran ini dapat disajikan ke dalam bentuk diskusi, adapun alternatif pelaksanaan diskusinya sebagai berikut: 1. Guru menciptakan suasana interaktif dan atraktif dengan mengajak siswa melaksanakan diskusi secara klasikal. 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih para petugas diskusi, seperti pembawa acara, sekretaris/notulis, dan lain-lain. Sementara anak-anak yang lain bertindak sebagai peserta diskusi. 3. Pembawa acara bertanggung jawab atas jalannya diskusi. Pembawa acara juga bertugas untuk membacakan pertanyaanpertanyaan untuk didiskusikan oleh peserta. 4. Notulis bertugas untuk mencatat kejadian-kejadian yang terjadi saat diskusi berlangsung, seperti pendapat-pendapat yang disampaikan oleh peserta diskusi. Notulis juga bertugas untuk membuat laporan dan kesimpulan hasil diskusi. 5. Setiap peserta diskusi berhak mengemukakan pendapatnya berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pembawa acara. 6. Setelah siswa memberikan pendapatnya, guru mengkonfirmasi pendapat-pendapat siswa. Kemudian guru memandu siswa untuk menarik kesimpulan. Masing-masing siswa menulis jawaban sesuai pertanyaan pada buku siswa berdasarkan hasil diskusi. Hasil yang diharapkan: • Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam penyakit yang mengganggu peredaran darah dalam tubuh manusia dan cara pencegahannya. • Siswa peduli akan kesehatan tubuh terutama berkaitan dengan peredaran darah dalam tubuh. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Guru menarasikan kalimat penghubung antarkompetensi. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 133 • Slogan“ Mencegah Lebih Baik daripada Mengobati” menjadi kalimat kunci sebagai penghubung antarkompetensi, yakni cara memelihara peredaran darah dalam tubuh manusia dengan pantun. • Guru bersama-sama dengan siswa membaca pantun pada buku siswa. • Selesai membaca, siswa mencermati pantun dengan seksama. • Pada kegiatan AYO MENGAMATI: siswa secara mandiri mengamati pantun. • Hasil pengamatan siswa terhadap pantun digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada buku siswa. Catatan: 1. Eksplorasi: ajarkan siswa untuk mengeksplorasi pantun secara cermat untuk menggali informasi. 2. Pengumpulan Data: ajarkan siswa sehingga terbiasa untuk mengolah data menjadi sebuah informasi yang berguna untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. 3. Komunikasi: Rangsang keingintahuan siswa dengan dialog interaktif. • Selesai menjawab pertanyaan pada buku siswa, guru secara acak dan spontan menunjuk beberapa siswa untuk membacakan hasil jawabannya. Tips dan Saran • Berikan umpan balik di sepanjang proses kegiatan, terutama bagi tumbuh dan berkembangnya keterampilan eksplorasi, pengumpulan data, dan komunikasi. • Kegiatan ini bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif penilaian, dengan melihat kedalaman dan kebenaran jawaban siswa serta kelengkapan data/informasi yang dikumpulkan siswa. • Guru bersama-sama siswa mengidentifikasi ciri-ciri pantun. • Pada kegiatan AYO MENULIS: Guru memberikan waktu kepada siswa untuk memahami ciri-ciri pantun. • Setelah benar-benar memahami, secara mandiri siswa menuliskan ciri-ciri pantun pada buku siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa dapat menjelaskan arti dan ciri-ciri pantun. • Siswa memiliki salah satu keterampilan berbahasa, yakni pantun. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 97 Perhatikan contoh pantun berikut! Memang indah bunga selasih Selasih bunga tanpa getah Lingkungan asri juga bersih Belajarnya nyaman hatinya betah Berdasarkan pantun di atas dapat dijelaskan sebagai berikut. 1. Pantun memiliki satu bait yang terdiri atas 4 baris. 2. Suku kata pada setiap baris secara urutan berjumlah 9, 9, 10, dan 11. 3. Setiap baris terdiri atas 4 kata. 4. Baris yang menunjukkan sampiran yaitu: Memang indah bunga selasih (baris pertama) Selasih bunga tanpa getah (baris kedua) 5. Baris yang menunjukkan isi yaitu: Lingkungan asri juga bersih (baris ketiga) Belajarnya nyaman hatinya betah (baris keempat) 6. Pantun bersajak a-b-a-b. 7. Pantun di atas termasuk jenis pantun nasihat. Berdasarkan uraian di atas, coba tuliskan kembali bagian-bagian dari pantun dan ciri-ciri pantun. Tuliskan dalam kolom berikut! ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ 134 Buku Guru SD/MI Kelas V Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan: AYO MEMBACA: siswa membaca bacaan tentang cara-cara memelihara kesehatan peeredaran darah dalam tubuh, selain bersepeda. • Siswa mengidentifikasi dan menyebutkan cara-cara memelihara kesehatan peredaran darah dalam tubuh. Alternatif kegiatan membaca: 1. Alternatif 1: Guru memberikan waktu selama 5 menit dan siswa diminta membaca dalam hati. 2. Alternatif 2: Guru menunjuk satu siswa untuk membacakan bacaan tersebut dan meminta siswa lain menyimak. 3. Alternatif 3: Bacaan tersebut dibaca secara bergantian dan bersambung oleh seluruh siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa gemar membaca. • Siswa memiliki keterampilan untuk menggali informasi dari sebuah bacaan. • Melalui bacaan, siswa dapat mengetahui cara memelihara kesehatan peredaran darah dalam tubuh selain bersepeda. Langkah-Langkah Pembelajaran: Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: Apakah kamu sudah menjaga kesehatan organ peredaran darah dalam tubuhmu? Bagaimanakah bentuk usaha yang sudah kamu lakukan untuk mencegah terjadinya gangguan pada organ peredaran tubuhmu? • Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung. • Guru mengidentifikasi dan menganalisa jawaban masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai cara memelihara kesehatan peredaran darah dalam tubuh manusia. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 99 Berdasarkan penyebab yang ada, kamu tentunya bisa mengidentifikasi cara mencegah timbulnya penyakit seperti berikut. 1. Berolahraga secara teratur. 2. Tidur yang cukup. 3. Atur pola makan. 4. Hindari asap rokok, baik sebagai perokok aktif maupun perokok pasif. Kamu telah mempelajari banyak hal dalam materi pembelajaran 1 ini. Coba kamu renungkan kembali dan tuliskan inti materi yang kamu peroleh dalam pembelajaran 1 ini. Apakah kamu sudah menjaga kesehatan organ peredaran darah dalam tubuhmu? Bagaimanakah bentuk usaha yang sudah kamu lakukan untuk mencegah terjadinya gangguan pada organ peredaran tubuhmu? Hasil renungan ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 135 Catatan: • Merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa. • Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi. • Sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini, guru dapat memberikan remidial dan pengayaan sesuai dengan tingkat pencapaian masing-masing siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa memahami cara memelihara kesehatan peredaran darah dalam tubuh manusia. • Siswa menerapkan cara-cara memelihara kesehatan peredaran darah dalam tubuh manusia dalam kehidupan sehari-hari. • Siswa peduli akan kesehatan. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Dengan bimbingan dan pengawasan orang tua, siswa membuat jadwal olah raga untuk menjaga kesehatan peredaran darah dalam tubuh manusia. • Siswa menerapkan secara disiplin jadwal dan kekuatan olah raga untuk menjaga kesehatan peredaran darah dalam tubuh manusia. Hasil yang diharapkan: • Mampu melakukan aktivitas olah raga untuk menajga kesehatan peredaran darah dalam tubuh manusia. • Mampu bekerja sama dengan orang lain manusia. • Menjaga hubungan baik dengan orang tua. 100 Buku Siswa SD/MI Kelas V Demi menjaga kesehatan organ peredaran dalam tubuh, lakukan olah raga bersama keluargamu. Lakukan secara rutin setidaknya seminggu sekali. Tuliskan olahraga yang biasa kamu lakukan bersama keluarga! Tulis kegiatan olahraga dalam kurun waktu 1 bulan! No. Pelaksanaan Olahraga 1. Minggu pertama 2. Minggu kedua 3. Minggu ketiga 4. Minggu keempat 136 Buku Guru SD/MI Kelas V Rubrik Mempresentasikan Berbagai Gangguan Organ Peredaran Darah Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Mengetahui berbagai penyakit yang mempengaruhi organ peredaran manusia. Mengetahui cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia Menjelaskan berbagai penyakit yang mempengaruhi organ peredaran manusia dan menjelaskan cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia dengan benar Menjelaskan sebagian besar berbagai penyakit yang mempengaruhi organ peredaran manusia dan menjelaskan cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia dengan benar Menjelaskan sebagian kecil berbagai penyakit yang mempengaruhi organ peredaran manusia dan menjelaskan cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia dengan benar Belum dapat menjelaskan berbagai penyakit yang mempengaruhi organ peredaran manusia dan menjelaskan cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia Menggunakan bagan atau diagram alur untuk menjelaskan berbagai pernyakit yang mempengaruhi kerja organ peredaran darah Menyajikan bagan atau diagram alur untuk menjelaskan berbagai pernyakit yang mempengaruhi kerja organ peredaran darah dengan sistematis bahasa Indonesia yang baik dan benar Menyajikan bagan atau diagram alur untuk menjelaskan berbagai pernyakit yang mempengaruhi kerja organ peredaran darah dengan cukup sistematis Menyajikan laporan bagan atau diagram alur untuk menjelaskan berbagai pernyakit yang mempengaruhi kerja organ peredaran darah dengan kurang sistematis Belum dapat bagan atau diagram alur untuk menjelaskan berbagai pernyakit yang mempengaruhi kerja organ peredaran darah dengan sistematis Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 137 Rubrik Berkreasi Membuat Pantun Jenaka Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Isi dan Pengetahuan: Hasil yang dibuat oleh siswa Sesuai dengan ciri-ciri pantun, yaitu: • Pantun bersajak a-ba- b. • Satu bait terdiri atas empat baris. • Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. • Terdapat sampiran pada dua baris pertama dan isi pada dua baris berikutnya Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan Memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar: Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan ringkasan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan 138 Buku Guru SD/MI Kelas V Pemetaan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. SBdP 3.1 Memahami gambar cerita. 4.1 Membuat gambar cerita. 3.4 Memahami organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan. manusia serta cara memelihara kesehatan organ peredaran darah. 4.4. Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia. IPA Pembelajaran 2 Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 139 Tujuan Pembelajaran • Dengan kegiatan membaca dan mengamati cerita bergambar, siswa dapat mengidentifikasikan berbagai gambar cerita sesuai bacaan. • Dengan kegiatan menulis pengertian gambar cerita, siswa dapat menjelaskan langkah-langkah pembuatan gambar cerita secara runtut. • Dengan kegiatan berkarya, siswa dapat membuat contoh gambar cerita satu adegan sesuai kalimat penggalan cerita. • Dengan kegiatan mencari tahu mengenai organ peredaran darah pada hewan, siswa dapat menyebutkan berbagai penyakit yang mempengaruhi organ peredaran darah pada hewan. • Dengan kegiatan mencari tahu mengenai organ peredaran darah pada hewan, siswa dapat menyebutkan cara memelihara kesehatan organ peredaran darah. Media/ Alat Bantu Belajar Buku, pensil, dan pulpen. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara klasikal dengan mendeskripsikan ilustrasi gambar. • Guru menstimulus pengetahuan dan daya analisa siswa dengan mengajukan pertanyaan pada buku siswa: 1. Sikap baik Udin yang perlu diteladan adalah.......................................... ........................................................................................................................ 2. Sikap baik Edo yang perlu diteladan adalah............................................ ........................................................................................................................ 3. Alasan meneladan sikap Udin dan Edo karena........................................ ........................................................................................................................ • Biarkan siswa mengembangkan jawabannya secara mandiri dan mampu menjadikan benda-benda atau peristiwa-peristiwa yang ada dan terjadi di sekitarnya sebagai sumber inspirasi. Catatan: Kegiatan ini dimaksudkan sebagai pra-test dan merangsang keingintahuan siswa untuk belajar lebih jauh lagi. Dengan demikian kegiatan awal pembelajaran awal ini dilakukan secara menarik dan interaktif. 140 Buku Guru SD/MI Kelas V Hasil yang diharapkan: • Siswa memiliki pengetahuan dasar mengenai gambar cerita atau ilustrasi. • Siswa siap, termotivasi, dan terangsang untuk belajar lebih jauh lagi mengenai materi pembelajaran yang akan dipelajari. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENGAMATI siswa mengamati dan membaca cerita bergambar dengan seksama. • Dengan mengamati cerita bergambar, guru dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan pancingan mencoba mengajak dan merangsang siswa untuk menemukan dan menyatakan konsep gambar cerita. Alternatif kegiatan Agar kegiatan lebih menarik, kegiatan ini dapat dilakukan dengan “Bermain Peran”. Adapun alternatif kegiatannya sebagai berikut: 1. Membentuk kelompok-kelompok kecil. 2. Memilih dan membagi peran sesuai dengan cerita. 3. Masing-masing anggota kelompok membaca cerita dan menyesuaikan dengan adegan sesuai dengan peran yang telah dibagikan. 4. Masing-masing kelompok berlatih. 5. Setelah siap, masing-masing kelompok melakukan pertunjukan secara bergantian di depan kelas. • Pada kegiatan AYO BERLATIH Siswa membuat kesimpulan sesuai dengan isi cerita bergambar dengan panduan pertanyaan pada buku siswa. • Guru secara acak dan spontan menunjuk siswa untuk membacakan hasil kesimpulannya. • Pada akhir kegiatan ini, guru melakukan penguatan terhadap hasil kesimpulan siswa terhadap bacaan. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu memahami isi cerita bergambar. • Siswa mampu mengerjakan tugas secara teliti, cermat, secara kerja sama. 102 Buku Siswa SD/MI Kelas V Perhatikan cerita bergambar berikut ini! Alkisah diceritakan bahwa Raja Siput tengah mengetahui akan kedatangan makhluk paling cerdik, yaitu Si Kancil di perkampungannya. Raja Siput mengumpulkan warga nya untuk bersiap-siap menghadapi kecerdikan Si Kancil. Saat Si Kancil datang, Raja Siput menyambutnya. Dengan ke pongahan dan kesombongannya, Si Kancil bercerita tentang ke cerdikannya yang berhasil me ngelabuhi harimau dan manusia. Siput yang mendengarkan ke sombong an Si Kancil merasa geram ingin segera menguji kecerdik an Si Kancil. Setelah mendengarkan cerita kecerdikan Si Kancil, Raja Siput menyampaikan maksudnya yang ingin menguji kecerdikan Si Kancil dengan menantangnya berlomba lari sampai ke hulu sungai. Sebelum nya, Raja Siput sudah meme rintahkan bawahannya siap ber baris sepanjang sungai hingga ke hulu. Mereka sepakat bahwa jika kancil yang berencana lari di daratan memanggil Siput, maka Siput yang ada di depan Kancil menjawab “uuuu. . .”. Kesepakatan antara Raja Siput dan Kancil pun dibuat. Mereka sepakat berlomba lari ke hulu sungai. Kancil berlari lewat daratan, Raja Siput lari di lumpur sungai. Tepat pada waktunya, datanglah Si Kancil. Dia menuntut agar perlombaan segera dimulai. Raja siput yang sudah lama bersiap segera beringsut ke pinggir sungai. Sementara itu, beberapa ekor siput yang lain berada di pinggir sungai ingin menyaksikan perlombaan itu. “Satu, dua, tigaaaa!” si Kancil memberi komando tanda perlombaan dimulai. 104 Buku Siswa SD/MI Kelas V Ayo Berlatih Berdasarkan cerita bergambar di atas, siapakah yang memiliki sikap sombong dan pongah? Bagaimanakah pendapatmu terhadap sikap tersebut? Hasil simpulan ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ Kamu telah membaca sebuah cerita bergambar atau disingkat cergam. Kamu tentu bisa juga membuat cerita bergambar seperti di atas. Apa sebenarnya cerita bergambar itu? Bagaimanakah cara membuat cerita bergambar? Cergam merupakan kependekan dari cerita bergambar. Cergam mengandung pengertian perpaduan gambar dan teks yang berbaur menjadi satu kesatuan serta mengandung keindahan dan cerita yang bermakna. Itulah yang dimaksud dengan cerita bergambar. Apakah yang dimaksud dengan gambar bercerita? Ungkapkan pendapatmu mengenai gambar cerita. Tuliskan dalam kolom berikut. Cerita bergambar adalah..................................................................................... ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ Ada beberapa langkah yang harus kamu perhatikan dalam membuat gambar cerita. Beberapa langkah yang dimaksud adalah sebagai berikut. 1. Tentukan ide/gagasan/tema yang akan dibuat. 2. Tentukan karakter tokoh utamanya dan karakter dari tokoh pembantunya yang ada dalam cerita. 3. Buat alur cerita sederhana secara garis besar yang menggambarkan isi cerita, kemudian masing-masing bisa dikembangkan. 4. Mulai menggambar sesuai alur cerita yang telah dibuat. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 141 Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS Secara mandiri, siswa menuliskan kembali pemahamannya mengenai pengertian cerita bergambar pada buku siswa. • Guru mengevaluasi semua jawaban siswa mengenai pengertian cerita bergambar. Setelah semua siswa benar-benar memahami pengertian cerita bergambar, guru secara interaktif dan menarik menjelaskan langkahlangkah dalam membuat cerita bergambar. • Guru mempraktikkan setiap langkah dalam membuat gambar cerita. • Dalam mempraktikkan, guru dapat menggunakan berbagai media, seperti papan tulis, kertas gambar, kanvas maupun video. Hasil yang diharapkan: • Siswa menyatakan pengertian cerita bergambar. • Siswa menyebutkan langkah-langkah membuat cerita bergambar. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS Secara mandiri, siswa membuat gambar cerita satu adegan saja sesuai dengan cerita yang tekah ditentukan di buku siswa. • Kegiatan ini dapat dilakukan di luar kelas, seperti di halaman, aula sekolah, maupun di lapangan olah raga. Hal ini dilakukan untuk memberikan suasana berbeda dan mengajarkan siswa untuk menjadikan benda dan peristiwa yang ada di sekitarnya sebagai sumber inspirasi dalam belajar. • Guru membiarkan setiap siswa mengembangkan daya imajinasi dan kreativitasnya dalam membuat cerita bergambar. Hasil yang diharapkan: • Siswa memiliki keterampilan untuk membuat cerita bergambar. • Siswa mampu menuangkan dalam imajinasi dan kreativitasnya ke dalam bentuk cerita bergambar. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Guru menarasikan kalimat penghubung antarkompetensi. • Cerita tentang “Kancil” menjadi kalimat kunci sebagai penghubung antarkompetensi, yakni cerita bergambar dengan organ peredaran darah pada hewan. • Pada kegiatan AYO MENULIS siswa mencari dan mengumpulkan data dan informasi untuk mengisi tabel tentang organ peredaran darah hewan, gangguan pada organ peredaran darah hewan, dan cara memelihara kesehatan organ peredaran darah hewan. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 105 Ayo Berkreasi Kamu telah memahami langkah-langkah membuat gambar cerita. Sekarang coba kamu praktikkan membuat gambar cerita satu adegan gambar saja. Ceritanya sebagai berikut. “Suatu hari kancil sedang berbicara serius dengan kura-kura”. Gambarlah pada kolom kosong berikut. Tahukah kamu, kancil termasuk hewan mamalia. Kancil memiliki jantung yang terdiri atas 4 ruang, yaitu 2 atrium dan 2 ventrikel. Jantung mamalia telah dilengkapi dengan sekat-sekat yang sempurna serta cabang-cabang dari pembuluh aorta lebih banyak. Bagaimanakah peredaran darah pada hewan mamalia seperti kancil? Bagaimana cara memelihara kesehatan pada organ peredaran darah hewan seperti kancil? Organ peredaran darah pada hewan berbeda-beda. Coba kamu cari informasi mengenai organ peredaran darah hewan dan cara memeliharanya. Tuliskan hasilnya dalam bentuk tabel seperti berikut. No. Nama Hewan Organ Peredaran Darah Gangguan Pada Organ Peredaran Darah Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah 1. 2. 3. 142 Buku Guru SD/MI Kelas V Alternatif Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran: Kegiatan pembelajaran ini dapat disajikan ke dalam be cara bentuk diskusi, adapun alternatif pelaksanaan diskusinya sebagai berikut: 1. Guru menciptakan suasana interaktif dan atraktif dengan mengajak siswa melaksanakan diskusi secara klasikal. 2. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih para petugas diskusi, seperti pembawa acara, sekretaris/notulis, dan lain-lain. Sementara anak-anak yang lain bertindak sebagai peserta diskusi. 3. Pembawa acara bertanggung jawab atas jalannya diskusi. Pembawa acara juga bertugas untuk membacakan pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan oleh peserta. 4. Notulis bertugas untuk mencatat kejadian-kejadian yang terjadi saat diskusi berlangsung, seperti pendapat-pendapat yang disampaikan oleh peserta diskusi. Notulis juga bertugas untuk membuat laporan dan kesimpulan hasil diskusi. 5. Setiap peserta diskusi berhak mengemukakan pendapatnya berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pembawa acara. 6. Setelah siswa memberikan pendapatnya, guru mengkonfirmasi pendapat-pendapat siswa. Kemudian guru memandu siswa untuk menarik kesimpulan. 7. Masing-masing siswa menulis jawaban sesuai pertanyaan pada buku siswa berdasarkan hasil diskusi. Catatan: Berikan motivasi dan stimulus di sepanjang proses kegiatan, terutama bagi tumbuh dan berkembangnya keterampilan berdiskusi siswa. • Pada Kegiatan AYO MENULIS Selesai menuliskan organ peredaran darah hewan, siswa melakukan gerakan meloncat berpindah tempat dan gerakan, meloncat tidak berpindah tempat di depan kelas. Siswa melakukan gerakan-gerakan tersebut secara mandiri dan bergantian. • Sebelum melakukan kegiatan meloncat, siswa melakukan kegiatan berpantun dengan teman sebangkunya. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu mengidentifikasi organ peredaran darah hewan, gangguan, dan cara memelihara kesehatan organ peredaran darah hewan. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 143 Langkah-Langkah Pembelajaran: Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: Pernahkah kamu melakukan gerakan meloncat? Kapan kamu melakukannya? Coba kamu ceritakan kembali teknik meloncat. • Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung. • Guru mengidentifikasi dan menganalisa jawaban masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai cara memelihara kesehatan peredaran darah dalam tubuh manusia. Catatan: • Merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa. • Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi. • Sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini, guru dapat memberikan remidial dan pengayaan sesuai dengan tingkat pencapaian masingmasing siswa. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa meminta anggota keluarganya untuk melatih melakukan gerakangerakan beladiri secara sederhana. • Siswa menerapkan secara disiplin dalam berlatih melakukan gerakangerakan beladiri secara sederhana. Hasil yang diharapkan: • Mampu melakukan aktivitas olah raga untuk menjaga kesehatan peredaran darah dalam tubuh manusia. • Mampu bekerja sama dengan orang lain. • Menjaga hubungan baik dengan orang tua dan angggota keluarga lainnya. 106 Buku Siswa SD/MI Kelas V Apa saja yang sudah kamu pelajari pada pembelajaran ini? Apakah kamu sudah memahami semua yang kamu pelajari? Tuliskan pada kolom berikut? Hasil renungan ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ Tanyakan kepada orang tuamu cerita yang paling mereka sukai. Kemudian, gambarlah secara sederhana tokoh dari cerita yang disukai orang tuamu pada kolom berikut. Bekerjasamalah dengan orang tuamu. ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ 144 Buku Guru SD/MI Kelas V Rubrik Penilaian SBdP Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Pengetahuan Gambar Cerita Mampu menjawab semua pertanyaan mengenai gambar cerita Mampu menjawab 75% pertanyaan mengenai gambar cerita Mampu menjawab 50% pertanyaan mengenai gambar cerita Tidak mampu menjawab pertanyaan mengenai gambar cerita Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar: Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan jawaban Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan Rubrik Berkreasi Membuat Pantun Jenaka Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Isi dan Pengetahuan: Hasil yang dibuat oleh siswa Sesuai dengan ciri-ciri pantun, yaitu: • Pantun bersajak a-ba- b. • Satu bait terdiri atas empat baris. • Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. • Terdapat sampiran pada dua baris pertama dan isi pada dua baris berikutnya Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan Memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar: Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan ringkasan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 145 Pemetaan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. IPS 3.2 Memahami interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat Indonesia. 4.2 Menceritakan interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya dan ekonomi masyarakat Indonesia. Pembelajaran 3 1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug jawab sebagai warga masyarakat dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. 2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 3.2 Memahami makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 4.2 Mengambil keputusan bersama tentang tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. PPKn 146 Buku Guru SD/MI Kelas V Tujuan Pembelajaran • Dengan kegiatan mengamati contoh pantun, siswa dapat menjelaskan isi pantun yang disajikan secara tertulis. • Dengan mengamati gambar kegiatan gotong royong dalam masyarakat, siswa dapat menjelaskan pengertian gotong royong, unsur-unsur dan manfaat gotong royong yang merupakan salah satu bentuk tanggung jawab masyarakat. • Dengan kegiatan membaca bacaan tentang gotong royong, siswa dapat menyebutkan akibat-akibat yang timbul karena tidak adana penerapan tanggung jawab di masyarakat. • Dengan kegiatan menuliskan tanggung jawab individu sebagai warga masyarakat, siswa dapat menyebutkan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat. • Dengan kegiatan pengamatan terhadap pelaksanaan musyawarah, siswa dapat menemukan informasi mengenai penerapan tanggung jawab dalam masyarakat. • Dengan kegiatan membaca bacaan interaksi sosial, siswa dapat membandingkan pola aktivitas ekonomi,sosial, dan budaya yang dipengaruhi oleh keadaan lingkungan antara masyarakat yang satu dengan yang lain. • Dengan kegiatan menuliskan bentuk interaksi yang pernah dilakukan dalam bentuk tabel, siswa dapat membandingan pola aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya yang dipengaruhi oleh keadaan lingkungan antara masyarakat yang satu dengan yang lain. Media/Alat Bantu Belajar Buku, pensil, dan pulpen. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru mengondisikan siswa secara klasikal dengan mendeskripsikan ilustrasi gambar dan meminta siswa untuk kembali mengingat ciri-ciri pantun. • Setelah siswa menginagat ciri-ciri pantun, secara interaktif guru membimbing siswa dengan menjelasakan cara-cara membuat pantun. Fokus penjelasan guru pada sajaksajak pantun. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menjelaskan cara membuat pantun. • Siswa memiliki keterampilan membuat pantun. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 107 Pagi ini Dayu dan teman satu kelasnya sedang mengikuti pelajaran tentang pantun. Ibu Guru menjelaskan cara pembuatan pantun. Ibu Guru menjelaskan bahwa membuat pantun harus memperhatikan sajak dalam pantun. Misalnya, akhiran baris pertama adalah n maka baris ketiganya juga harus n. Jika akhiran baris keduanya t, maka akhiran baris keempatnya juga harus t seperti contoh pantun berikut. Jalan-jalan dekat pohon, (akhiran baris adalah n) Tempat indah hijau rumput (akhir baris t) Pada Tuhan kita memohon, (akhiran baris adalah n) sesuai ajaran yang kita anut (akhir baris t) Dayu membacakan pantun buatannya di depan kelas. Pantun Dayu jenis pantun jenaka. Dayu berhasil membuat tertawa teman-temannya melalui pantunnya. Artinya, Dayu berhasil menyampaikan amanat dari pantun itu. Apa makna amanat pantun? Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 147 Langkah-Langkah Pembelajaran: • Guru menarasikan kalimat penghubung antarkompetensi. • Pantun tentang gotong royong menjadi kalimat kunci sebagai penghubung antarkompetensi, yakni pantun dengan pola interaksi dalam masyarakat. • Guru bersama-sama dengan siswa membaca pantun pada buku siswa. • Guru meminta untuk mendeskripiskan isi pantun tentang gotong royong. • Pada kegiatan AYO MENGAMATI Guru bersama siswa mengamati gambar pada buklu siswa. • Untuk merangsang pemahaman siswa terhadap gambar, guru mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan gambar. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menemukan dan menggali informasi melalui kegiatan pengamatan gambar. • Siswa mampu mengerjakan tugas secara teliti, cermat, dan mandiri. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan pada buku siswa. • Agar siswa dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan pada buku siswa berkaitan dengan gotong royong, guru dapat membuat alternatif pembelajaran dengan berdiskusi. Alternatif kegiatan membaca: 1. Alternatif I Kegiatan diskusi dapat dilakukan dengan metode diskusi panel secara klasikal 2. Alternatif II Kegiatan diskusi dapat dilakukan dengan membentuk kelompokkelompok diskusi kecil untuk emudian nanti hasil dari kelompokkelompok diskusi kecil tersebut dipresentasikan dan ditarik kesimpulan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada buku siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menjelaskan pengertian, unsur-unsur, dan manfaat gotong royong. • Siswa menerapkan prinsip-prinsip gotong royong dalam kehidupan sehariharinya. 108 Buku Siswa SD/MI Kelas V Bu Guru juga menjelaskan bahwa membuat pantun harus memperhatikan amanat atau pesan dan nasihat yang ingin disampaikan kepada pembaca. Bu Guru menyontohkan sebuah pantun yang mengandung amanat ajakan kepada masyarakat untuk ikut bergotong royong. Berikut contoh pantunnya. Siang-siang makan buah dondong Rasa takut melihat besarnya ular Mari kita melakukan gotong royong Agar pekerjaan cepat kelar Gotong royong merupakan salah satu jenis tanggung jawab warga masyarakat. Apa sebenarnya gotong royong itu? Mengapa gotong royong menjadi tanggung jawab warga masyarakat? Contoh bentuk kegiatan gotong royong. Berdasarkan gambar di atas, buatlah kesimpulan tentang pengertian gotong royong, unsur-unsur gotong royong, dan manfaat gotong royong. 1. Gotong royong adalah.................................................................................. ........................................................................................................................ ........................................................................................................................ Sumber: https://www.kompasiana.com/ Sumber: https://www.wordpress.com/ 148 Buku Guru SD/MI Kelas V Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MEMBACA siswa membaca bacaan tentang tanggung jawab warga masyarakat. Alternatif kegiatan membaca: 1. Alternatif 1: Guru memberikan waktu selama 15 menit dan siswa diminta membaca dalam hati. 2. Alternatif 2: Guru menunjuk satu siswa untuk membacakan bacaan tersebut dan meminta siswa lain menyimak. 3. Alternatif 3: Bacaan tersebut dibaca secara bergantian dan bersambung oleh seluruh siswa. • Pada kegiatan, AYO MENULIS Secara mandiri, siswa membuat kesimpulan dengan menyebutkan tanggung jawab individu sebagai warga masyarakat berdasarkan isi bacaan. • Guru berkeliling dan memandu siswa yang mengalami kesulitan. Catatan: • Berikan umpan balik di sepanjang proses kegiatan, terutama bagi tumbuh dan berkembangnya keterampilan memahami bacaan • Kegiatan ini bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif penilaian, dengan melihat ketepatan jawaban siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa gemar membaca. • Siswa memiliki keterampilan untuk menggali informasi dari sebuah bacaan. • Melalui bacaan, siswa dapat mengetahui tanggung jawab warga masyarakat Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENGAMATI siswa mencari dan mengumpulkan data dan informasi untuk mengisi tabel tentang kegiatan musyawarah yang terjadi di sekitar tempat tinggal siswa. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 111 Terjadinya disintegrasi atau perpecahan antarwarga masyarakat biasanya dipicu oleh adanya tindakan diskriminasi dalam kehidupan masyarakat. Arti diskriminasi di sini adalah memperlakukan orang atau kelompok (biasanya minoritas) secara berbeda berdasarkan karakteristik seperti asal, ras, asal negara, agama, keyakinan politik atau agama, kebiasaan sosial, jenis kelamin, orientasi seksual, bahasa, dan usia. Diskriminasi adalah prinsip yang mengatakan bahwa semua orang tidak sama. Tindakan-tindakan diskriminasi tersebut hendaknya kamu buang jauh dalam pergaulan hidup bermasyarakat demi persatuan dan kesatuan antarwarga masyarakat. Buatlah kesimpulan dari bacaan tentang tanggung jawab individu sebagai warga masyarakat! Tuliskan dalam kolom berikut! Tanggung jawab individu sebagai warga masyarakat adalah sebagai berikut. ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ Prinsip utama dalam kehidupan bermasyarakat adalah mengutamakan kepentingan bersama daripada kepentingan pribadi dan golongan. Prinsip ini dapat kamu wujudkan saat kamu bermusyawarah guna mengambil keputusan bersama dari seluruh warga masyarakat. Sudahkah masyarakat tempat tinggalmu melaksanakan prinsip mengutamakan kepentingan bersama dalam mengambil keputusan? Lakukan pengamatan terhadap pelaksanaan musyawarah dalam masyarakat di lingkungan tempat tinggalmu! Amati sikap warga masyarakat dalam menerima pendapat orang lain yang berbeda dengan pendapatnya. Amati pula sikap warga yang pendapatnya tidak diterima sebagai keputusan! Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 149 Alternatif Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran: 1. Kegiatan Pengamatan dan Pengumpulan Data dan Informasi Pengamatan dan pengumpulan data dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Mandiri b. Berkelompok c. Meminta bantuan kepada orang tua atau anggota keluarga lainnya. 2. Kegiatan Penulisan Data dan Informasi yang Telah Terkumpul Penulisan data dan informasi yang sudah terkumpul, dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut: a. Sesuai dengan format penyusuan laporan pengamatan. b. Berbentuk tabel. c. Berbentuk karangan deskripsi atau narasi. 3. Kegiatan Presentasi Hasil Pengumpulan Data dan Informasi Kegiatan pembelajaran ini dapat disajikan ke dalam bentuk diskusi, adapun alternatif pelaksanaan diskusinya sebagai berikut: a. Guru menciptakan suasana interaktif dan atraktif dengan mengajak siswa melaksanakan diskusi secara klasikal. b. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk memilih para petugas diskusi, seperti pembawa acara, sekretaris/ notulis, dan lain-lain. Sementara anak-anak yang lain bertindak sebagai peserta diskusi. c. Pembawa acara bertanggung jawab atas jalannya diskusi. Pembawa acara juga bertugas untuk membacakan pertanyaan-pertanyaan untuk didiskusikan oleh peserta. d. Notulis bertugas untuk mencatat kejadian-kejadian yang terjadi saat diskusi berlangsung, seperti pendapat-pendapat yang disampaikan oleh peserta diskusi. Notulis juga bertugas untuk membuat laporan dan kesimpulan hasil diskusi. e. Setiap peserta diskusi berhak mengemukakan pendapatnya berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh pembawa acara. f. Setelah siswa memberikan pendapatnya, guru mengonfirmasi pendapat-pendapat siswa. Kemudian guru memandu siswa untuk menarik kesimpulan. g. Masing-masing siswa menulis jawaban sesuai pertanyaan pada buku siswa berdasarkan hasil diskusi. Hasil yang diharapkan: • Siswa mengetahui proses musyawarah yang terjadi di sekitar temat tinggalnya. • Siswa mengerti cara menghargai pendapat orang lain. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MEMBACA siswa membaca bacaan tentang interaksi sosial. 150 Buku Guru SD/MI Kelas V Alternatif kegiatan membaca: 1. Alternatif 1: Guru memberikan waktu selama 30 menit dan siswa diminta membaca dalam hati. 2. Alternatif 2: Guru menunjuk satu siswa untuk membacakan bacaan tersebut dan meminta siswa lain menyimak. 3. Alternatif 3: Bacaan tersebut dibaca secara bergantian dan bersambung oleh seluruh siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa gemar membaca. • Siswa memiliki keterampilan untuk menggali informasi dari sebuah bacaan. • Melalui bacaan, siswa dapat mengidentifikasi unsur-unsur interaksi sosial di berbagai bidang kehidupan. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENGAMATI siswa memahami isi bacaan tentang interaksi sosial. • Hasil pemahaman siswa terhadap isi bacaan digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan pada buku siswa. • Siswa secara mandiri menjawab pertanyaan pada buku siswa dan guru berkeliling serta mengevaluasi jawaban siswa serta membimbing siswa yang mengalami kesulitan. Catatan: 1. Eksplorasi: ajarkan siswa untuk mengeksplorasi bacaaan secara cermat untuk menggali informasi. 2. Pengumpulan Data: ajarkan siswa sehingga terbiasa untuk mengolah data dari bacaan menjadi sebuah informasi yang berguna untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan. 3. Komunikasi: rangsang keingintahuan siswa dengan dialog interaktif. • Selesai menjawab pertanyaan pada buku siswa, guru secara acak dan spontan menunjuk beberapa siswa untuk membacakan hasil jawabannya. Tips dan Saran • Berikan umpan balik di sepanjang proses kegiatan, terutama bagi tumbuh dan berkembangnya keterampilan eksplorasi, pengumpulan data, dan komunikasi. • Kegiatan ini bisa dijadikan sebagai salah satu alternatif penilaian, dengan melihat kedalaman dan kebenaran jawaban siswa serta kelengkapan data/informasi yang dikumpulkan siswa. 112 Buku Siswa SD/MI Kelas V Tuliskan hasil pengamatanmu dalam kolom berikut agar dinilai Bapak/Ibu Guru. Hasil pengamatan ............................................................................................... ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ Tanggung jawab seseorang sebagai warga msyarakat juga tecermin dari sikapnya dalam pergaulan di masyarakat. Orang yang bertanggung akan selalu berinteraksi baik terhadap anggota masyarakat lain dalam lingkungannya. Interaksi tersebut memiliki pengaruh besar terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia. Bagaimanakah bentuk interaksi sosial yang dibutuhkan dalam pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia? Interaksi sosial merupakan dasar bagi semua aktivitas manusia yang berhubungan dengan orang lain. Proses interaksi tidak dapat dilepaskan dari kehidupan sehari-hari. Proses interaksi ini dapat terjadi apabila ada pertemuan dua orang atau lebih. Selain itu, interaksi terjadi karena adanya kepentingan pemenuhan kebutuhan masyarakat di berbagai bidang seperti berikut. 1. Bidang Ekonomi Kepentingan ekonomi adalah kepentingan seseorang yang saling bergantung satu sama lain. Hubungannya dalam perdagangan dan kebutuhan pemenuhan makan, sandang, dan papan. Interaksi dalam ekonomi dapat kita jumpai di pasar atau tempat perbelanjaan, di tempat terjadinya proses interaksi ekonomi. Selain kepentingan ekonomi dalam bentuk barang, kepentingan ekonomi yang lain terlihat dalam bentuk jasa. Misalnya, banyaknya organisasi yang menawarkan jasa kepada masyarakat umum, seperti lembaga belajar, bank, rumah sakit, event organizer, jasa paket atau kurir, sampai jasa cuci. Semua produk jasa juga termasuk dalam interaksi ekonomi. Secara umum, interaksi ekonomi ditandai dengan adanya hubungan antara dua individu atau antara individu dengan lembaga yang menggunakan proses transaksi uang. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 151 Langkah-Langkah Pembelajaran: • Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: Sekarang coba kamu renungkan interaksi dalam bidang apa sajakah yang pernah kamu lakukan dengan orang lain? Coba kamu tuliskan pengalaman berinteraksimu dengan orang lain! Apakah dalam berinteraksi kamu menghadapi masalah? • Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung. • Guru mengidentifikasi dan menganalisa jawaban masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai interaksi sosial. Catatan: • Merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa. • Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi. • Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, guru dapat memberikan remidial dan pengayaan sesuai dengan tingkat pencapaian masing-masing siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa memahami interaksi sosial dan unsur-unsurnya dalam berbagai bidang kehidupan. • Siswa menerapkan interaksi sosial dan unsur-unsurnya dalam berbagai bidang kehidupan. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa berdiskusi dengan orang tuanya tentang interaksi budaya pada era globalisasi. Hasil yang diharapkan: • Mampu mengidentifikasi interaksi budaya pada era globalisasi. • Mampu bekerja sama dengan orang lain. • Menjaga hubungan baik dengan orang tua. 152 Buku Guru SD/MI Kelas V Rubrik Berkreasi Membuat Pantun Jenaka Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Isi dan Pengetahuan: Hasil yang dibuat oleh siswa Sesuai dengan ciri-ciri pantun, yaitu: • Pantun bersajak a-ba- b. • Satu bait terdiri atas empat baris. • Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. • Terdapat sampiran pada dua baris pertama dan isi pada dua baris berikutnya Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan Memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar: Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dalam penulisan ringkasan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan Rubrik Penilaian PPKn Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Pengetahuan: Akibat akibat yang timbul karena tidak adanya penarapan tanggung jawab di masyarakat Mampu menuliskan Akibat akibat yang timbul karena tidak adanya penarapan tanggung jawab di masyarakat Memenuhi 2 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan Memenuhi 1 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan Tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan Keterampilan: Berdiskusi Akibat akibat yang timbul karena tidak adanya penarapan tanggung jawab di masyarakat Mampu menuliskan hasil diskusi akibat akibat yang timbul karena tidak adanya penarapan tanggung jawab di masyarakat Memenuhi 2 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan Memenuhi 1 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan Tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 153 Rubrik Penilaian IPS Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Pengetahuan: Pola aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya yang dipengaruhi oleh keadaan lingkungan antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya Mampu menuliskan pola aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya yang dipengaruhi oleh keadaan lingkungan antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya Memenuhi 2 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan Memenuhi 1 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan Tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan Keterampilan: Membuat tabel untuk membandingkan Pola aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya yang dipengaruhi oleh keadaan lingkungan antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya Mampu membuat tabel untuk membandingkan Pola aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya yang dipengaruhi oleh keadaan lingkungan antara masyarakat yang satu dengan yang lainnya Memenuhi 2 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan Memenuhi 1 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan Tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan 154 Buku Guru SD/MI Kelas V Pemetaan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. IPS 3.2 Memahami interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia. 4.2 Menceritakan interaksi manusia dengan lingkungan dan pengaruhnya terhadap pembangunan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat Indonesia. Pembelajaran 4 1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug jawab sebagai warga masyarakat dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. 2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 3.2 Memahami makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 4.2 Mengambil keputusan bersama tentang tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. PPKn Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 155 Tujuan Pembelajaran • Dengan kegiatan mencari tahu mengenai jenis pantun dalam sebuah prosesi adat pernikahan, siswa dapat menjelaskan isi pantun dan tulisan berdasarkan jenis pantunnya secara lisan. • Dengan membaca teks tentang interaksi manusia, siswa dapat membandingkan pola aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya yang dipengaruhi oleh keadaan lingkungan antara masyarakat yang satu dengan yang lain dengan benar. • Dengan kegiatan menulis kesimpulan dari bacaan yang telah dibaca, siswa dapat membandingkan pola aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya yang dipengaruhi oleh keadaan lingkungan antara masyarakat yang satu dengan yang lain. • Dengan kegiatan mengamati gambar upaya pembangunan ekonomi di daerah pegunungan dan daerah pantai, siswa dapat membuat tabel perbandingan pola aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya yang dipengaruhi oleh keadaan lingkungan antara masyarakat yang satu dengan yang lain. • Dengan kegiatan membaca teks tentang mengenai perbedaan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat, siswa dapat mengidentifikasi akibat-akibat yang timbul karena tidak adanya penerapan tanggung jawab di masyarakat. • Dengan kegiatan diskusi mengenai hak dan kewajiban di lingkungan masyarakat, siswa dapat menyebutkan akibat-akibat yang timbul karena tidak adanya penerapan tanggung jawab di masyarakat. Media/Alat Bantu Belajar Buku, teks bacaan, pulpen, pensil, dan penghapus. Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru meminta siswa untuk mengamati gambar ilustrasi. Kemudian, guru menstimulus ide, gagasan, dan motivasi siswa untuk mengingat kembali materi tentang pantun dengan mengajukan pertanyaan berikut. 1. Apa kegiatan yang dilakukan masyarakat pada gambar? 2. Apakah pantun itu? 3. Apa saja jenis-jenis pantun yang telah kita pelajari? • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan jawabannya dengan percaya diri. 116 Buku Siswa SD/MI Kelas V Pulang sekolah Lina menonton televisi. Lina melihat berita prosesi pernikahan adat Melayu yang menggunakan pantun. Lina terpana melihat serunya berbalas pantun dalam prosesi pernikahan tersebut. Selesai nonton televisi, Lina membuka kembali bukunya yang berisi tentang jenis-jenis pantun. Lina ingin tahu, jenis pantun yang disajikan dalam prosesi pernikahan adat Melayu yang baru saja dia tonton di televisi. Ayo Menulis Kamu telah mengetahui bermacam-macam jenis pantun. Termasuk jenis pantun apakah pantun yang disajikan dalam sebuah prosesi pernikahan? Coba kamu cari informasi melalui berbagai sumber literatur, bisa melalui buku bacaan, majalah, surat kabar, atau melalui internet. Tuliskan hasil pencarianmu untuk dinilai Bapak/Ibu Guru. Pantun yang disajikan dalam sebuah prosesi pernikahan termasuk jenis pantun ................................................................................................................... ................................................................................................................................ Alasannya: ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ 156 Buku Guru SD/MI Kelas V Catatan: • Guru membangun suasana belajar yang menyenangkan dan menantang dengan pendekatan interaktif. • Jadikan jawaban-jawaban siswa sebagai media untuk mengetahui seberapa jauh siswa dalam memahami materi tentang jenis-jenis pantun. • Guru mengapresiasi semua jawaban siswa. • Pada kegiatan AYO MENCARI TAHU: siswa telah mengetahui jenis-jenis pantun, baik berdasarkan siklus kehidupan (usia) maupun berdasarkan isi pantun. Berdasarkan siklus kehidupan (usia), pantun dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu pantun kanak-kanak, pantun muda, dan pantun tua. Berdasarkan isi pantun, pantun dibedakan menjadi empat jenis, yaitu pantun jenaka, pantun nasihat, pantun teka-teki, dan pantun kiasan. • Secara mandiri, siswa diminta untuk menjawab pertanyaan pada buku siswa tentang jenis pantun yang disajikan dalam prosesi pernikahan. • Siswa dapat mencari informasi melalui berbagai sumber literatur seperti buku bacaan, majalah, surat kabar, dan internet, lalu menuliskan jawabannya. • Selama kegiatan berlangsung, guru berkeliling dan memandu siswa-siswa yang membutuhkan penjelasan secara individu. Catatan: • Eksplorasi: ajarkan siswa untuk mengeksplorasi secara detail sumber informasi. • Pengumpulan Data: ajarkan siswa sehingga terbiasa untuk mengolah data. • Komunikasi: ajarkan siswa untuk mengungkapkan hasil eksplorasi dalam bentuk tulisan. Alternatif Jawaban Pantun yang disajikan dalam sebuah prosesi pernikahan termasuk jenis pantun tua. Alasannya: Pantun tua adalah pantun yang berhubungan dengan orang tua. Biasanya, pantun tua berisi tentang adat, budaya, agama, dan nasihat. Karena pantun tersebut disajikan dalam prosesi pernikahan yang merupakan adat dan budaya suatu daerah, pantun tersebut berjenis pantun tua. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 157 Catatan: Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi semua jawaban siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa memiliki motivasi untuk belajar lebih jauh lagi. • Siswa memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dengan baik, benar, dan efektif. • Siswa mampu mengidentifikasi jenis pantun yang disajikan. • Siswa mampu membacakan pantun dan menjelaskan isi pantun, baik secara lisan maupun tulis. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MEMBACA siswa telah mengidentifikasi jenis pantun yang disajikan dalam prosesi pernikahan. Selanjutnya, guru menjembatani materi tentang pantun dengan materi tentang interaksi, misalnya dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut. 1. Apa kamu pernah mengamati prosesi pernikahan di daerah tempat tinggalmu? 2. Apa dalam prosesi itu disajikan acara berbalas pantun? • Siswa diminta untuk mengungkapkan jawabannya dengan percaya diri. • Selanjutnya, guru menstimulus ide, gagasan, dan motivasi siswa dengan memberikan penjelasan bahwa prosesi pernikahan merupakan adat dan budaya. Adat dan budaya di setiap daerah tidak selalu sama. Masyarakat dapat mengenal adat dan budaya dari daerah lain dengan melakukan interaksi. Jadi, interaksi dapat dilakukan dalam berbagai bidang, di antaranya ekonomi, sosial, dan budaya. • Siswa diminta untuk membaca bacaan tentang faktor pendorong terjadinya interaksi antarwarga masyarakat. Alternatif kegiatan membaca Alternatif 1: • Guru memberikan waktu selama 5 menit dan siswa diminta membaca dalam hati. • Alternatif 2: • Guru menunjuk satu siswa untuk membacakan bacaan tersebut dan meminta siswa lain menyimak. Alternatif 3: Bacaan tersebut dibaca secara bergantian dan bersambung oleh seluruh siswa. 158 Buku Guru SD/MI Kelas V Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu membaca dengan baik. • Siswa mampu memahami isi bacaan tentang faktor pendorong terjadinya interaksi antarwarga masyarakat. • Siswa mampu membandingkan pola aktivitas ekonomi, sosial, dan budaya yang dipengaruhi oleh keadaan lingkungan antara masyarakat yang satu dengan yang lain. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS siswa telah membaca bacaan tentang faktor pendorong terjadinya interaksi antarwarga pada buku siswa. • Selanjutnya, secara individu, siswa diminta untuk membuat kesimpulan tentang pentingnya interaksi antarwarga masyarakat terhadap pembangunan di segala bidang. Kesimpulan: Interaksi antarwarga masyarakat dapat meningkatkan pembangunan di segala bidang. Dalam bidang budaya, masyarakat dapat mengenal budaya daerah yang satu dengan budaya daerah yang lain sehingga memperkaya wawasan nusantara dan kebudayaan nasional. Dalam bidang sosial, dengan interaksi masyarakat dapat memenuhi kodratnya sebagai makhluk sosial, yaitu dalam kegiatan tertentu, manusia membutuhkan manusia lain untuk memenuhi hidupnya. Dalam kegiatan ekonomi, masyarakat dapat bekerja sama untuk meningkatkan taraf hidupnya sehingga tercapai kesejahteraan sosial. Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya. Catatan: Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi semua jawaban siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu memahami pentingnya interaksi antarwarga masyarakat terhadap pembangunan di segala bidang. • Siswa mampu menuliskan kesimpulan berdasarkan bacaan, yaitu tentang pentingnya interaksi antarwarga masyarakat terhadap pembangunan di segala bidang. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 119 Berdasarkan bacaan di atas, coba kamu buat kesimpulan tentang pentingnya interaksi antarwarga masyarakat terhadap pembangunan di segala bidang. Tuliskan dalam kolom berikut! Kesimpulan ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ Itulah pentingnya interaksi antarwarga masyarakat terhadap pembangunan di segala bidang. Benarkah terdapat perbedaan antara daerah yang satu dengan daerah yang lain dalam upaya pembangunan ekonomi? Coba kamu lakukan kegiatan berikut! Bagilah kelas menjadi dua kelompok. Kelompok pertama bertugas melakukan pengamatan terhadap upaya pembangunan ekonomi di daerah pantai.. Kelompok kedua bertugas melakukan pengamatan terhadap upaya pembangunan ekonomi di daerah pegunungan. Pengamatan dapat dilakukan melalui berbagai gambar yang diperoleh dari berbagai sumber. Pengamatan juga bisa dilakukan melalui televisi, radio, maupun internet. Selain itu setiap kelompok boleh bertanya kepada orang yang dianggap tahu. Setiap kelompok juga boleh mengamati secara langsung upaya pembangunan ekonomi di daerah pantai maupun pegunungan. Tuliskan hasil pengamatan kelompokmu dan buat laporan secara tertulis. Presentasikan hasil pengamatan kelompok pertama dan kelompok kedua. Benarkan ada perbedaannya. Tulis kesimpulan pada kolom berikut. Upaya Pembangunan Ekonomi Di Daerah Pantai Di Daerah Pegunungan Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 159 Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENGAMATI: Berdasarkan bacaan, siswa telah mengetahui perbedaan daerah satu dengan daerah yang lain dalam upaya pembangunan ekonomi. Selanjutnya, siswa diminta untuk melakukan pengamatan upaya pembangunan ekonomi di daerah pegunungan dan di daerah pantai yang terdapat dalam buku siswa. Catatan: • Kegiatan pengamatan ini dilakukan secara berkelompok. • Siswa di dalam kelas dibagi menjadi dua kelompok. (Hindari pembagian kelompok dengan cara menunjuk.) • Kelompok 1 bertugas melakukan pengamatan terhadap upaya pembangunan ekonomi di daerah pantai. • Kelompok 2 bertugas melakukan pengamatan terhadap upaya pembangunan ekonomi di daerah pegunungan. • Setelah melakukan pengamatan, siswa diminta menuliskan hasil pengamatan kelompoknya dalam bentuk laporan pengamatan. • Selanjutnya, setiap kelompok diminta mempresentasikan laporan hasil pengamatannya di depan kelas. • Setelah kedua kelompok melakukan presentasi, siswa diminta membandingkan perbedaan hasil pengamatan kedua kelompok tersebut, lalu menuliskan kesimpulan tentang ada atau tidaknya perbedaan upaya pembangunan ekonomi di daerah pantai dengan di daerah pegunungan. Catatan: Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi semua jawaban siswa, termasuk jika ada jawaban yang nyeleneh. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu bekerja sama dalam mengerjakan tugas kelompok. • Siswa mampu melakukan pengamatan terhadap upaya pembangunan ekonomi di daerah pantai dan pegunungan. • Siswa mampu membuat laporan hasil pengamatan. • Siswa mampu mempresentasikan laporan hasil pengamatan dengan percaya diri. • Siswa mampu membandingkan upaya pembangunan ekonomi di daerah pantai dengan di daerah pegunungan. 160 Buku Guru SD/MI Kelas V Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MEMBACA Siswa diminta membaca narasi pada buku siswa. Selanjutnya, guru mengajak siswa untuk mengingat kembali materi tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab dengan mengajukan pertanyaan sebagai berikut. 1. Apa yang dimaksud dengan hak, kewajiban, dan tanggung jawab? 2. Apa perbedaan antara hak, kewajiban, dan tanggung jawab? • Siswa diminta menjawab pertanyaan tersebut dengan percaya diri. Catatan: Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi semua jawaban siswa, termasuk jika ada jawaban yang nyeleneh. • Selanjutnya, siswa diminta membaca bacaan berjudul “Perbedaan Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat”. Alternatif kegiatan membaca sebagai berikut. Alternatif 1: Guru memberikan waktu selama 5 menit dan siswa diminta membaca dalam hati. Alternatif 2: Guru menunjuk satu siswa untuk membacakan bacaan tersebut dan meminta siswa lain menyimak. Alternatif 3: Bacaan tersebut dibaca secara bergantian dan bersambung oleh seluruh siswa. Alternatif kegiatan lain • Setelah siswa membaca bacaan, guru mengajukan pertanyaan, “Apa akibat-akibat yang timbul jika warga tidak menerapkan tanggung jawabnya di masyarakat?” • Siswa diminta menjawab pertanyaan tersebut secara lisan dengan percaya diri. 120 Buku Siswa SD/MI Kelas V Interaksi antarmanusia pasti selalu terjadi. Dalam keluarga kecil pun sering terjadi. Sebagai contoh, saat Lina menonton televisi tiba-tiba Ibu Lina meminta tolong kepada Lina untuk menjaga adiknya yang sedang tidur. Ibu Lina akan berbelanja untuk persiapan pertemuan warga RT 01 nanti malam di rumahnya. Lina pun siap menjaga adiknya. Ibu Lina sudah sampai di rumah. Ibu Lina dibantu Lina mempersiapkan jamuan untuk warga masyarakat. Warga masyarakat mengadakan pertemuan guna membuat peraturan jam belajar masyarakat. Semua warga RT 01 bertanggung jawab atas ketenangan lingkungan setempat pada saat jam belajar masyarakat. Oleh karena itu, semua warga RT 01 berhak ikut serta menentukan jam belajar masyarakat. Keputusan bersama atas jam belajar masyarakat mengikat semua warga masyarakat RT 01 dan orang-orang yang berada di lingkungan setempat. Artinya, semua warga wajib mematuhi peraturan yang dibuat bersama. Dalam uraian di atas terdapat kata hak, kewajiban, dan tanggung jawab. Apa perbedaan dari ketiga kata tersebut? Perbedaan Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat Hak, kewajiban, dan tanggung jawab merupakan tiga hal yang berbeda satu sama lain, tetapi saling berkaitan erat dan tidak bisa dipisahkan. Bagaimana tidak? Hak dan kewajiban bersifat kodrati, yakni melekat bersama kelahiran manusia.Hak dan kewajiban tersebut harus dilaksanakan secara bertanggung jawab oleh pihak yang bersangkutan. Orang yang tidak melaksanakan hak dan kewajibannya dapat dikatakan sebagai orang yang tidak bertanggung jawab. Jadi, ketiganya mempunyai hubungan yang erat. Bagaimanakah perbedaan antara hak, kewajiban, dan tanggung jawab? Silakan kamu pahami satu per satu dalam uraian berikut. 1. Hak sebagai Warga Masyarakat Hak berarti sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang dan penggunaannya tergantung kepada orang yang bersangkutan. Jadi, hak warga masyarakat adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang yang berkedudukan sebagai warga masyarakat. Bentuk hak warga masyarakat seperti berikut. a. Mendapatkan perlindungan hukum. b. Mendapatkan pekerjaan dan penghidupan yang layak. c. Menikmati lingkungan bersih. d. Hidup tenang dan damai. e. Bebas memilih, memeluk, dan menjalankan agama. f. Berpendapat dan berorganisasi. g. Mengembangkan kebudayaan daerah. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 161 Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu membaca bacaan dengan baik. • Siswa mampu memahami isi bacaan. • Siswa mampu mengetahui perbedaan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat. • Siswa mampu mengidentifikasi akibat-akibat yang timbul jika warga tidak menerapkan tanggung jawabnya di masyarakat. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO MENULIS siswa telah mengetahui perbedaan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat. Selanjutnya, siswa diminta menjawab pertanyaan pada buku siswa sebagai berikut. 1. Tahukah kamu hak dan kewajibanmu terhadap kesehatan di lingkunganmu? 2. Apakah kamu mempunyai kewajiban menciptakan lingkungan sehat di sekitar tempat tinggalmu? 3. Apa kewajiban itu? 4. Apa hakmu terhadap lingkungan di sekitar tempat tinggalmu? 5. Apakah ada pengaruhnya lingkungan sehat dengan cara mencegah penyakit pada organ peredaran darah? • Siswa diminta mengungkapkan pendapatnya untuk menjawab dan menjelaskan pertanyaan tersebut dalam bentuk tulisan. Catatan: Jawaban setiap siswa pasti berbeda sesuai pemahaman masingmasing dan keadaan lingkungan sekitar. Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi semua jawaban siswa, termasuk jika ada jawaban yang nyeleneh. Guru dapat menjadikan kegiatan ini untuk penilaian dalam Rubrik Menulis Hak dan Kewajiban. Hasil yang diharapkan: • Siswa mengetahui kewajibannya untuk menciptakan lingkungan sehat dan menerapkan kewajiban tersebut dalam kehidupan sehari-hari. • Siswa mengetahui haknya terhadap lingkungan di sekitar tempat tinggalnya. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 121 2. Kewajiban sebagai Warga Masyarakat Kewajiban berarti sesuatu yang harus dilakukan dengan penuh rasa tanggung jawab. Jadi, kewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang sebagai warga masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab. Bentuk kewajiban warga masyarakat seperti berikut. a. Mematuhi aturan atau norma yang berlaku dalam masyarakat. b. Menjaga ketenangan dan ketertiban lingkungan masyarakat. c. Mengikuti kegiatan yang ada di lingkungan RT, RW, atau desa setempat, misalnya kegiatan kerja bakti, gotong royong, dan musyawarah warga masyarakat setempat. d. Menghormati tetangga di lingkungan tempat tinggal. e. Membantu tetangga yang terkena musibah. f. Menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. 3. Perbedaan antara Hak, Kewajiban, dan Tanggung Jawab sebagai Warga Masyarakat Kamu telah memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab. Ketiganya mempunyai perbedaan seperti berikut. Hak warga masyarakat adalah sesuatu yang mutlak menjadi milik seseorang yang berkedudukan sebagai warga masyarakat. Adapun kewajiban warga masyarakat adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang sebagai warga masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab. Sementara itu, tanggung jawab sebagai warga masyarakat adalah tugas dan kewajiban yang harus dilaksanakan seseorang dalam kedudukannya sebagai warga masyarakat. Jadi, hak dan kewajiban harus dilaksanakan secara bertanggung jawab. Sebaliknya, tanggung jawab tecermin dari terlaksananya hak dan kewajiban dengan baik. Kamu sudah mengetahui tentang hak dan kewajiban, bahkan perbedaan di antara keduanya. Nah, tahukah kamu hak dan kewajibanmu terhadap kesehatan di lingkunganmu? Apakah kamu memiliki kewajiban menciptakan lingkungan sehat di sekitar tempat tinggalmu? Apa kewajibanmu itu? Apa hakmu terhadap lingkungan di sekitar tempat tinggalmu? Apakah ada pengaruh lingkungan sehat dengan cara mencegah penyakit pada organ peredaran darah? Tuliskan pendapatmu dalam kolom berikut! ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ 162 Buku Guru SD/MI Kelas V Langkah-Langkah Pembelajaran: • Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: 1. Sekarang coba kamu renungkan dan tuliskan hak, kewajiban, dan tanggung jawabmu sebagai warga masyarakat. 2. Tuliskan juga hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat yang sudah kamu kerjakan. • Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung. • Guru mengidentifikasi dan menganalisis jawaban masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat. Catatan: • Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa. • Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi. • Sebagai tindak lanjut dari kegiatan ini, guru dapat memberikan remedial dan pengayaan sesuai dengan tingkat pencapaian masing-masing siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menjelaskan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat. • Siswa melaksanakan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa diminta berdiskusi dengan orang tuanya untuk membahas tentang pentingnya melaksanakan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dan akibat jika tidak ada kesadaran warga masyarakat dalam melaksanakan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat. • Siswa diminta menuliskan hasil diskusinya. 122 Buku Siswa SD/MI Kelas V Kamu sebagai warga masyarakat tentunya sudah memahami hak, kewajiban, dan tanggung jawab yang harus kamu emban. Kamu pun tentu sudah melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari. Sekarang coba kamu renungkan dan tuliskan hak, kewajiban, dan tanggung jawab kamu sebagai warga masyarakat! Tuliskan juga hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat yang sudah kamu kerjakan! ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ Melaksanakan hak, kewajiban, dan tanggung jawab dalam masyarakat memiliki arti penting dalam kehidupan bermasyarakat. Coba kamu tanyakan kepada orang tuamu tentang pentingnya melaksanakan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Selain itu, tanyakan akibat yang akan terjadi jika warga masyarakat tidak melaksanakan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat. Tulislah jawabanmu pada kolom berikut! Pentingnya melaksanakan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat sebagai berikut. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. Akibat jika tidak ada kesadaran warga masyarakat dalam melaksanakan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat. ............................................................................................................................. ............................................................................................................................. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 163 Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu berdiskusi dengan anggota keluarganya. • Siswa mampu menuangkan hasil diskusi dalam bentuk tulisan. • Siswa mengetahui pentingnya melaksanakan hak, kewajiban, dan tanggung jawab sebagai warga masyarakat. • Siswa mengetahui akibat jika tidak ada kesadaran warga masyarakat dalam melaksanakan hak, kewajiban, dan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat. Penilaian Rubrik Latihan Menghitung Kecepatan, Jarak, dan Waktu. Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Melakukan seluruh prosedur. Seluruh langkah pengerjaan dilakukan. 75% langkah pengerjaan dilakukan. 50% langkah pengerjaan dilakukan. Dikerjakan tanpa memperhatikan prosedur pengerjaan. Jawaban lengkap sesuai butir pertanyaan. Seluruh butir pertanyaan diisi. 75% pertanyaan diisi. 50% pertanyaan diisi. Sama sekali tidak diisi. Isi jawaban sesuai pertanyaan. Seluruh jawaban benar sesuai pertanyaan. 75% jawaban benar sesuai pertanyaan. 50% jawaban benar sesuai pertanyaan. Jawaban sama sekali tidak sesuai dengan pertanyaan. Rubrik Menulis Hak dan Kewajiban Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Isi dan Pengetahuan: Siswa menjawab pertanyaan: - Contoh kewajiban untuk menciptakan lingkungan sehat di lingkungan tempat tinggal. - Contoh hak terhadap lingkungan di sekitar tempat tinggal. - Pengaruh lingkungan sehat dengan cara mencegah penyakit pada organ peredaran darah. Mampu menjawab dan menuliskan ketiga jawaban pertanyaan dengan benar. Mampu menjawab dan menuliskan 2 jawaban pertanyaan dengan benar. Hanya mampu menjawab dan menuliskan 1 jawaban pertanyaan dengan benar. Tidak mampu menjawab semua pertanyaan 164 Buku Guru SD/MI Kelas V Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar: Bahasa Indonesia yang baik dan benar. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan. Keterampilan Penulisan: dibuat dengan benar, sistematis dan jelas, yang menunjukkan keterampilan penulisan yang baik. Keseluruhan hasil penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang sangat baik, di atas rata-rata kelas. Keseluruhan hasil penulisan penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang baik. Sebagian besar hasil penulisan penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang terus berkembang. Hanya sebagian kecil hasil penulisan penulisan yang sistematis dan benar menunjukkan keterampilan penulisan yang masih perlu terus ditingkatkan. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 165 Pemetaan Kompetensi Dasar 3.4 Menjelaskan organ peredaran darah dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan organ peredaran darah manusia. 4.4 Menyajikan karya tentang organ peredaran darah pada manusia. Bahasa Indonesia 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. 3.1 Memahami gambar cerita. 4.1 Membuat gambar cerita. SBdP IPA Pembelajaran 5 166 Buku Guru SD/MI Kelas V Tujuan Pembelajaran • Dengan kegiatan mengamati gambar cerita, siswa dapat mengidentifikasi gambar cerita dengan tepat. • Dengan kegiatan mengamati gambar cerita, siswa dapat menentukan tema atau cerita untuk membuat gambar cerita dan menyiapkan alat dan bahan untuk membuat gambar cerita. • Dengan kegiatan membuat diagram alur, siswa dapat menjelaskan berbagai macam gangguan yang dapat mempengaruhi organ peredaran manusia dan dapat mempresentasikan berbagai gangguan yang dapat mempengaruhi organ peredaran darah manusia menggunakan model sederhana. • Dengan kegiatan mencermati pantun, siswa dapat menjelaskan isi dan amanat yang terkandung dalam pantun secara lisan maupun tulisan. • Dengan kegiatan bereksplorasi membuat pantun, siswa dapat membaca pantun buatannya dengan lafal dan intonasi yang benar serta penuh percaya diri. Media/Alat Bantu Belajar Buku, teks bacaan, pulpen, pensil, dan penghapus. Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru meminta siswa untuk mengamati gambar ilustrasi. Kemudian, guru menstimulus ide, gagasan, dan motivasi siswa untuk mengingat kembali materi tentang gambar cerita dengan mengajukan pertanyaan berikut. 1. Apa yang dilakukan Udin? 2. Bagaimana langkah-langkah membuat gambar cerita? • Guru meminta siswa untuk mengungkapkan jawabannya dengan percaya diri. Catatan: • Guru membangun suasana belajar yang menyenangkan dan menantang dengan pendekatan interaktif. • Jadikan jawaban-jawaban siswa sebagai media untuk mengetahui seberapa jauh siswa dalam memahami materi tentang gambar cerita. • Apresiasi semua jawaban siswa, termasuk jika ada jawaban yang nyeleneh. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 167 • Selanjutnya, siswa diminta membaca narasi dan materi pada buku siswa. Materi tentang langkah-langkah membuat gambar cerita dan persiapan sebelum membuat gambar cerita. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan sebelumnya, siswa telah membaca materi tentang manfaat fisik memiliki kemampuan beladiri. Selanjutnya, siswa diminta meneruskan untuk membaca materi tentang manfaat emosional dan manfaat sosial memiliki kemampuan beladiri. • Pada kegiatan AYO LAKUKAN Siswa diminta membaca pantun pada buku siswa. Selanjutnya, secara mandiri siswa diminta menuliskan jawaban dari pertanyaan yang ada pada buku siswa, yaitu hikmah yang terkandung dalam pantun dan jenis pantun berdasarkan amanat yang terkandung di dalamnya. Setelah itu, siswa diminta untuk membuat pantun seperti jenis pantun tersebut. Alternatif Jawaban: Dari Seram ke Pulau Buru Dalam kota beli papaya Anak baik menghormati guru Berbakti jua kepada orang tua Hikmah pantun tersebut bahwa sebagai pelajar kita harus menghormati guru. Guru merupakan orang tua kita selama di sekolah. Kita juga harus menghormati orang tua dengan cara berbakti kepada orang tua. Dengan demikian, kita akan disayangi orang-orang di sekitar kita. Berdasarkan isinya, pantun tersebut berjenis pantun nasihat. Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya. • Siswa diminta membacakan pantun yang dibuat dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang benar secara bergantian di depan kelas. • Setelah itu, siswa diminta menjelaskan isi pantun tersebut. Catatan: Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi semua jawaban siswa. Guru dapat menjadikan kegiatan ini untuk penilaian dalam Rubrik Membuat dan Membaca Pantun. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menjelaskan isi pantun yang disajikan. • Siswa mampu mengidentifikasi jenis pantun yang disajikan. 124 Buku Siswa SD/MI Kelas V Inilah gambar cerita yang dibuat Udin. Si Pitung rajin mengaji dan silat. Si Pitung mengeluarkan jurus silatnya untuk melawan kompeni Udin telah selesai membuat buku cerita tentang Si Pitung. Udin ingin memiliki kemampuan silat seperti Si Pitung. Silat merupakan salah satu bentuk seni beladiri. Selain untuk mengolah seni, Udin ingin dengan beladiri badannya menjadi sehat, semua organ tubuhnya kuat. Paling tidak ada tiga manfaat memiliki kemampuan beladiri, yaitu sebagai berikut. 1. Manfaat Fisik Beladiri sangat bermanfaat bagi fisikmu. Contohnya, terbentuk koordinasi otot-otot tubuh, terbentuk postur tubuh yang seimbang yang sangat penting untuk mengurangi risiko timbulnya penyakit, serta menciptakan stamina dan ketahanan tubuh. Terbentuknya koordinasi otot-otot tubuh yang sangat mendukung kelancaran proses peredaran darah pada tubuh. Mengapa demikian? Pada dasarnya peredaran darah ke seluruh tubuh ditimbulkan oleh Si pitung gemar berlatih silat bersama teman-temannya. 168 Buku Guru SD/MI Kelas V • Siswa mampu membuat pantun. • Siswa mampu membacakan pantun dengan lafal, intonasi, dan ekspresi dengan benar dan penuh percaya diri. • Siswa mampu menjelaskan isi pantun yang dibuat. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: Sudahkah kamu melakukan upaya untuk menjaga kesehatan organ peredaran darah pada tubuhmu? Bagaimanakah upaya yang sudah kamu lakukan? Tuliskan bentuk upaya yang sudah kamu lakukan guna menjaga kesehatan organ peredaran darah pada tubuhmu. Secara mandiri siswa diminta untuk menjawab pertanyaan tersebut berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung. • Guru mengidentifikasi dan menganalisis jawaban masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai upaya untuk menjaga kesehatan organ peredaran darah. Catatan: • Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa. • Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi. • Sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini, guru dapat memberikan Remedial dan Pengayaan Sesuai dengan tingkat pencapaian masing-masing siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mengetahui upaya untuk menjaga kesehatan organ peredaran darah. • Siswa menerapkan upaya untuk menjaga kesehatan organ peredaran darah dalam kehidupan sehari-hari. • Siswa mampu menjaga kesehatan organ peredaran darah pada tubuhnya. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 169 Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa diminta membuat gambar cerita dengan tema cerita rakyat. • Siswa diminta melakukan diskusi dengan orang tuanya mengenai gambar cerita yang akan dibuat. • Sebelum membuat gambar cerita, siswa diminta untuk melakukan persiapan yang matang. • Untuk mengoptimalkan kerja sama, siswa dapat berbagi peran dan tugas dengan orang tuanya. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu melakukan diskusi dengan orang tuanya. • Siswa mampu menentukan gambar cerita yang akan dibuat jika ditentukan suatu tema. • Siswa mampu melakukan persiapan yang matang sebelum membuat gambar cerita. • Siswa mampu bekerja sama dengan orang tuanya. • Siswa mampu mengembangkan keterampilan dan kreativitasnya saat membuat gambar cerita. Penilaian Rubrik Membuat dan Membaca Pantun Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Isi dan Pengetahuan: Hasil yang dibuat oleh siswa Sesuai dengan ciri-ciri pantun, yaitu: • Pantun bersajak a-b-a-b. • Satu bait terdiri atas empat baris. • Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. • Terdapat sampiran pada dua baris pertama dan isi pada dua baris berikutnya. Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Cara membacakan pantun. • Lafal jelas. • Intonasi tepat. • Ekspresi sesuai. Memenuhi 2 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 1 kriteria dari 3 kriteria yang ditetapkan. Tidak memenuhi ketiga kriteria. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 127 Ayo Menulis Cermati pantun di atas! Apa hikmah yang terkandung dalam pantun di atas? Berdasarkan amanat yang terkandung di dalamnya, termasuk jenis pantun apakah pantun di atas? Buatlah pantun seperti jenis pantun di atas. Tuliskan dalam kolom berikut. Bacakan pantun yang kamu buat dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang benar. .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... .......................................................................................................................... Sudahkah kamu melakukan upaya untuk menjaga kesehatan organ peredaran darah pada tubuhmu? Bagaimanakah upaya yang sudah kamu lakukan? Tuliskan bentuk upaya yang sudah kamu lakukan guna menjaga kesehatan organ peredaran darah pada tubuhmu! ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ 170 Buku Guru SD/MI Kelas V Pemetaan Kompetensi Dasar Bahasa Indonesia 3.6 Menggali isi dan amanat pantun yang disajikan secara lisan dan tulis dengan tujuan untuk kesenangan. 4.6 Melisankan pantun hasil karya pribadi dengan lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat sebagai bentuk ungkapan diri. SBdP 3.1 Memahami gambar cerita. 4.1 Membuat gambar cerita. Pembelajaran 6 1.2 Menghargai kewajiban, hak, dan tanggug jawab sebagai warga masyarakat dan umat beragama dalam kehidupan sehari-hari. 2.2 Menunjukkan sikap tanggung jawab dalam memenuhi kewajiban dan hak sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 3.2 Memahami makna tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. 4.2 Mengambil keputusan bersama tentang tanggung jawab sebagai warga masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. PPKn Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 171 Tujuan Pembelajaran • Dengan kegiatan mengamati gambar masyarakat yang tidak menjaga lingkungan, siswa dapat mengidentifikasi faktor penyebab terjadinya banjir. • Dengan kegiatan berdiskusi, siswa dapat menuliskan akibat-akibat yang timbul karena tidak adanya penerapan tanggung jawab di masyarakat. • Dengan kegiatan mencermati pantun, siswa dapat menjelaskan dan mempresentasikan amanat dan isi pantun yang disajikan secara tepat. • Dengan kegiatan menggambar cerita dengan tema, siswa dapat menentukan tema gambar, menyiapkan alat untuk menggambar, membuat sketsa gambar, dan menyempurnakan gambar. Media/Alat Bantu Belajar Buku, teks bacaan, pulpen, pensil, penghapus, dan penggaris. Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru meminta siswa mengamati gambar ilustrasi sambil membacakan narasi pada buku siswa. Kemudian, guru menstimulus ide, gagasan, dan motivasi siswa dengan mengajukan pertanyaan panduan yang ada pada buku siswa. 1. Apa banjir akan mempengaruhi kesehatan masyarakat? 2. Apa saja faktor penyebab banjir? • Siswa diminta mengungkapkan pendapatnya secara lisan dengan percaya diri. Catatan: • Guru membangun suasana belajar yang menyenangkan dan menantang dengan pendekatan interaktif. • Jadikan jawaban-jawaban siswa sebagai media untuk mengetahui seberapa jauh siswa mengetahui tentang bencana banjir meliputi pengaruhnya terhadap kesehatan dan faktor penyebabnya. • Apresiasi semua jawaban siswa, termasuk jika ada jawaban yang nyeleneh. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 129 Minggu pagi Siti membaca Surat Kabar di samping ayah. Siti dan ayahnya membaca surat kabar di teras rumah. Siti membaca berita terjadinya bencana banjir di sebuah desa salah satu wilayah Jawa Tengah. Siti merasa iba kepada korban banjir tersebut. Banjir pasti akan memengaruhi kesehatan masyarakat yang terkena. Siti bertanya kepada ayahnya tentang penyebab bencana banjir di daerah itu. Ayah pun menjelaskan kepada Siti tentang faktor penyebab terjadinya bencana banjir. Perhatikan gambar berikut! Sumber: https://www. kabarikami.com/ Sumber: https://www.kompas.com/ 172 Buku Guru SD/MI Kelas V • Pada kegiatan AYO MENGAMATI: siswa mengamati gambar tentang faktor penyebab banjir. Bencana banjir dapat terjadi karena faktor alam dan faktor kelalaian manusia. Kedua gambar pada buku siswa merupakan penyebab terjadinya banjir karena kelalaian manusia, yaitu penebangan hutan dan pembuangan sampah di selokan. • Setelah mengamati gambar, siswa diminta mengungkapkan pendapatnya tentang faktor penyebab banjir berdasarkan gambar tersebut dan menuliskan pendapatnya pada kolom yang telah disediakan. Alternatif Jawaban: Faktor penyebab banjir di antaranya sebagai berikut. 1. Penebangan hutan. Hutan merupakan salah satu sumber daya alam yang mempunyai peranan penting bagi lingkungan. Selain sebagai pemasok oksigen, hutan juga bermanfaat untuk mencegah banjir. Akarakar pepohonan dapat mengikat air di dalam tanah sehingga dapat mencegah erosi yang dapat memicu terjadinya banjir. Jika pepohonan di hutan ditebang secara liar tanpa adanya reboisasi, pada musim penghujan dengan curah hujan tinggi, banjir dapat terjadi karena aliran air tidak ada yang menahan. 2. Pembuangan sampah di selokan. Selokan merupakan tempat yang disediakan untuk mengalirnya air. Air dapat mengalir dengan lancar jika tidak ada hambatannya. Oleh karena itu, larangan membuang sampah di selokan terus digalakkan. Jika masyarakat setempat membuang sampah di selokan, pada musim penghujan dengan curah hujan tinggi dapat terjadi banjir. Sampah menghambat aliran air sehingga air selokan meluap membanjiri permukiman warga. Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya. Catatan: Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi semua jawaban siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mengetahui tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat untuk menjaga lingkungan sekitar. • Siswa mampu mengidentifikasi akibat-akibat yang timbul karena tidak adanya penerapan tanggung jawab di masyarakat. • Siswa mampu mengungkapkan pendapatnya dalam bentuk tulisan berdasarkan gambar yang disajikan. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 173 Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan sebelumnya, siswa telah mengetahui faktor penyebab banjir. Selanjutnya, guru membacakan narasi pada buku siswa. Guru memberikan penjelasan bahwa menebang pohon di hutan secara liar dan membuang sampah di selokan merupakan bentuk sikap tidak bertanggung jawab. Karena masyarakat kurang menyadari tanggung jawabnya tersebut, berbagai bencana dapat terjadi, misalnya banjir. • Pada kegiatan AYO BERDISKUSI siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 3–4 orang. Siswa diminta untuk berdiskusi dengan anggota kelompoknya untuk mencari tahu tentang akibat-akibat jika warga masyarakat tidak melaksanakan tanggung jawabnya. • Siswa diminta untuk menuliskan hasil diskusinya. Alternatif Jawaban sebagai berikut: Akibat-akibat tidak dilaksanakan tanggung jawab warga masyarakat sebagai berikut. • Jika warga tidak melaksanakan tanggung jawab dalam kegiatan kerja bakti membersihkan lingkungan, lingkungan menjadi kotor dan tidak sehat sehingga warga dapat terjangkit berbagai penyakit, misalnya demam berdarah. • Jika warga tidak melaksanakan tanggung jawabnya dalam kegiatan siskamling, lingkungan menjadi tidak aman sehingga keamanan warga terganggu, misalnya banyak pencuri. • Jika warga tidak menjaga ketenangan, lingkungan menjadi tidak damai sehingga warga tidak nyaman tinggal di lingkungan tersebut. Guru bisa mengembangkan sendiri jawabannya. Catatan: Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi semua jawaban siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mengetahui akibat-akibat yang timbul karena tidak adanya penerapan tanggung jawab di masyarakat. • Siswa mampu berdiskusi secara berkelompok. 130 Buku Siswa SD/MI Kelas V Berdasarkan gambar di atas, berikan pendapatmu tentang faktor penyebab terjadinya banjir! Tuliskan pada kolom berikut. Faktor penyebab terjadinya banjir sebagai berikut. ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ Menjaga lingkungan masyarakat menjadi tanggung jawab segenap warga masyarakat. Banjir yang terjadi dalam lingkungan masyarakat kebanyakan akibat kelalaian warga masyarakat setempat. Warga masyarakat tidak sadar dengan tanggung jawabnya menjaga kebersihan dan keamanan lingkungan. Contohnya membuang sampah di sungai. Tindakan warga masyarakat membuang sampah di sungai jelas akan mengakibatkan banjir di musim penghujan. Hal itu terjadi karena sampah akan menyumbat aliran air sungai dan air akan meluap ke pemukiman penduduk. Dengan adanya banjir, otomatis kesehatan lingkungan dan masyarakat pun akan terganggu. Itulah salah satu contoh akibat tidak adanya kesadaran warga masyarakat melaksanakan tanggung jawabnya. Banyak akibat lain yang bisa terjadi karena tidak adanya kesadaran warga masyarakat dalam melaksanakan tanggung jawabnya. Apa sajakah itu? Ayo Berdiskusi Banyak bentuk tanggung jawab warga masyarakat, misalnya menjaga kebersihan, keamanan, dan dan ketenangan lingkungan masyarakat. Bagaimanakah akibatnya jika tanggung jawab tersebut tidak dilaksanakan warga masyarakat? Diskusikan secara kelompok. Tuliskan hasil diskusi kelompokmu pada kolom berikut. Hasil diskusi kelompok. Akibat-akibat tidak dilaksanakan tanggung jawab sebagai warga masyarakat ...................................................................................................................... ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ 174 Buku Guru SD/MI Kelas V • Siswa mampu mengemukakan pendapat saat berdiskusi. • Siswa mampu menuangkan hasil diskusi dalam bentuk tulisan. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan sebelumnya, siswa telah melakukan diskusi bersama kelompoknya untuk mengidentifikasi akibat jika warga masyarakat tidak melaksanakan tanggung jawabnya. Selanjutnya, guru meminta salah satu siswa untuk membacakan pantun pada buku siswa. • Pada kegiatan AYO MENULIS siswa diminta untuk mencermati kembali pantun tersebut. Kemudian, siswa diminta menuliskan amanat pantun. • Siswa diminta mempresentasikan hasil tulisannya tentang amanat pantun tersebut di depan kelas dengan percaya diri. Catatan 1: Pantun berfungsi untuk mengungkapkan maksud atau pikiran secara tidak langsung. Oleh karena itu, pantun biasanya mengandung pesan. Pesan atau amanat pantun dapat dipahami dari maksud pantun. Maksud pantun biasanya berupa nasihat atau ajaran. Cara menentukan pesan atau amanat pantun sebagai berikut. 1. Membaca isi pantun, yaitu pada baris ketiga dan keempat. 2. Memahami isi pantun tersebut. 3. Menentukan pesan sesuai isi pantun dengan bahasa sendiri. Catatan 2: Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi semua jawaban siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu membacakan pantun yang disajikan dengan percaya diri. • Siswa mengetahui amanat pantun yang disajikan. • Siswa mampu menjelaskan amanat pantun yang disajikan dengan melakukan presentasi. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 131 Setiap warga masyarakat hendaknya memiliki kesadaran untuk melaksanakan tanggung jawab dalam lingkungannya. Pentingnya pelaksanaan tanggung jawab sebagai warga masyarakat dapat dituangkan dalam bentuk pantun seperti berikut. Minta uang langsung diberi Beli baju pasti kita senang Bertanggung jawab bikin hati berseri Semua riang semua senang Pagi pagi makan roti Ini semua buatan ibunya Wahai kawan baik hati Bertanggung jawab wajib hukumnya Ayo Menulis Cermati kembali pantun di atas. Tuliskan amanat yang terkandung dalam pantun tersebut. Tuliskan amanat pantun dan presentasikan di depan kelas! Amanat pantun sebagai berikut. ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ Nasihat tentang pentingnya melaksanakan tanggung jawab sebagai warga masyarakat selain dapat dituangkan melalui pantun juga dapat dituangkan melalui gambar di samping. Gambar di samping menceritakan tentang pelaksanaan tanggung jawab warga masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan. Menjaga keamanan lingkungan dapat dilaksanakan melalui kegiatan siskamling secara bergantian. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 175 Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada kegiatan AYO BERKREATIVITAS guru menjembatani dari materi tanggung jawab ke materi gambar cerita, misalnya dengan mengucapkan kalimat, “Jika warga melaksanakan tanggung jawabnya untuk menjaga kebersihant lingkungan, maka lingkungan akan menjadi bersih dan sehat. Lingkungan sehat mempengaruhi kesehatan masyarakat. Kalian dapat membuat gambar cerita di antaranya dengan tema menjaga kebersihan, kesehatan lingkungan terjaga.” • Siswa diminta membuat gambar cerita bertema “Dengan berolahraga dan menjaga kebersihan lingkungan kesehatan kita akan terjaga”. • Sebelumnya, siswa diminta membuat alur cerita sederhana dan menentukan tokoh dan karakternya. • Kemudian, siswa menentukan adegan gambar. Siswa membuat gambar cerita dengan empat adegan gambar pada kertas karton. Catatan: Guru meminta siswa untuk mengumpulkan gambarnya. Guru mengonfirmasi dan mengapresiasi semua hasil gambar siswa. Cara mengapresiasi di antaranya sebagai berikut. • Tiga hingga lima gambar terbaik dipajang pada papan majalah dinding sekolah atau kelas. • Semua gambar disatukan dan dibuat kliping. • Guru dapat menjadikan kegiatan ini untuk penilaian dalam Rubrik Membuat Gambar Cerita. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu membuat gambar cerita dengan tema yang sudah ditentukan. • Siswa mampu membuat alur cerita dan menentukan tokoh serta karakter tokoh. • Siswa mampu menentukan adegan gambar. • Siswa mampu mengembangkan kreativitasnya untuk menggambar. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Berdasarkan pertanyaan pada buku siswa: 1. Sudahkah kamu melaksanakan tanggung jawabmu sebagai warga masyarakat? 132 Buku Siswa SD/MI Kelas V Ayo Berkreasi Buatlah gambar cerita dengan tema “Dengan berolahraga dan menjaga kebersihan lingkungan, kesehatan kita akan terjaga” Buatlah alur cerita sederhana, tentukan tokoh dan karakternya, lalu tentukan adegan gambar. Gambar cerita cukup 4 adegan gambar saja. Buatlah gambar sebaik mungkin dan menarik. Buat gambar cerita pada kertas karton. Kumpulkan pada Bapak/ Ibu Gurumu! Sudahkah kamu melaksanakan tanggung jawabmu sebagai warga masyarakat? Bagaimanakah bentuk tanggung jawab yang sudah kamu laksanakan? ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ Kamu sebagai anggota keluarga tentu memiliki tanggung jawab di rumah. Tuliskan tanggung jawabmu di rumah. Mintalah bantuan orang tuamu untuk mengetahui secara detail tanggung jawabmu sebagai anggota keluarga. ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ ................................................................................................................................ 176 Buku Guru SD/MI Kelas V 2. Bagaimanakah bentuk tanggung jawab yang sudah kamu laksanakan? Secara mandiri siswa diminta untuk mengemukakan pendapatnya berdasarkan pemahaman yang sudah didapatkannya selama kegiatan pembelajaran berlangsung. • Guru mengidentifikasi dan menganalisis jawaban masing-masing siswa untuk mengetahui sejauh mana tingkat pemahaman siswa mengenai tanggung jawab sebagai warga masyarakat. Catatan: • Kegiatan ini merupakan media untuk mengukur seberapa banyak materi yang sudah dipelajari dan dipahami siswa. • Pada aktivitas ini lebih ditekankan pada sikap siswa setelah mempelajari materi. • Sebagai tindaklanjut dari kegiatan ini, guru dapat memberikan Remedial dan Pengayaan sesuai dengan tingkat pencapaian masing-masing siswa. Hasil yang diharapkan: • Siswa mengetahui bentuk tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat. • Siswa mengetahui bentuk tanggung jawab sebagai warga masyarakat yang sudah dilaksanakannya. • Siswa mampu melaksanakan tanggung jawabnya sebagai warga masyarakat. Langkah-Langkah Pembelajaran: • Siswa diminta berdiskusi dengan orang tuanya untuk mengetahui secara detail tentang tanggung jawabnya sebagai anggota keluarga di rumah. • Siswa menuliskan tanggung jawabnya sebagai anggota keluarga di rumah. Hasil yang diharapkan: • Siswa mengetahui tanggung jawabnya sebagai anggota keluarga di rumah. • Siswa mampu melaksanakan tanggung jawabnya sebagai anggota keluarga di rumah. • Siswa mampu berdiskusi dengan orang tuanya. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 177 Penilaian Rubrik Membuat Gambar Cerita Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Melakukan seluruh prosedur (langkahlangkah membuat gambar cerita). Seluruh langkah pengerjaan dilakukan. - Menentukan ide, gagasan/tema. - Menentukan karakter tokoh. - Membuat alur cerita. - Menggambar sesuai alur cerita. 75% langkah pengerjaan dilakukan. 50% langkah pengerjaan dilakukan. Dikerjakan tanpa memperhatikan prosedur pengerjaan. Hasil pembuatan gambar cerita. Memenuhi 4 kriteria berikut. - Gambar sesuai dengan tema. - Ada 4 adegan gambar. - Gambar rapi dan menarik. - Gambar diwarnai dengan bagus dan rapi. Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditentukan. Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditentukan. Hanya memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditentukan. PENGAYAAN 1. Apa saja faktor yang mendorong terjadinya interaksi antar warga masyarakat? Jawaban: a. Perbedaan kandungan sumber daya alam pada setiap daerah. b. Perbedaan kondidi demografis. c. Kurang lancarnya mobilitas barang dan jasa. d. Konsentrasi kegiatan ekonomi daerah/wilayah. e. Alokasi dana pembangunan antardaerah/wilayah. 2. Apa yang dimaksud dengan kewajiban sebagai warga masyarkat? Jelaskan! Jawaban: Kewajiban sebagai warga masyarakat adalah sesuatu yang harus dilakukan seseorang sebagai warga masyarakat dengan penuh tanggung jawab. 3. Setiap orang memiliki hak sebagai seorang warga masyarakat. Apa saja hak tersebut? Sebutkan! Jawaban: a. Mendapatkan perlindungan hukum. b. Memperoleh pekerjaan dan penghidupan yang layak. c. Menikmati lingkungan yang bersih. d. Hidup dengan aman, tenang, dan damai. e. Bebas memilih, memeluk, dan menjalankan agama. f. Bebas berpendapat dan berorganisasi. 178 Buku Guru SD/MI Kelas V 4. Apa saja langkah-langkah membuat gambar cerita? Sebutkan! Jawaban: a. Menentukan cerita yang akan digambar. b. Mempelajari cerita yang akan digambar. c. Mempelajari alur cerita. d. Menggambar cerita sesuai alur yang dibuat. Remedial 1. Sebutkan jenis-jenis pantun berdasarkan siklus kehidupan (usia) dan isi pantun! Jawaban: Jenis-jenis pantun berdasarkan siklus kehidupan (usia) sebagai berikut. a. Pantun kanak-kanak b. Pantun muda c. Pantun tua Jenis-jenis pantun berdasarkan isi pantun. a. Pantun nasihat b. Pantun jenaka c. Pantun teka-teki d. Pantun kiasan 2. Buatlah sebuah pantun dengan tema tanggung jawab. Kemudian, identifisikasilah ciri-ciri dan jenis pantun tersebut. Jawaban: Alternatif pantun. baris 1 Pohon-pohon tumbuh berjajar sampiran isi sajak akhir i (a), 9 suku kata baris 2 Suasana sejuk udara pun sehat sajak akhir a (b), 12 suku kata baris 3 Tanggung jawab seorang pelajar sajak akhir i (a), 10 suku kata baris 4 Belajar rajin, tekun, dan giat sajak akhir a (b), 10 suku kata Berdasarkan siklus kehidupan (usia), pantun tersebut berjenis pantun tuaa. Berdasarkan isinya, pantun tersebut berjenis pantun nasihat. 3. Apa saja yang dapat dilakukan untuk memelihara organ peredaran darah pada manusia? Sebutkan! Jawaban: Cara memelihara organ peredaran darah pada manusia sebagai berikut. a. Menjaga pola makan. b. Makan makanan sehat. c. Berolahraga secara teratur. d. Mengurangi makanan berlemak. e. Menghindari rokok dan minum minuman beralkohol. f. Mengkonsumsi makanan berserat. 4. Sebutkan tiga contoh penyakit yang mengganggu organ peredaran darah dan cara pencegahannya! Jawaban: Berikut tiga contoh penyakit yang mengganggu organ peredaran darah dan cara pencegahannya. a. Anemia Anemia adalah kondisi di mana tubuh kekurangan hemoglobin dan sel darah merah. Cara pencegahannya sebagai berikut. 1) Makan makanan yang mengandung zat besi, misalnya sayuran hijau. Subtema 3: Cara Memelihara Kesehatan Organ Peredaran Darah Manusia 179 2) Makan makanan yang membantu penyerapan zat besi, misalnya tomat dan pepaya. Mengurangi minum minuman yang memperlambat penyerapan zat besi, misalnya teh dan kopi. b. Hipertensi Hipertensi adalah keadaan tekanan darah yang melebihi normal. Cara pencegahannya sebagai berikut. 1) Mengurangi konsumsi garam. 2) Mengurangi makanan berlemak. 3) Tidak minum minuman beralkohol. c. Pengerasan Pembuluh Nadi Penyakit ini berupa mengerasnya atau menebalnya dinding pembuluh nadi. Cara pencegahannya sebagai berikut. 1) Mengurangi makanan berlemak tinggi. 2) Mengurangi berat badan yang berlebih. 3) Mengatur pola makan. 180 Buku Guru SD/MI Kelas V Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru menstimulus ide, gagasan, dan motivasi siswa. Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali materi tentang pantun dengan pertanyaan berikut: 1. Apa yang dimaksud dengan pantun? 2. Apa saja ciri-ciri pantun? 3. Apa perbedaan pantun dan syair? • Guru meminta siswa untuk membaca pantun di depan kelas dengan suara lantang dan percaya diri. Catatan 1: • Guru membangun suasana belajar yang menyenangkan dan menantang dengan pendekatan interaktif. • Guru dapat meminta siswa untuk membaca pantun secara bergantian di depan kelas. • Pada kegiatan Berdiskusi dan Menulis Pantun: siswa diminta untuk berdiskusi dan membuat pantun sesuai dengan tema yang telah di tentukan. Catatan 2: • Sebelum berdiskusi, siswa diminta untuk membuat kelompok dahulu. Setiap kelompok terdiri atas lima anak. • Setiap tema pada buku siswa dibuat menjadi dua bait pantun. • Kemudian, siswa menuliskan pantun pada potongan kertas dan menempelkannya pada kertas manila. Siswa juga diminta untuk menghias kertas manila menjadi lebih menarik. Hasil yang diharapkan: • Siswa termotivasi untuk belajar lebih jauh lagi. • Siswa memahami mengenai pengertian pantun dan ciri-ciri pantun. • Siswa mampu membacakan pantun di depan kelas dengan suara lantang dan percaya diri. • Siswa mampu membuat pantun dengan berbagai tema. Subtema 2: Gangguan Kesehatan pada Organ Peredaran Darah 133 Subtema 4 Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi Subtema 4: Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi Membaca Pantun Bacalah pantun berikut di depan kelas dengan suara lantang. Berdiskusi dan Menulis Pantun Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima anak. Setiap kelompok berdiskusi untuk membuat pantun dengan tema-tema berikut. 1. Badan sehat peredaran darah lancar. 2. Guruku selalu memberi ilmu. 3. Senang bernyanyi dan menari. 4. Olahraga kesukaan. Buatlah dua bait pantun dari setiap tema di atas bersama teman sekelompok. Tulisan pantun dibuat pada potongan-potongan kertas. Kemudian, tempelkan potongan-potongan kertas tersebut pada satu kertas manila. Hiaslah supaya menarik. Ada gerobak ditarik sapi Sapi berjalan dengan cepat Mari gerakkan tangan dan kaki Otot kuat jantung pun sehat Ayam berkokok sangatlah kuat Sinar mentari mulai terpancar Sungguh senang jantungku sehat Peredaran darah menjadi lancar Pagi-pagi membuka tirai Tampak hijau daun di dahan Jika warga bercerai berai Akan terjadi perpecahan Si Arga melempar batu Batu tenggelam di dasar sungai Jika warga bersatu padu Hidup rukun, aman, dan damai Petik mangga dengan galah Mangga dijual di pasar baru Sebagai pelajar di sekolah Penuhilah tanggung jawabmu Pergi ke toko membeli gelas Gelas dibeli sebanyak empat Ayo laksanakan piket kelas Pasti sekolah bersih dan sehat Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi Subtema 4: Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi 181 Penilaian Rubrik Berdiskusi dan Menulis Pantun Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Isi dan Pengetahuan: Hasil yang dibuat oleh siswa Sesuai dengan ciriciri pantun, yaitu: • Pantun bersajak a-b-a-b. • Satu bait terdiri atas empat baris. • Tiap baris terdiri atas 8 sampai 12 suku kata. • Terdapat sampiran pada dua baris pertama dan isi pada dua baris berikutnya. Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar saat menuliskan pantun Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan. 182 Buku Guru SD/MI Kelas V Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru menstimulus ide, gagasan, dan motivasi siswa. Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali materi pencak silat dengan pertanyaan berikut: 1. Apa yang kamu ketahui tentang olahraga pencak silat? 2. Dari manakah olahraga pencak silat berasal? 3. Apa kalian mengetahui gerakan dasar pencak silat? Catatan: • Guru membangun suasana belajar yang menyenangkan dan menantang dengan pendekatan interaktif. • Jadikan jawaban-jawaban siswa sebagai media untuk mengetahui seberapa jauh siswa dalam mengenal olahraga pencak silat. • Apresiasi semua jawaban siswa, termasuk jika ada jawaban yang nyeleneh. • Guru meminta siswa untuk membaca cerita berjudul “Dede Belajar Silat dengan senyap (membaca dalam hati) selama 5 menit. • Kemudian, guru meminta siswa untuk merangkum cerita menjadi beberapa adegan. • Siswa lalu diminta untuk membuat gambar cerita dari adegan yang dibuat. Hasil yang diharapkan: • Siswa termotivasi untuk belajar lebih jauh lagi. • Siswa mengetahui mengenai olahraga pencak silat. • Siswa mampu membaca cerita dengan senyap. • Siswa mampu merangkum cerita menjadi beberapa adegan. • Siswa mampu membuat gambar cerita dari sebuah cerita yang dibaca. 134 Buku Siswa SD/MI Kelas V Membaca Cerita Bacalah cerita berikut. Dede Belajar Silat Malam itu setelah magrib Dede mengajak ayah melihat pasar malam di lapangan ujung desa. Biasanya, saat anak-anak libur sekolah ada pasar malam keliling di lapangan. Ayah dan Dede berjalan menuju lapangan. Di bagian timur lapangan Dede melihat banyak orang berkerumun. “Yah, itu ada apa ya? Banyak orang berkerumun di sana,” tanya Dede. “Entahlah. Ayo kita lihat,” jawab ayah. Dede dan ayah menghampiri kerumunan orang-orang. Ternyata, mereka sedang menonton latihan pencak silat. Dede terpana melihat anak-anak berlatih pencak silat. Gerakan mereka lincah, indah, dan penuh seni. Walaupun badan mereka kecil-kecil, mereka tidak tampak lemah. Mereka terlihat kuat, terampil, dan percaya diri. Dede berbisik-bisik kepada ayah,”Yah, aku ingin ikut pencak silat.” “Hah...kamu mau ikut pencak silat?” tanya ayah antara kaget dan tidak percaya. “Serius?” tanya ayah kurang yakin. “Iya, Yah, serius. Aku ingin jadi pendekar seperti Si Pitung,” canda Dede. “Hahaha...bagus Dede. Selain membuat tubuhmu sehat, ikut pencak silat berarti ikut melestarikan budaya bangsa. Oke, ayo kita bilang Pak Haji,” kata ayah senang. Ayah dan Dede menghampiri Pak Haji Rojali pemimpin perguruan silat itu. Pak Haji Rojali sedang memperhatikan anak-anak yang sedang berlatih. “Pak Haji, Dede ingin ikut pencak silat, apakah boleh?” tanya ayah sopan. “O...tentu saja boleh,” kata Pak Haji Rojali tersenyum senang. Pak Haji berkata “Dede, jika kamu mau belajar silat, syaratnya harus rajin beribadah, patuh kepada orang tua, dan menghormati teman. Kalau sudah pandai silat, gunakan ilmu silatmu untuk kebaikan. “Baik, Pak Haji,” Dede mengangguk. “Oke Dede, kamu bisa langsung bergabung dengan teman-temanmu,” kata Pak Haji Rojali. “Sekarang Pak Haji? Asyiiik,” sahut Dede girang. Dede bergabung dengan teman-temannya. “Ciat...ciat...ciat....,” Dede mengikuti gerakan silat yang diajarkan Bang Toyib, salah satu pelatih silat. Dede mengikuti latihan silat dengan gembira dan semangat. Latihan silat diadakan dua kali seminggu setelah magrib. Dede tekun berlatih. Dia sudah bisa melakukan gerakan memukul, menendang, menangkis, dan menghindar. Bang Toyib, salah satu pelatih memberi penjelasan kepada anak-anak,”Silat adalah seni beladiri, bukan seni menyerang. Dalam suatu pertandingan, yang harus kita perhatikan adalah bagaimana kita bisa mengalahkan musuh tanpa harus menyakitinya. Jangan pernah menganggap lawan bertanding adalah musuh, mereka adalah mitra tanding untuk meningkatkan kemampuan beladiri kita.” Anak-anak mengangguk-angguk mendengarkan penjelasan Bang Toyib. Subtema 4: Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi 183 Penilaian Rubrik membuat gambar cerita Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Melakukan seluruh prosedur (langkahlangkah membuat gambar cerita). Seluruh langkah pengerjaan dilakukan. - Membaca cerita yang akan dibuat gambar cerita. - Merangkum cerita menjadi beberapa adegan. - Menentukan adegan yang akan dibuat gambar cerita. - Menggambar sesuai adegan cerita yang dipilih. 75% langkah pengerjaan dilakukan. 50% langkah pengerjaan dilakukan. Dikerjakan tanpa memperhatikan prosedur pengerjaan. Hasil pembuatan gambar cerita. Memenuhi 4 kriteria berikut. - Gambar sesuai dengan adegan yang dipilih dari cerita. - Minimal ada 4 adegan gambar. - Gambar rapi dan menarik. - Gambar diwarnai dengan bagus dan rapi. Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditentukan. Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditentukan. Hanya memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditentukan. 184 Buku Guru SD/MI Kelas V Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru menstimulus ide, gagasan, dan motivasi siswa. Guru meminta siswa untuk membaca cer ita dengan senyap (membaca dalam hati) selama 5 menit. • Kemudian, guru mengajak siswa mengingat kembali mengenai materi peredaran darah manusia dengan per tanyaan berikut: 1. Apa yang kalian ketahui tentang peredaran darah manusia? 2. Apa saja organ peredaran darah manusia? 3. Apa saja gangguan peredaran darah manusia selain pada cerita di atas? 4. A p a y a n g m e n y e b a b k a n g a n g g u a n peredaran darah tersebut? Catatan : • Guru membangun suasana belajar yang menyenangkan dan menantang dengan pendekatan interaktif. • Jadikan jawaban-jawaban siswa sebagai media untuk mengetahui seberapa jauh siswa dalam mengetahui tentang peredaran darah manusia dan gangguan peredaran darah pada manusia. • Apresiasi semua jawaban siswa, termasuk jika ada jawaban yang nyeleneh. • Pada kegiatan AYO MEN COBA: siswa diminta untuk membentuk kelompok terdiri atas empat anak. Kemudian, siswa diminta membuat alat sederhana untuk mengetahui peredaran darah pada tubuh manusia. • Setelah selesai melakukan percobaan membuat alat sederhana peredaran darah manusia, siswa diminta untuk membuat laporan. Hasil yang diharapkan: • Siswa termotivasi untuk belajar lebih jauh lagi. • Siswa mengetahui mengenai peredaran darah manusia dan organ peredaran darah manusia. • Siswa mengetahui gangguan peredaran darah pada manusia. 136 Buku Siswa SD/MI Kelas V Membaca Cerita Bacalah cerita berikut. Gita Anemia “I don’t like Friday,” itulah kata-kata yang sering diucapkan Gita. Gita benci hari Jumat karena ada olahraga, pelajaran yang paling tidak disukainya. Biasanya Gita mencari alasan untuk tidak mengikuti pelajaran olahraga, misalnya sakit perut atau pusing. Bahkan, Gita kadang terpaksa tidak masuk sekolah karena menghindari pelajaran olahraga. Hari itu hari Jumat. Gita tidak bisa lagi menghindari hari itu. Jumat pagi itu anak-anak sudah berkumpul di lapangan. Pak Guru olahraga memberi penjelasan kegiatan olahraga hari itu. “Anak-anak, untuk pemanasan kalian harus berlari mengelilingi lapangan sebanyak tiga putaran?” perintah Pak Guru. “Celaka! lari keliling lapangan tiga putaran,” Gita mengeluh. Pak Guru memberi aba-aba, anak-anak mulai berlari. Baru beberapa langkah berlari Gita sudah merasa lelah. Gita berjalan, lalu berlari pelan, berjalan lagi, lalu berlari lagi. Teman-temannya sudah tiga putaran mengelilingi lapangan, Gita baru satu kali. Akhirnya, Gita menyerah. Dia sudah tidak kuat melanjutkan larinya. Gita berjalan dengan lunglai ke arah Pak Guru. “Pak, saya tidak kuat. Saya lelah sekali.” “Istirahatlah dulu,” kata Pak Guru. Gita berjalan ke pinggir lapangan. Dia menuju sebuah pohon rindang. Belum sampai di bawah pohon, mata Gita berkunang-kunang. Kemudian, dia tidak ingat apa-apa lagi. “Gitaaaa...”, teman-teman berteriak melihat Gita terjatuh. Pak Guru dan anak-anak berlari mendekati Gita. Pak Guru menggendong Gita ke bawah pohon. “Jangan mengerumuni Gita, berikan udara segar agar Gita bisa bernapas,” kata Pak Guru. Anak-anak agak menjauh dari Gita. “Gita...Gita...,” teman-teman memanggil-manggil nama Gita. Tidak berapa lama kemudian, Gita mulai sadar. Dia membuka matanya. “Syukurlah, Gita sudah sadar,” anakanak bersyukur. Pak Guru menyuruh Gita minum. Gita duduk dan meminum jus buah yang dibawa Pak Guru. “Jus buah dapat memberi tenaga pada tubuhmu yang lemah,” terang Pak Guru. Gita sudah lebih segar. Pak Guru dan anak-anak duduk di bawah pohon sambil beristirahat. Pak Guru bertanya, “Gita, kamu sakit apa?” “Saya anemia, Pak. Tubuh saya lemas dan mudah lelah,” jawab Gita. “O...anemia,” sahut Dina. “Anemia itu kurang gizi ya, Pak?” tanya Badu dengan polosnya. “Hahaha...,” anak-anak tertawa. “Kalau kamu baru kurang gizi,” seloroh Hendi pada Badu. Badu cengar-cengir. Subtema 4: Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi 137 “Anemia adalah penyakit karena kekurangan sel-sel darah atau cairan darah. Anemia bisa dikarenakan adanya pendarahan dari dalam atau dari luar tubuh. Pendarahan ini mengakibatkan kekurangan cairan darah. Anemia juga bisa disebabkan karena kekurangan zat besi atau vitamin B 12, sehingga mengakibatkan kekurangan sel-sel darah,” Pak Guru menerangkan. “Bagaimana cara mengatasi anemia, Pak?” tanya Ana. “Banyak mengonsumsi makanan yang mengandung zat besi dan vitamin B 12,” jawab Pak Guru. “Teng teng teng!” bel berbunyi. Anak-anak berdiri dan berlari menuju ruang ganti. Gita berjalan bersama Pak Guru. “Pak, saya nggak suka olahraga karena saya mudah lelah,” kata Gita. “Olahraga itu bagus untuk kesehatan dan kebugaran tubuh. Jadi, kamu harus tetap berolahraga. Untuk sementara, lakukan olahraga yang ringan saja, seperti berjalan atau senam,” kata Pak Guru. “Baik Pak, terima kasih,” Gita tersenyum senang. Beban Gita berkurang. Jumat depan dia tak perlu berbohong atau membolos lagi karena Pak Guru sudah mengerti keadaan dirinya. “Aku akan ikut olahraga, tetapi santai saja,” kata Gita dalam hati. Bentuklah kelompok terdiri atas empat anak. Buatlah alat sederhana untuk mengetahui peredaran darah pada tubuh manusia. Mintalah guru atau orang tua untuk membimbing dalam melakukan kegiatan ini. Berhati-hatilah saat menggunakan alat-alat berbahaya seperti pisau, cutter, dan solder. Siapkan bahan dan alat. Cobalah untuk praktik sesuai langkah-langkah berikut. 1. Menyiapkan bahan dan alat. Bahan a. 6 botol plastik bekas b. 3 meter selang kecil (diameter 8 mm) c. Dua bekas ballpoint pegas (ballpoint yang digunakan adalah jenis gel pen) d. Papan triplek 40 x 60 cm e. Pewarna merah (tinta printer) secukupnya f. 2 buah gotri kecil g. Busa karet Subtema 4: Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi 185 • Siswa mampu melakukan percobaan membuat alat peredaran darah sederhana. • Siswa mampu membuat laporan mengenai hasil percobaan yang dilakukan. Penilaian Rubrik Melakukan Percobaan Alat Peredaran Darah dan Membuat Laporan Hasil Percobaan Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Melakukan seluruh prosedur. Seluruh langkah pengerjaan dilakukan. 75% langkah pengerjaan dilakukan. 50% langkah pengerjaan dilakukan. Dikerjakan tanpa memperhatikan prosedur pengerjaan. Hasil pembuatan alat. Alat dapat digunakan dan rapi. Alat dapat digunakan tetapi kurang rapi. Alat rapi tetapi tidak dapat digunakan. Alat tidak dapat digunakan dan tidak rapi. Isi Laporan Hasil Percobaan. Keseluruhan laporan dibuat sesuai hasil percobaan, lengkap dan dapat memberikan informasi singkat yang berguna bagi pembaca, serta disajikan dengan menarik. Keseluruhan laporan dibuat sesuai hasil percobaan, lengkap dan dapat memberikan informasi singkat yang berguna bagi pembaca. 50 % isi laporan dibuat sesuai hasil percobaan dan dapat memberikan informasi singkat yang berguna bagi pembaca. Hanya sebagian kecil isi laporan dibuat sesuai hasil percobaan, lengkap dan dapat memberikan informasi singkat yang berguna bagi pembaca. Penulisan Laporan Hasil Percobaan. • Pemakaian huruf benar. • Pemakaian tanda baca tepat. • Penggunaan kosa kata baku benar. • Menggunakan kalimat yang mudah dipahami. Memenuhi 3 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 2 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 1 kriteria dari 4 kriteria yang ditetapkan. 186 Buku Guru SD/MI Kelas V Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru menstimulus ide, gagasan, dan motivasi siswa. Guru mengajak siswa untuk mengingat kembali materi interaksi sosial dengan pertanyaan berikut: 1. Apa yang dimaksud dengan interaksi sosial? 2. Apa saja jenis interaksi sosial dalam masyarakat? 3. Apa saja bentuk interaksi sosial dalam kehidupan sehari-hari? • Guru meminta siswa untuk membaca cerita dengan senyap (membaca dalam hati) selama 5 menit. Catatan 1: • Guru membangun suasana belajar yang menyenangkan dan menantang dengan pendekatan interaktif. • Selama siswa membaca, guru berkeliling untuk membantu siswa yang mengalami kesulitan. • Pada kegiatan MEMB UAT KLIPING : Siswa diminta untuk mencari gambar atau foto berbagai interaksi sosial. Siswa dapat mencari dari majalah atau koran bekas. • Kemudian, siswa diminta untuk menempelkan gambar pada kertas manila. Siswa juga diminta untuk memberi keterangan untuk setiap gambar. Catatan 2: • Kegiatan membuat kliping dilakukan secara individu oleh siswa. • Siswa dapat menghiasi kertas manila yang ditempeli foto atau gambar hingga menjadi lebih menarik. Hasil yang diharapkan: • Siswa termotivasi untuk belajar lebih jauh lagi. • Siswa memahami pengertian interaksi interaksi sosial. • Siswa mampu mengetahui bentuk interaksi sosial dalam kehidupan seharihari. • Siswa mampu membuat kliping mengenai interaksi sosial. 140 Buku Siswa SD/MI Kelas V Membaca Cerita Bacalah cerita berikut. Kunjungan ke SLB Sabtu pagi anak-anak SD Bina Bangsa berkumpul di sekolah. Hari itu mereka akan mengadakan kunjungan ke SLB Budi Luhur. Bus pun mulai berjalan perlahan menuju SLB Budi Luhur. Anak-anak menikmati perjalanan dengan gembira. Di dalam bus mereka menyanyi dan tertawa. Tak terasa perjalanan sudah satu jam, bus akhirnya sampai di tempat tujuan. Anak-anak turun dari bus. Ibu guru meminta anak-anak untuk menjaga ketertiban. Di pintu gerbang, para pengasuh SLB Budi Luhur menyambut kedatangan anak-anak dengan ramah. Ibu guru dan anak-anak didampingi oleh pengasuh SLB menuju aula. Di aula anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) sudah menanti mereka. Ada yang tunanetra, tunarungu, tunagrahita, tunadaksa, dan autisme. Ibu guru menyuruh anak-anak SD Bina Bangsa bersalaman dengan anak-anak berkebutuhan khusus. Joni dan Aryo berbisikbisik. ”Kita nggak usah salaman dengan mereka. Lihat ada yang tangannya buntung, dia ‘kan nggak bisa salaman,” kata Joni. “Iya, itu ada yang buta. Dia nggak bisa melihat kita. Kita langsung masuk saja,” jawab Aryo. Joni dan Aryo enggan bersalaman dengan anak-anak SLB. Mereka langsung nyelonong masuk. Anak-anak SD Bina Bangsa bergabung di aula dengan anak-anak SLB Budi Luhur. Ibu guru mengajak anak-anak bermain bersama. Ibu guru membuat games membangun menara dari sedotan, membuat lingkaran dari kertas, dan tebak gambar berantai. Anak-anak SD Bina Bangsa dan anak-anak SLB Budi Luhur berbaur. Mereka bermain dengan semangat dan gembira. Suasana menjadi akrab dan menyenangkan. Setelah selesai bermain, acara dilanjutkan dengan menampilkan pentas seni dari anak-anak SLB Budi Luhur. Penampilan pertama dua anak tuna netra menyanyikan sebuah lagu berjudul “Jangan Menyerah” dan seorang anak tuna rungu memainkan piano. Semua terpesona dan terharu mendengar suara merdu dan alunan piano yang ditampilkan. Banyak yang tak kuasa menahan air matanya. Selanjutnya, anak-anak SLB menampilkan dance. Anak-anak SD Bina Bangsa takjub melihat penampilan dance anak-anak SLB. Bagaimana tidak, penarinya anak-anak yang cacat tangan dan kaki. Bahkan, ada penari yang memakai kaki palsu. Namun, dengan keterbatasannya mereka menari dengan bagus. Diam-diam Joni dan Aryo mengagumi penampilan anak-anak SLB Budi Luhur. “Mereka anak-anak hebat. Walaupun mempunyai kekurangan, tetapi tetap semangat,” puji Aryo dalam hati. Joni pun bersyukur dalam hati, “Terima kasih Tuhan atas tubuh sempurna yang Tuhan karuniakan kepadaku.” Subtema 4: Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi 187 Penilaian Rubrik Membuat Kliping Interaksi Sosial Aspek Baik Sekali Baik Cukup Perlu Bimbingan 4 3 2 1 Isi dan Pengetahuan: 1. Gambar atau foto merupakan interaksi sosial. 2. Terdapat keterangan pada setiap gambar atau foto yang ditampilkan. 3. Keterangan sesuai dengan gambar atau foto yang ditampilkan. Memenuhi semua kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 2 dari 3 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 1 dari 3 kriteria yang ditetapkan. Tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan. Penggunaan Bahasa Indonesia yang baik dan benar saat menuliskan keterangan gambar atau foto. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dan menarik dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan efisien dalam keseluruhan penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian besar penulisan. Bahasa Indonesia yang baik dan benar digunakan dengan sangat efisien dalam sebagian kecil penulisan. Keterampilan dalam membuat kliping. 1. Rapi 2. Menarik 3. Informatif Memenuhi semua kriteria yang ditetapkan Memenuhi 2 dari 3 kriteria yang ditetapkan. Memenuhi 1 dari 3 kriteria yang ditetapkan. Tidak memenuhi kriteria yang ditetapkan. 188 Buku Guru SD/MI Kelas V Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru menstimulus ide, gagasan, dan motivasi siswa. Guru mengajak siswa membaca bersama cerita pada buku siswa secara bergantian di depan kelas. Catatan: • Guru membangun suasana belajar yang menyenangkan dan menantang dengan pendekatan interaktif. • Siswa membaca satu paragraf di depan kelas dan yang lain mendengarkan. Setelah satu paragraf selesai dibaca, siswa lain melanjutkan membaca paragraf selanjutnya. Begitu seterusnya hingga cerita habis. • Setiap selesai membaca satu paragraf, guru dapat mengajukan pertanyaan mengenai paragraf tersebut atau meminta siswa untuk menceritakan kembali isi paragraf. • Pada kegiatan MENYIAPKAN PEMAJANGAN KARYA: siswa diminta untuk melihat kembali karya-karya yang telah ia buat pada kegiatan pembelajaran sebelumnya. • Siswa lalu diminta untuk memilah karya yang dibuat secara individu dan kelompok. Kemudian menyiapkannya karya tersebut untuk dipajang di meja belajarnya. Hasil yang diharapkan: • Siswa termotivasi untuk belajar lebih jauh lagi. • Siswa mampu membaca cerita di depan kelas dengan baik, suara lantang, dan percaya diri. • Siswa mampu menjawab pertanyaan mengenai bacaan yang dibaca dan didengar. • Siswa mampu menceritakan kembali bacaan yang telah dibaca dan di dengar. • Siswa mengetahui mengenai tanggung jawab dalam kehidupan seharihari. 142 Buku Siswa SD/MI Kelas V Membaca Cerita Bacalah cerita berikut. Pelajaran Berharga untuk Soni Soni adalah anak tunggal. Ayah dan ibunya sibuk bekerja. Mereka cenderung memanjakan Soni dengan berbagai fasilitas. Hal tersebut membuat Soni menjadi manja, malas, dan pandai berdalih untuk menghindari tanggung jawab. Setiap kali ibu menyuruh membersihkan kamar, Soni selalu menjawab,”Kan ada Bibi. Biar Bibi saja yang membersihkan kamarku.” Demikian pula saat diminta membersihkan rumah atau membantu pekerjaan lain Soni selalu berdalih dengan berbagai alasan yang tidak masuk akal. Ayah dan ibu sedih melihat perilaku Soni. Mereka menyadari ini akibat terlalu memanjakan Soni. Suatu hari Bibi sakit, selama beberapa hari ia tidak bekerja. Ibu meminta Soni membersihkan kamarnya sendiri. Akan tetapi, Soni selalu beralasan,”Nanti saja, Bu.“ atau, “PR-ku banyak, Bu.” Selama beberapa hari kamar Soni tidak dibersihkan. Kamar Soni menjadi kotor dan berantakan. Minggu siang Soni asyik bermain playstation di kamarnya. Ia bermain sambil makan makanan ringan kesukaannya. Soni mulai mengantuk, dan ia tertidur pulas di karpet. Tiba-tiba Soni terbangun dan berteriak,”Aaaahhhh.....!” Ia merasa ada yang menggigit jempol kakinya. Ayah dan ibu terkejut mendengar teriakan Soni. Mereka bergegas berlari menuju kamar Soni. Betapa terkejutnya ayah dan ibu melihat kamar Soni yang kotor, bau, dan berantakan. “Ya ampun Soni...kamarmu kotor sekali,” kata ayah terkejut. Ayah gelenggeleng kepala melihat kamar Soni. Mainan, sepatu, tas berserakan di lantai. Baju-baju kotor bertebaran di tempat tidur. Bungkus sisa makanan berserakan di karpet, di bawah meja dan di bawah tempat tidur. “Ada apa Soni? Mengapa kamu berteriak?” tanya ibu cemas. Ibu segera menghampiri Soni. “Ibuuu... kakiku digigit tikus,” Soni meringis kesakitan. Ibu melihat kaki Soni. Ada luka kecil dan sedikit darah dari jempol kaki Soni. Ibu segera menyuruh Soni mencuci kakinya dengan sabun. Kemudian, ibu mengolesi luka dengan obat antiseptik. Ayah dan ibu mengantar Soni ke rumah sakit untuk memastikan bahwa Soni tidak terkena penyakit berbahaya akibat dari gigitan tikus itu. Setelah diperiksa dokter dan diberi obat mereka pulang. Sampai di rumah, ayah dan ibu mengajak Soni membersihkan kamar bersama-sama. “Letakkan buku-buku dan tas di meja belajarmu. Taruh sepatu di rak sepatu,” kata ayah. “Setelah selesai bermain, masukkan mainan ke dalam keranjang mainan,” lanjut ayah. “Bersihkan tempat tidurmu setiap hari. Ganti sprei dan sarung bantal seminggu sekali. Buang sampah di tempat sampah. Sapu kamarmu setiap hari,” tambah ibu. Subtema 4: Kegiatan Berbasis Proyek dan Literasi 189 Kegiatan Pembelajaran Langkah-Langkah Pembelajaran: • Pada awal pembelajaran, guru meminta siswa untuk meletakkan karya buatannya di atas meja. • Guru meminta siswa untuk menilai setiap karya pada setiap meja. siswa dapat menuliskan nilai pada kolom sesuai pada buku siswa. • Setiap siswa melakukan dua penilaian, individu dan kelompok. Selanjutnya, siswa diminta untuk membuat kesimpulan mengenai karya paling bagus • Setelah membuat kesimpulan, siswa bermusyawarah untuk menentukan karya paling bagus yang akan dipajang di kelas. Catatan: Dalam kegiatan musyawarah, guru dapat berperan serta sebagai pemimpin musyawarah. Hasil yang diharapkan: • Siswa mampu menghargai dan menilai karya seni. • Siswa mengetahui mengenai kegiatan musyawarah. • Siswa mampu melakukan musyawarah untuk menentukan keputusan bersama. Memajang Karya dan Menilai Karya Pada pembelajaran ini, siswa diminta memajang, siapkan karya-karyamu untuk dinilai teman. Siapkan dirimu untuk menilai karya temanmu. Buatlah kesimpulan dari penilaian dengan menuliskan karya terbaik. Kemudian, rundingkan dengan teman-temanmu dari setiap kesimpulan yang ditulis. Setelah itu, tetapkan beberapa karya untuk dipajang kelas. 144 Buku Siswa SD/MI Kelas V Memajang Karya dan Menilai Karya Pada pembelajaran ini, siapkan karya-karyamu untuk dinilai teman. Siapkan dirimu untuk menilai karya temanmu. Buatlah kesimpulan dari penilaian dengan menuliskan karya terbaik. Kemudian, rundingkan dengan teman-temanmu dari setiap kesimpulan yang ditulis. Setelah itu, tetapkan beberapa karya untuk di pajang kelas. Berikut contoh kolom yang dapat kamu gunakan untuk melakukan penilaian. Karya Perseorangan No. Nama Kelompok Karya 1 Karya 2 Nama Karya Nilai Nama Karya Nilai Karya paling bagus adalah 190 Buku Guru SD/MI Kelas V Berikut contoh kolom yang dapat kamu gunakan untuk melakukan penilaian. Karya perorangan No. Nama Karya 1 Karya 2 Nama Karya Nilai Nama Karya Nilai Karya paling bagus adalah Karya kelompok No. Nama Kelompok Karya 1 Karya 2 Nama Karya Nilai Nama Karya Nilai Karya paling bagus adalah 191 Daftar Pustaka Azmiyawati, Choiril. Wigati Hadi Omegawati, dan Rohana Kusumawati. 2008. BSE IPA 5 Salingtemas. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional. Camilla de la Bedoyere, et all. 2013. Book of Life Tubuh Manusia. Bandung; Pakar Raya. Chelvi Ramakrishnan, Fong Ho Kheong, Gan Kee Soon. 2007. My Pals are Here, Maths 2nd Edition 4A. Singapore. Marshall Cavendish International. Claybourne, A. 2007. Buku Lengkap tentang Tubuh Kita Volume 1. Bandung: Pakar Raya. Harmoko.1995. Indonesia Indah: Tari Tradisional Indonesia. Jakarta: Yayasan Harapan Kita-BP3-TMII. Hewitt, S. at all. 2006. Menjelajah dan Mempelajari Aku dan Tubuhku. Bandung: Pakar Raya. Mahmud, A.T. 1989. Pustaka Nada Kumpulan Lagu Anak-Anak. Jakarta: Gramedia. Mulyaningsih, Farida. Yudanto, Erwin setyo kriswanto, dan Herkamaya Jatmiko. 2010. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk kelas V SD/MI. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Mustaqiem B dan Ary A.2008. Ayo Belajar Matematika 4: untuk SD dan MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Priyanto, Maryanto.2010. Cerdas dan Bugar: Penjasorkes. Jakarta: Pusat Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional Subekti, Ari, dan Budiawan.2009. BSE Seni Tari SMP. Jakarta: Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Subekti, Ari, dan Supriyantiningtyas. 2009. BSE Seni Budaya dan Keterampilan SD kelas 5. Jakarta:. Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Sumanto, Y.D., Heny Kusumawati, dan Nur aksin. 2008. BSE Gemar Matematika 6 untuk Kelas VI SD/MI . Jakarta: Depdiknas. Sri Sudarmi, Waluyo. 2008. Galeri Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. Syukur, Abdul, dkk. 2005. Ensiklopedi Umum untuk Pelajar. Jakarta: PT Ichtiar Baru - Van Hoeve. Rusliana, Iyus. 1990. Pendidikan Seni Tari: Bugu Guru Sekolah Dasar. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Wahyono, B dan Nurachmandani S. 2008. Ilmu Pengetahuan Alam 4: untuk SD/MI kelas IV. Jakarta: Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional. _.2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Edisi Keempat. Jakarta: PT. Gramedia Pusaka Utama. _. 1998. Ensiklopedi Populer Anak. Jakarta: PT Ichtiar Baru - Van Hoeve. Daftar Pustaka 191922 BukBuu Skiusw Gau SruD /SMDI/ MKeI lKaes lVas V Nama Lengkap : Ari Subekti, S.Pd. Telp. Kantor/HP : (0272)322441/085875512511 E-mail : arry_q@yahoo.com Akun Facebook : ArieRinta Raharja Alamat Kantor : PT Intan Pariwara, JL Ki Hajar Dewantara, Klaten Utara, Jawa Tengah Bidang Keahlian: Guru Privat dan Penulis (Menulis berbagai buku dari PAUD sampai Pendidikan Tingkat Atas, serta buku-buku umum) Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun terakhir: 1. Penulis dan Editor di PT Intan Pariwara 2. Product Leader di PT Intan Pariwara. 3. Product Manager di PT Intan Pariwara. Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: S1: Fakultas Bahasa dan Seni/Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik/Program Studi Pendidikan Seni Tari/Universitas Negeri Yogyakarta (1997 – 2003). Judul Buku dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Ragam Tari Nusantara (Buku Umum). 2. Minuman Sehat Berkhasiat (Buku Umum). 3. Seni Budaya dan Keterampilan SD kelas 1–6. 4. Pendidikan Seni Tari SMP Kelas 7–9. 5. Pendidikan Seni Tari SMA Kelas 10–12. 6. Kreasi Tari Anak (PAUD). 7. Mengenal Lingkungan (PAUD) dan masih banyak lagi. Setiap tahun pasti menghasilkan karya tulisan. 8. Buku Siswa dan Buku Guru Kelas 4, sesuai Kurikulum 2013, PUSKURBUK. Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Tidak ada. Profil Penulis Subtem Tae 1m: Pae 4re: dSeahraant DItua rPaehnktui nSgehat191393 Profil Penelaah Nama Lengkap : Dra. Widia Pekerti, M.Pd. Telp. Kantor/HP : 0274.548202 / 08122691251 E-mail : - Alamat Kantor : Kampus Universitas Negeri Jakarta Bidang Keahlian : Pendidikan Seni Musik Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: Dosen luar biasa di Universitas Negeri Jakarta Jurusan Seni Musik (2009-sekarang). Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S2: Teknologi Pendidikan UNJ Jakarta, 1997. 2. S1: Pendidikan Seni Musik IKIP Jakarta, 1971. Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Seni Budaya SMP-SMA November 2014 2. Buku Seni Budaya SMP-SMA Desember 2015 3. Buku Tematik (Seni Budaya) Desember 2015 4. Buku Tematik (Seni Budaya) Januari 2016 Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Studi Lagu-lagu bernafaskan kedaerahan dan perjuangan untuk pendidikan keluarga, Direktorat PAUD dan Keluarga, Dikdasmen, 2016 2. Studi banding pendidikan di Indonesia; Suny at Albany University, NY, 1995 dan 1996, Otago University 2004 dan Nanyang University, 2006. 3. Penelitian mandiri, antara lain: Musik Balita di TK Ora Et Labora 2004 - 2006; Kursus Musik untuk Balita di Eduart 2002-2004 dan di Yamuger 2010 – sekarang; serta penelitian pada bayi, 2009 hingga kini. 4. Penelitian-penelitian seni dan budaya tahun di Indonesia Yang kondusif Dalam Pembudayaan P4 (1982-1990). 5. Penelitian: Pengaruh Hasil Pembelajaran Terpadu matematik dan Musik Terhadap Hasil Belajar Matematik murid Kelas 1 SD. Thesis, IKIP, Jakarta. 1997. 6. Penelitian Pengaruh Pembelajaran Folk Song Terhadap Minat Seni Musik di SMP Regina Pacis Jakarta , Skripsi: IKIP Jakarta, 1971. 191944 BukBuu Skiusw Gau SruD /SMDI/ MKeI lKaes lVas V Nama Lengkap : Dr. Rita Milyartini, M.Si. Telp Kantor/HP : 0222013163/081809363381 E-mail : ritamilyartini@upi.edu Akun Facebook : - Alamat Kantor : Jl. Dr. Setiabudi 229 Bandung 40151 Bidang Keahlian : Pendidikan Musik Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1. Dosen di Departemen Pendidikan Musik FPSD UPI 2. Dosen di Program Studi Pendidikan Seni Sekolah Pascasarjana UPI 3. Peneliti Pendidikan Seni khususnya pendidikan Musik Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S3: Pendidikan Umum/Nilai/ Universitas Pendidikan Indonesia (2007-2012) 2. S2: Kajian Wilayah Amerika/ Universitas Indonesia (1998 –2001) 3. S1: FPBS/Pendidikan Musik/IKIP jakarta (1983 –1987) Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir): 1. Buku teks tematik SD (thn 2013) 2. Buku non teks ( Tahun 2011, 2012, 2015) 3. Buku teks SD, SMP dan SMA (2015) Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Model Pendidikan Life Skill Belajar Mandiri untuk Meningkatkan Penguasaan Teknik Vokal Mahasiswa Peserta Mata Kuliah Vokal 3 di Prodi Musik UPI (2008). 2. Pengembangan Model Pendidikan Seni Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus (tahun 1) (2010). 3. Pengembangan Model Pendidikan Seni Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus (tahun 2) (2011). 4. Kombinasi Active Learning dan Self Training, untuk Memperbaiki Audiasi Tonal Minor Mahasiswa Peserta Mata Kuliah Vokal 2 Jurusan Pendidikan Seni Musik UPI (2011). 5. Pengembangan Model Pendidikan Seni Bagi Siswa Berkebutuhan Khusus (tahun 2) (2012). 6. Model Transformasi Nilai Budaya Melalui Pendidikan Seni di Saung Angklung Udjo untuk Ketahanan Budaya (disertasi) (2012). 7. Pemanfaatan Angklung untuk Pengembangan Bahan Pembelajaran Tematik Jenjang Sekolah Dasar Berbasis Komputer (2013). 8. Model Pembelajaran Teknik Vokal Berbasis Ornamen Vokal Nusantara (tahun pertama) (2015). 9. Model Pembelajaran Teknik Vokal Berbasis Ornamen Vokal Nusantara (tahun kedua) (2016). 10. Pengembangan Usaha Bidang Seni dan Budaya di Kota Bandung (2016). Subtem Tae 1m: Pae 4re: dSeahraant DItua rPaehnktui nSgehat191595 Nama Lengkap : Dr. Elindra Yetti,M.Pd. Telp. Kantor/HP : 021-4721340 / 0812830360 E-mail : elindra_yetti68@yahoo.co.id / elindrayetti@unj.ac.id Akun Facebook : Yetti Chaniago Alamat Kantor : Jl. Rawamangun Muka Jakarta Timur Bidang Keahlian : Seni Budaya dan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1. Ketua Jurusan Pendidikan Seni Tari (2012-2014) 2. Sektretaris Prodi PAUD Program Pascasarjana UNJ (2014 – sekarang) 3. Auditor di Lembaga Penjaminan Mutu UNJ (2010 – sekarang) Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S3: Program Pascasarjana /Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini/Universitas Negeri Jakarta (2007 – 2011). 2. S2: Program Pascasarjana /Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini/Universitas Negeri Jakarta (1999 – 2003). 3. S1: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni/Jurusan Pendidikan Sendratasik/Program Studi Pendidikan Seni Tari/IKIP Yogyakarta (1991-1993). Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Teks SD Kelas I - Kelas VI (2013 – sekarang) 2. Buku Teks Seni Budaya SMP (Mengembangkan Kreativitas Tari Anak dan Remaja (Dikti : 2012) 3. Buku Teori Musik (2014) Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. 2009, Peningkatan Ketajaman Pendengaran Siswa Tuna Rungu Melalui Pembelajaran Tari 2. 2012, Tracer Study Alumni (Program Studi Pendidikan Seni Tari) 3. 2013, Kepuasan Pelanggan Program Studi Pendidikan Seni tari 4. 2014, Pengembangan Konsep Tari Pendidikan 5. 2015 - 2016, Pembelajaran Tari Pendidikan Sebagai Upaya Peningkatan Kecerdasan Kinestetik Anak Usia Dini (Pengembangan Model di TK B Jakarta Timur) Nama Lengkap : Suharji, S.Kar. M.Hum Telp Kantor/HP : 0271 647658./087836384461 E-mail : suharji_harji@yahoo.com Akun Facebook : - Alamat Kantor : Ki Hajar Dewantara No. 19, Kentingan, Jebres, Surakarta. 57126 Bidang Keahlian : Seni Tari 191966 BukBuu Skiusw Gau SruD /SMDI/ MKeI lKaes lVas V Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: Pegawai tetap di Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI) tahun 1982-sekarang. Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 6. 2001, Universitas Gadjah Mada (UGM) Pengkajian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa 7. 1986, Akademi Seni Karawitan Indonesia (ASKI), Tari Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir): Buku Tematik SD/MI Kelas I - VI (2016) Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. 2008, Tari Warok Suro Indeng Sebagai Ekspres, Bagi Masyarakat Desa Jrakah, Dana Hibah A2 2. 2011, Pengembangan Kreatifitas Kesenian Rakyat sebagai Pelestarian Budaya dan Upaya Pembentukan Karakter Generasi Muda, Dana Hibah Bersaing DP2M DIKTI 3. 2012, Tari Tayub Sebagai Sarana Upacara Ritual Di Desa Wonosoco Kecamatan Undaan Kudus, Dana DIPA ISI Surakarta 4. 2013, Angguk Rodhat Suko Budoyo Desa Seboto, Kecamatan Ampel sebagai Aset Wisata Kabupaten Boyolali (anggota), Dana DIPA ISI Surakarta 5. 2013, Konservasi Seni Budaya Tradisi Jawa Tengah (anggota), Unggulan Perguruan Tinggi DP2M DIKTI 6. 2013, Pengembangan Kreativitas Kesenian Rakyat Sebagai Pelestarian Budaya dan Upaya Peningkatan Industri Kreatif Di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang Tahap I., Dana Hibah Bersaing DP2M DIKTI 7. 2014, Pengembangan Kreativitas Kesenian Rakyat Sebagai Pelestarian Budaya dan Upaya Peningkatan Industri Kreatif Di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang Tahap II., Dana Hibah Bersaing DP2M DIKTI 8. 2015, Pengkayaan Tari Gandrungan Gagah Gaya Surakarta, Dana DIPA ISI Surakarta 9. 2015, Seni Pertunjukan Tradisional Jawa Tengah (anggota), Fondamental DP2M DIKTI 10. 2015, Kreativitas Tari Soreng Sebagai Pelestarian Budaya Dan Aset Wisata Di Desa Bandungrejo Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang (anggota), Kemendiknas Prop Jawa Tengah Nama Lengkap : Prof. Dr. Mulyana, M.Pd. Telp. Kantor/HP : - E-mail : mly@jakartaphysicaleducation.com Akun Facebook : - Alamat Kantor : Kompleks UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta, Kampus Karangmalang Yogyakarta Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: Dosen Fakultas Ilmu Keolahragaan, UNJ. Subtem Tae 1m: Pae 4re: dSeahraant DItua rPaehnktui nSgehat191797 Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S3: Pendidikan Olahraga, UNJ (2003) 2. S2: Pendidikan Olahraga, UNJ (1997). 3. S1: Pendidikan Olahraga, UNJ (1988). Judul Buku yang pernah ditelaah (10 tahun terakhir): 1. Buku Tematik SD/MI Kelas I 2. Buku Tematik SD/MI Kelas V Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Nama Lengkap : Drs. Mu’arifin, M.Pd. Telp Kantor/HP : 0341 551312/08123368760/085785417891 E-mail : muarifin_ikor@yahoo.com Akun Facebook : raden muarifin Alamat Kantor : Jl. Semarang 5 Malang-Jawa Timur Bidang Keahlian : Pembelajaran Pendidikan Jasmani Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 tahun terakhir: 1. 2010 – 2016: Dosen di Universitas Negeri Malang 2. dst. Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S3: dalam proses 2. S2: Pendidikan Olahraga Universitas Negeri Surabaya (1998-2001) 3. S1: Pendidikan Olahraga dan Kesehatan-FIP- IKIP Malang (1984-1989) Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir): 1. Dasar-dasar Pendidikan jasmani 2. Penilaian dalam Pembelajaran Pendidikan Jasmani Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Tidak ada Nama Lengkap : Drs. Suwarta Zebua, M.Pd. Telp. Kantor/HP : 0274-586168 Ext. 382/081578960400 E-mail : attazebua@yahoo.com, suwarta_z@uny.ac.id Akun Facebook : Tidak ada Alamat Kantor : Jl. Colombo No1, Karangmalang, Yogyakarta (55281) Bidang Keahlian : Pendidikan Seni 191988 BukBuu Skiusw Gau SruD /SMDI/ MKeI lKaes lVas V Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1988 – sekarang: Dosen Mata kuliah Aransemen Musik (teori) dan Cello (Praktik Instrumen Mayor) Universitas Negeri Yogyakarta Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S3: Program Doktor Penciptaan dan Pengkajian Seni/ Bidang Pengkajian Seni (Musik) (2009-sekarang) 2. S2: Fakultas Program Pascasarjana UNY/Jurusan PTK (2000-2007) 3. S1: Fakultas Seni Pertunjukan/jurusan Musik Sekolah/ISI Yogyakarta (1980-1987) Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Seni Budaya SD Kls I-VI (2009; 2013; 2014-2016) 2. Buku Seni Budaya SMP Kls VII-IX (2009; 2013; 2014) 3. Buku Seni Budaya SMA Kls X-XII (2009) Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Karakteristik Nyanyian Hoho Nias (2014 Proceeding Seminar Nasional) Nama Lengkap : Dr. Isnarto, M.Si. Telp Kantor/HP : 0248508032/081325628516 E-mail : isnarto.math@mail.unnes.ac.id Akun Facebook : isnarto@staff.unnes.ac.id Alamat Kantor : Kampus UNNES Jl. Raya Sekaran Gunungpati Semarang Bidang Keahlian : Pendidikan Matematika Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1. 1994 – 2016 Dosen Jurusan Matematika FMIPA UNNES. 2. 2007 – 2011 Sekretaris Jurusan Matematika FMIPA UNNES 3. 2015 – 2016 Kepala Pusat Pengembangan Kurikulum, Media Pendidikan, MKU dan MKDK UNNES Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S3: Pendidikan Matematika UPI Bandung (2011 – 2014) 2. S2: Matematika UGM Yogyakarta (1998 – 2000) 3. S1: Pendidikan Matematika FMIPA UNNES Semarang (1988 – 1993) Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir): Tematik Sekolah Dasar Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Peningkatan Profesionalisme Dosen Pendidikan Matematika melalui Lesson Study (2010) 2. Mengoptimalkan Kemampuan Mahasiswa dalam Menyerap Materi Bahan Kuliah melalui Pola Pengajaran Berbalik Berbasis Proyek (2011) 3. Analisis Ketersediaan dan Kebutuhan Media Pembelajaran di Sekolah (Ketua) (2015) 4. Inovasi Pembelajaran Humanistik berbasis Konstruktivisme dan Problem Solving untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi dan Karakter (Anggota) (2015) Subtem Tae 1m: Pae 4re: dSeahraant DItua rPaehnktui nSgehat191999 Nama Lengkap : Rini Solihat, S.Pd., M.Si. Telp Kantor/HP : 022 2001937 E-mail : rinisolihat@upi.edu Akun Facebook : - Alamat Kantor : Jl.Dr.Setiabudi No.229 Bandung-Jawa barat Bidang Keahlian : Pendidikan IPA-Biologi Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 2010 – 2016: Staf dosen di Departemen Pendidikan Biologi-FPMIPA UPI Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S2: SITH/Ekologi/ITB (2004 – 2006) 2. S1: FPMIPA/Pendidikan biologi/Pendidikan biologi/UPI (1997–2001) Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir): Modul Guru Pembelajar Mata Pelajaran Biologi (Bidang Keahlian Agribisnis & Agroteknologi) sekolah menengah kejuruan 1. Modul Kompetensi keahlian 1 2. Modul Kompetensi keahlian 2 3. Modul Kompetensi keahlian 3 4. Modul Kompetensi keahlian 4 Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Solihat, R., et al. (2015b). Perkembangan pertimbangan pemilihan konten biologi oleh peserta PPG dalam merencanakan dan melaksanakan PTK. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Biologi, pedago-Biologi. Vol.3. No.1. (88-100)ISSN: 2338-8935 2. Solihat, R., et.al. (2015a). Keterampilan riset mahasiswa biologi dan pendidikan biologi: Analisis berdasarkan refleksi personal. Jurnal Pendidikan, Metode Didaktik. Vol.9 No.2. (16-24) ISSN: 1907- 6967 3. Solihat, R., et al., (2015c). Pedagogical action justification: Lessons from classroom action research process of student-teacher researcher. Proceeding MSCEIS 2015. Bandung: FPMIPA UPI 4. Rahmat, A., Riandi, Solihat, R., Wuyung, W, Zaputra, R., Ferazona, S. (2014). Peta kompetensi guru biologi di SMA Kota Bandung berdasarkan Analisis Kesesuaian Proses Pembelajaran di Kelas dengan Tuntutan Kompetensi Dasar. Jurnal Pengajaran MIPA. Vol. 19, No.2. (179-187). ISSN: 9772-4443 5. Solihat, R. et al., (2013). Konteks Penelitian Pendidikan Biologi Mahasiswa Calon Guru pada Pembelajaran Konsep Ekologi dan Lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan dan Penelitian Biologi. Bandung: FPMIPA UPI 6. Solihat, R. et al., (2012). Identifyng a Problem of Biology Education Research; Preliminary Study of Research Skills Participants of Professional Teacher Education Program. Proceeding 1st International Conference on Current Issues in Education. Yogyakarta: FIP UNY & University of Malaysia. 220000 BukBuu Skiusw Gau SruD /SMDI/ MKeI lKaes lVas V Nama Lengkap : Esti Swatika Sari, M.Hum. Telp Kantor/HP : 08156865456 E-mail : esti_fbs@yahoo.com/esti_swastikasari@uny.ac.id Akun Facebook : Esti Swatika Sari Alamat Kantor : FBS Barat Kampus Karangmalang Jl.Colombo - DIY Bidang Keahlian : Pembelajaran Sastra Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1. Kaprodi PBSI FBS UNY (2015-2019) 2. Sekretaris Jurusan PBSI FBS UNY (2007-2011 dan 2011-2015) 3. Koordinator PPG Prodi PBSI (2013-sekarang) 4. Koordinator Fasilitator LPTK ( jaran Biologi (Bidang Keahlian Agribisnis & Agroteknologi) sekolah menengah kejuruan Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S2: Fakultas Ilmu Budaya/Prodi Susastra Indonesia/Universitas Indonesia (2004-2007) 2. S1: Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni/Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (1994-1999) Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Teks kelas 1-6 2. Buku-buku nonteks bidang bahasa dan sastra Indonesia (buku pengayaan dan fiksi) Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Budaya Literasi di Kalangan Mahasiswa FBS UNY 2. Pengembangan Buku Pengayaan Bahasa Indonesia Berdasarkan Pendekatan Saintifik Dalam Kurikulum 2013 Bagi Siswa SMP 3. Pengembangan Model Perangkat Pembelajaran Membaca dan Menulis dengan Pendekatan Proses bagi Siswa SMP/MTs 4. Pengembangan Model Buku Ajar Membaca Berdasarkan Pendekatan Proses bagi Siswa SMP 5. Resepsi Kesadaran Berbahasa secara Kritis dalam Penulisan Fiksi pada Guru dan Siswa SMA se-DIY 6. Model Pembelajaran Multiiterasi pada Perkuliahan di Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia 7. Lagu sebagi Media Pemerolehan Bahasa bagi Anak Usia Dini 8. Pengembangan Model Pengelolaan Tugas AkhirSkripsi pada Jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, FakultasBahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta 9. Pembinaan Penulisan Karya Sastra Kolaboratif-Produktif untuk Guru dan Siswa SMA di Daerah Istimewa Yogyakarta 10. Analisis Pemetaan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Bahasa Indonesia oleh Guru SMP se-Kabupaten Gunung Kidul 11. Refleksi Peran Perempuan dalam Novel Indonesia Subtem Tae 1m: Pae 4re: dSeahraant DItua rPaehnktui nSgehat202101 Nama Lengkap : Dra. PENNY RAHMAWATY, M.Si. Telp Kantor/HP : (0274) 554902/08122714331 E-mail : penny_rahmawaty@yahoo.com Akun Facebook : Penny Rahmawaty Alamat Kantor : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta Kampus Karang Malang, Jalan Kolombo 1 Yogyakarta 55 Bidang Keahlian : Ekonomi/Manajemen Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 2006 – 2016 : Dosen Fakultas Ekonomi UNY Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S2 Universitas Gadjah Mada - Yogyakarta Program Pasca Sarjana Manajemen 1996-2001 2. S1 Universitas Udayana - Denpasar Ekonomi Manajemen 1984-1989 Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Nonteks pelajaran bidang Kewirausahaan dan Ekonomi sejak tahun 2008 2. Buku teks pelajaran Tematik SD Kurikulum 2013 bidang IPS Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Peran Perempuan Pada Sektor Domestik Dan Publik Di Kota Yogyakarta 2. Kemiskinan Dan Pengembangan Model Kredit Mikro Bagi Perempuan Miskin Di Kota Yogyakarta 3. Dampak Penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2000 Terhadap Kinerja Organisasi (Studi Pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta) 4. Pengembangan Metode Pembelajaran Pendidikan Karakter Melalui Kewirausahaan Sosial (Sociopreneurship) 5. Pengaruh Etika Kerja Islami terhadap Komitmen Organisasi yang Dimediasi oleh Kepuasan Kerja 6. Pengembangan Model Pembelajaran Prakarya Terpadu Dengan Kewirausahaan Pada Sekolah Menengah Atas (SMA) Di Yogyakarta 7. Pemetaan Pendidikan Kewirausahaan Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Se Daerah Istimewa Yogyakarta 8. Survey Kepuasan Konsumen Terhadap Kualitas Pelayanan Pada Pasar Tradisional Di Kota Yogyakarta 9. Efektivitas Promosi Pemasaran Produk UMKM Di Kota Yogyakarta 10. Pelatihan Pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan bagi Guru SMK dan SMA di Sleman 11. Pengaruh Suasana Akademik Terhadap Motivasi Berprestasi Mahasiswa (Studi Pada Mahasiswa D3 Manajemen Pemasaran FE UNY) 12. The Quality of Student Life (Kualitas Hidup Mahasiswa) Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta 13. Strategi Pengembangan XT Square Dalam Mendukung UMKM Kota Yogyakarta 220022 BukBuu Skiusw Gau SruD /SMDI/ MKeI lKaes lVas V Nama Lengkap : Drs. Tijan, M.Si. Telp Kantor/HP : 024-8508014/081325696534 E-mail : tijan_smg@yahoo.com Akun Facebook : -- Alamat Kantor : Kampus Unnes Sekaran Gunungpati Kota Semarang Bidang Keahlian : Kurikulum dan Buku Teks; Strategi Belajar Mengajar PPKn; Pengembangan Inovasi Pembelajaran PPKn Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1987 – 2016: Dosen IKIP Negeri Semarang (sekarang UNNES) Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S2: Fakultas Ilmu Administrasi (FIA)/Jurusan Administrasi Negara/Program Studi Ilmu Administrasi Negara Masuk Tahun 1998 Lulus Tahun 2001. 2. S1: Fakultas Ilmu Pengetahuan Sosial/PMP-KN/PMP dan KN tahun masuk 1982 tahun lulus 1986. Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir): 1. Buku Tematik SD Kelas 1 dan 2 yang diterbitkan Kota Semarang tahun 2007. 2. Buku Tematik SD Kelas 1 dan 2 yang diterbitkan oleh Kemenag Tahun 2009. 3. Buku Tematik SD Kelas 1-6 Puskurbuk 2013-2016. 4. Buku Pelajaran PKN dan IPS SD Kelas 1-6 yang diterbitkan Kota Semarang tahun 2007. 5. Buku Pelajaran PKN dan IPS SD Kelas 1-6 yang diterbitkan Kemenag Tahun 2009. 6. Buku Pelajaran PKN Kelas 7-9 SMP yang diterbitkan Kota Semarang tahun 2007. 7. Buku Pelajaran PKN Kelas 7-9 MTs yang diterbitkan Kemenag Tahun 2009. 8. Buku Pelajaran PKN SMA/SMK Kelas 10-12 yang diterbitkan Kota Semarang tahun 2007. Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Model Pemekaran Daerah yang Mendekatkan pada Kesejahteraan Rakyat. Program: Hibah Bersaing Dikti Tahun: 2007 2. Pengembangan Model Perencanaan Partisipatif Daerah Kabupaten (Tahun Kedua). Program: Hibah Bersaing Tahun: 2006 3. Penggunaan Model Pembelajaran Newspaper Based Teaching untuk Meningkatkan Relevansi dan Kekinian Materi Pembelajaran Mata Kuliah Sistem Politik Indonesia Program: SP4 Hibah Kompetisi Tahun: 2007 4. Pengaruh Kompetensi Kepala Sekolah terhadap Kinerja Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Sayung Kabupaten Demak Program: DIPA Unnes Tahun: 2009 5. Model Pengembangan Kecakapan Hidup (Life Skill) Berdasarkan Pendidikan Karakter di Sekolah Menengah Atas Kabupaten Pati Program: DIA Bermutu Tahun: 2010 6. Colaboration Model Pembelajaran Cooperative Tipe STAD dan Cases Based Learning sebagai Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Mata Kuliah Hukum Acara Program: DIA Bermutu Tahun : 2010 7. Kajian Terhadap Produk Hukum Lokal Terkait Dengan Penguatan Kapasitas Masyarakat Dalam Menghadapi Resiko Bencana Akibat Perubahan Iklim Di Jawa Tengah Program: penelitian dosen senior Tahun: 2011 Subtem Tae 1m: Pae 4re: dSeahraant DItua rPaehnktui nSgehat202303 8. Model Pendidikan Nasionalisme dan Karakter Bangsa pada Sekolah Dasar di Kota Semarang Program: Dia Bermutu Tahun: 2011 9. Padepokan Karakter Lokus Model Pembangunan Karakter dan Pembangunan Bangsa Program: Penel Unggulan PT Tahun: 2013 10. Evaluasi Kesiapan Sekolah Jenjang Pendidikan Dasar di Jawa Tengah dalam Melaksanakan Pendidikan Karakter Bangsa Berdasarkan Kurikulum Tahun 2013. Program: Penelitian Tahun: 2014 11. Relavansi Pendidikan Karakter Dalam Mewujudkan Universitas Negeri Semarang Sebagai Universitas Konservasi Program: Penelitian Tahun: 2015. Nama Lengkap : Dra. Yetty Auliaty, M.Pd. Telp Kantor/HP : (021) 5254912/081585126058 E-mail : yettyauliaty@yahoo.com Alamat Kantor : Kampus E UNJ Jl. Setiabudi I No. 1 Jakarta Selatan Bidang Keahlian : Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam ( IPA ) , Pendidkan Biologi Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: 1. Ketua Laboratorium IPA Pendidikan Guru Sekolah Dasar FIP UNJ (2010 – 2016) 2. Ketua Rumpun Matakuliah IPA Jurusan PGSD FIP UNJ (2010 – 2016 ) 3. Dosen PGSD FIP UNJ (1990 – sekarang) Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S2: Program Pascasarjana /Program Studi Pendidikan Dasar Universitas Negeri Jakarta.tahun 2010 2. S1: Fakultas Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam/ Jurusan Pendidikan Biologi / IKIP Jakarta tahun 1982 Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir): 1. Buku-buku Teks SD Kelas I - Kelas VI. 2. Buku-buku Teks Biologi SD, SMP, SMA, SMK. 3. Buku-buku Non Teks Biologi Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Pengaruh model pembelajaran contekstual .teaching and learning,terhadap sikap ilmiah,motivasi belajar,berpikir kritis,kecerdasan interpersonal,dan hasil belajar IPA di kelas V SD,Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur( 2015 ) 2. Pengaruh pengetahuan dan pekerjaan orang tua terhadap pengetahuan gizi anak sekolah Dasar. 2014 3. Model Penilaian Lembar Kerja Siswa IPA Berbasis Kurikulum 2013 Bagi Mahasiswa PGSD UNJ (2014-2015). 4. Pengembangan Model Peran Orang Tua, Guru, dan Masyarakat dalam Proses Pembelajaran untuk Membentuk Intensi Berperilaku Anak Peduli Lingkungan (2015). 220044 BukBuu Skiusw Gau SruD /SMDI/ MKeI lKaes lVas V Nama Lengkap : Dr. Ana Ratna Wulan, M.Pd. Telpon Kantor/HP : 022 2013163 E-mail : ana_ratna_upi@yahoo.com Akun Facebook : - Alamat Kantor : Jln. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung Bidang Keahlian : Asesmen Pembelajaran IPA/ Biologi Riwayat Pekerjaan/Profesi dalam 10 Tahun Terakhir: Dosen Jurusan Pendidikan Biologi FPMIPA UPI (1999 – sekarang) Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: 1. S1 IKIP Bandung Pendidikan Biologi 1993-1998 2. S2 Universitas Pendidikan Indonesia Pendidikan IPA 2001-2003 3. S3 Universitas Pendidikan Indonesia Pendidikan IPA 2004-2007 Judul Buku yang Pernah Ditelaah (10 Tahun Terakhir): 4. Buku teks IPA kelas VII Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Jakarta (2015-2016) 5. Buku teks IPA kelas VIII Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Jakarta (2015-2016) 6. Buku teks IPA kelas IX Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Jakarta (2015-2016) 7. Buku teks IPA kelas VII Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Jakarta (2015-2016) 8. Buku teks Tematik Sekolah Dasar Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Jakarta (2013) 9. Buku teks IPA SMP kelas VII Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Jakarta (2013) Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): 1. Studi Validasi Standar Kompetensi Pendidik dalam Penilaian. Penelitian Tahun Keempat. Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang, Kemdikbud. 2. Studi Pengembangan Standar Kompetensi Pendidik dalam Penilaian. Penelitian Tahun Ketiga. Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang, Kemdikbud. 3. Studi Penilaian Hasil Belajar (Classroom assessment) Tenaga Pendidik SD, SMP, SMA. Penelitian Tahun Kedua. Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang, Kemdikbud. 4. Model-Model Pembelajaran Biologi Berbasis Praktikum Virtual dan Asesmennya untuk Membangun Karakter Bangsa Pebelajar. Hibah Pascasarjana Tahun Kedua. Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). 5. Rancang Bangun Standar Pelaksanaan Ujian Praktek Matapelajaran Fisika untuk Siswa SMA di Indonesia. Penelitian Hibah Bersaing Tahun Ketiga, Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). 6. Rancang Bangun Standar Pelaksanaan Ujian Praktek Matapelajaran Fisika untuk Siswa SMA di Indonesia. Penelitian Hibah Bersaing tahun kedua, Direktorat Pendidikan Tinggi`(Dikti). 7. Pemetaan dan Pengembangan Mutu Pendidikan (PPMP): Analisis Peta Kompetensi Hasil Ujian Nasional dan Model Pengembangan Mutu Pendidikan SMA di Jawa Barat. Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). Subtem Tae 1m: Pae 4re: dSeahraant DItua rPaehnktui nSgehat202505 8. Model-model Pembelajaran Biologi Berbasis Praktikum Virtual dan Asesmennya untuk Membangun Karakter Bangsa Pebelajar. Hibah Pascasarjana Tahun Pertama. Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). 9. Studi Penilaian Hasil Belajar (Classroom assessment) Tenaga Pendidik SD, SMP, SMA; Penelitian Tahun Pertama, Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang, Kemdikbud 10. Analisis Peta Kompetensi Hasil Ujian Nasional dan Model Pengembangan Mutu Pendidikan SMA di Kabupaten Ciamis, Kota Banjar, dan Kota Tasikmalaya, Penelitian Pemetaan dan Pengembangan Mutu Pendidikan (PPMP). Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). 11. Studi Pengembangan Pedoman Penilaian Kesulitan Belajar Siswa SD dan SMP, Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang, Kemendiknas 12. Model Penilaian Kesulitan Belajar Siswa Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama, Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang, Kemendiknas 13. Pengembangan Model Penilaian Ujian Praktek Matapelajaran Fisika di SMA, Hibah bersaing Tahun Kedua. Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). 14. Pengembangan Model Penjaminan Mutu Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN), Pusat Penilaian Pendidikan, Balitbang, Kemendiknas 15. Meningkatkan Relevansi Pembelajaran Sains melalui Pembelajaran berbasis Literasi Sains dan Teknologi (Studi Pengembangan Model Pembelajaran, Teaching Materials, dan alat ukur penilaian), Hibah Pascasarjana Tahun kedua. Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). 16. Ekspedisi Alam dan Budaya Flora Sunda (akar, umbi, batang, daun, bunga, buah), Hibah bersaing Tahun Kedua. Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). 17. Studi Pengembangan Model Lembaga Pengujian Independen, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan, Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang, Depdiknas` 18. Studi Pengembangan Instrumen dan Kriteria Kategori Sekolah 19. (Sekolah Standar Nasional, Mandiri, dan Sekolah Berstandar Internasional), Pusat Penilaian Pendidikan Balitbang, Depdiknas. 20. Pengembangan Model Pembelajaran Berbasis Masalah dan Asesmennya untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Sains Siswa terhadap Pelestarian Lingkungan, Hibah Strategi Nasional. Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). 21. Pengembangan Model Penilaian Ujian Praktek Matapelajaran Fisika di SMA, Hibah bersaing Tahun Pertama. Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). 22. Meningkatkan Relevansi Pembelajaran Sains melalui Pembelajaran berbasis Literasi Sains dan Teknologi (Studi Pengembangan Model Pembelajaran, Teaching Materials, dan alat ukur penilaian), Hibah Pascasarjana Tahun Pertama. Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). 23. Ekspedisi Alam dan Budaya Flora Sunda (akar, umbi, batang, daun, bunga, buah), Hibah bersaing tahun pertama. Direktorat Pendidikan Tinggi (Dikti). 24. Analisis Dampak Program-program Peningkatan Profesionalisme Guru Sains terhadap Peningkatan Kualitas Pembelajaran Sains di Sekolah, Hibah Kebijakan Balitbang, Departemen Pendidikan Nasional. 220066 BukBuu Skiusw Gau SruD /SMDI/ MKeI lKaes lVas V 25. Pengaruh model pembelajaran contekstual .teaching and learning,terhadap sikap ilmiah,motivasi belajar,berpikir kritis,kecerdasan interpersonal,dan hasil belajar IPA di kelas V SD,Kecamatan Pulo Gadung Jakarta Timur( 2015 ) 26. Pengaruh pengetahuan dan pekerjaan orang tua terhadap pengetahuan gizi anak sekolah Dasar. 2014 27. Model Penilaian Lembar Kerja Siswa IPA Berbasis Kurikulum 2013 Bagi Mahasiswa PGSD UNJ (2014-2015). 28. Pengembangan Model Peran Orang Tua, Guru, dan Masyarakat dalam Proses Pembelajaran untuk Membentuk Intensi Berperilaku Anak Peduli Lingkungan (2015). Subtem Tae 1m: Pae 4re: dSeahraant DItua rPaehnktui nSgehat202707 Nama Lengkap : Drs. Zuneldi Telp. Kantor/HP : 0251 8240628/082113652400 E-mail : fathiahku@yahoo.com Akun Facebook : - Alamat Kantor : Jl. Rancamaya Km.1 No. 47, Bogor Bidang Keahlian : Ilmu Biologi Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir: 2005 - 2016: Editor PT. Yudhistira Ghalia Indonesia. Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: S1: Biologi FMIPA Universitas Andalas, Padang (1985-1991) Buku yang Pernah Diedit (10 Tahun Terakhir) • Biologi Sains dalam Kehidupan 1 SMA Kelas X, Tahun 2006 (Penerbit Yudhistira) • Biologi Sains dalam Kehidupan 2 SMA Kelas XI, Tahun 2006 (Penerbit Yudhistira) • Biologi Sains dalam Kehidupan 3 SMA Kelas XII, Tahun 2006 (Penerbit Yudhistira) • Biologi 3 SMA Kelas XII, Tahun 2007 (Penerbit Quadra) • Sains Biologi 1 SMA Kelas X (Penerbit Yudhistira) • IPA 4 SD Kelas IV, Tahun 2008 (Penerbit Yudhistira) • IPA 6 SD Kelas VI, Tahun 2008 (Penerbit Yudhistira) • Biology for Senior High School Year 3 Kelas XII, 2009 (Penerbit Yudhistira) • Elektronika 2 SMP Kelas VIII, 2010 (Penerbit Yudhistira) • Science for Elementary School Year 1 SD Kelas I, Tahun 2010 (Penerbit Yudhistira) • Science for Elementary School Year 6A SD Kelas VI, Tahun 2010 (Penerbit Yudhistira) • Workbook Science for Elementary School Year 6A SD Kelas VI, Tahun 2010 (Penerbit Yudhistira) • Seri Bimbingan Belajar SUKSES UJIAN Biologi SMA/MA, Tahun 2010 (Penerbit Yudhistira) • Matematika 3 SMK/MAK Kelompok Teknologi, Kesehatan, dan Pertanian Kelas XII, Tahun 2011 (Penerbit Yudhistira) • Biologi 3 SMK Kelas XII, Tahun 2011 (Penerbit Yudhistira) • Biology for Senior High School Year 3 Kelas XII, Tahun 2011 (Penerbit Quadra) • Buku Latihan IPA 6 SD Kelas VI, Tahun 2011 (Penerbit Quadra) • Wonders of Science for Primary Scholl Year 2 Kelas II, Tahun 2012 (Penerbit Quadra) • Wonders of Science for Primary Scholl Year 5 Kelas V, Tahun 2012 (Penerbit Quadra) • Panduan Belajar Biologi 1A SMA Kelas X, Tahun 2013 (Penerbit Yudhistira) • Panduan Belajar Biologi 1B SMA Kelas X, Tahun 2013 (Penerbit Yudhistira) • Biologi 2 SMP Kelas VIII, Tahun 2014 (Penerbit Yudhistira) • Biologi 2 SMK Kelas XI, Tahun 2014 (Penerbit Yudhistira) • Pendalaman Buku Teks Biologi 1 SMA Kelas X, Tahun 2015 (Penerbit Yudhistira) • Mahir Matematika 6 SD Kelas VI, Tahun 2015 (Penerbit Yudhistira) • Exploring Biologi 3 SMA Kelas XII, Tahun 2016 (Penerbit Yudhistira) • Biologi 1 SMA Kelas X, Tahun 2016 (Penerbit Yudhistira) • SUKSES UN 2017 Program IPA SMA/MA, Tahun 2016 (Penerbit Yudhistira) Judul Penelitian dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Tidak ada. Profil Editor 220088 BukBuu Skiusw Gau SruD /SMDI/ MKeI lKaes lVas V Nama Lengkap : Muhammad isnaeni S.Pd. Telp. Kantor/HP : 081320956022 E-mail : misnaeni73@yahoo.co.id Akun Facebook : Muhammad isnaeni Alamat Kantor : Komplek Permata Sari/Pasopati, Jl. Permatasari 1 no 14 rt 03 rw 11 Arcamanik Bandung Bidang Keahlian: Ilustrator Riwayat pekerjaan/profesi dalam 10 tahun terakhir: 1997 - sekarang: Owner Nalarstudio Media Edukasi Indonesia Riwayat Pendidikan Tinggi dan Tahun Belajar: S1: Pendidikan Seni dan Kerajinan UPI Bandung 1997 Karya/Pameran/Eksebisi dan Tahun Pelaksanaan (10 Tahun Terakhir): 1. Pameran di kampus-kampus, 1991-2000 2. Terlibat di beberapa tim proyek animasi Buku yang Pernah dibuat Ilustrasi dan Tahun Terbit (10 Tahun Terakhir): Sudah seribu lebih buku terbitan penerbit-penerbit besar di Indonesia
COMMENTS